Oleh oleh Khas Lampung

Sutoro Naruto

Lampung bisa menjadi destinasi wisata pilihan untuk mengisi momen libur. Kawasan Lampung yang didominasi oleh pantai membuat provinsi yang menjadi penghubung pulau Jawa dan Sumatera ini semakin ramai disambangi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Belum lagi dengan keberadaannya makanan khas Lampung yang enak dan beragam, setiap orang pasti tak sabar untuk mendatanginya.

Saat ke Lampung, kamu bisa menikmati pesona pantai lewat wisata baharinya, atau dengan memotret keindahan alamnya yang menakjubkan.

Selain itu, ada juga yang tak boleh kamu lewatkan, yakni membeli oleh-oleh khas Lampung dalam bentuk barang ataupun makanan.

Berikut ini daftar oleh oleh khas lampung versi MakananOlehOleh.com yang telah di rangkum.

Oleh oleh Khas Lampung Kekinian

1. Pie Pisang

oleh oleh khas lampung

Pie atau disebut juga dengan pai, adalah makanan yang memiliki bentuk garing di luar dan lembut di dalam dengan berbagai isian. Namun di Lampung ada isian unik pada kue ini, yaitu pisang yang ditambah susu atau disebut dengan pie susu pisang.

Salah satu penjual dan penemunya adalah Yusi Asifaurini Akmal, pemiliki toko kue dan roti Yusi Akmal. Dia membuat pie susu dengan isian pisang karena melimpahnya pisang di daerahnya, bahkan bentuk pie-nya adalah pisang.

Lihat juga oleh oleh khas semarang

Soal rasa, tenang saja, karena ada 4 varian rasa yang kekinian banget seperti cokelat, kacang almond, keju, dan oreo. Seperti halnya pie pada umumnya, [oe yang dibuat dengan teknologi modern ini memiliki luaran yang renyah, namun jika memakan bagian dalamnya, akan terasa lembut.

Keempat rasa di atas dipadukan dengan rasa pisang dan susu, pasti sangat enak. Harganya hanya Rp5.000 untuk yang ukuran kecil dan Rp8.500 untuk ukuran yang lebih besar. Lokasi tokonya ada di Jalan Dahlia Rawa Laut, Jalan ZA Pagar Alam, dan Jalan Jenderal Sudirman di Lampung.

2. Bakso Sony

Sebagai makanan yang ada di seluruh Indonesia, bakso hadir dengan berbagai varian jenis dan bentuk. Makanan yang khas dengan bentuk bulat ini dibuat dengan tepung yang diberi daging agar memberi rasa yang lebih enak. Di Lampung sendiri ada Bakso Sony atau Son Haji Sony yang sudah terkenal bahkan dikatakan sebagai bakso yang pernah di makan kebanyakan warga Lampung.

Pembuatannya yang dilakukan dengan menggunakan daging urat pilihan dari hewan sapi ini telah memiliki label halal dari MUI. Bahkan dagingnya lebih banyak dibandingkan tepungnya, sehingga rasanya akan lebih terasa, apalagi ditambah dengan bumbunya yang khas. Jika ingin membeli bakso ini, kalian bisa menemui 17 cabangnya di Lampung, salah satunya terletak di Jalan Wolter Monginsidi, Bandar Lampung.

Jika kamu mendatangi kedai tersebut untuk mencicipinya, dalam satu mangkok terdiri dari 7 bakso urat halus, harganya Rp15.000 ditambah dengan mi bihun, lemak, mi kuning, dan kuah. Ada juga bakso beku dengan isi cukup banyak (50 pcs/1 kg) seharga Rp85.000 yang ditambah bumbunya seharga Rp10.000 yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh khas Lampung Selatan.

3. Manisan Buah

Sesuai namanya, manisan buah, panganan ini sudah pasti memiliki rasa manis dengan bahan utama pembuatannya adalah buah. Untuk membuatnya juga sangat simple, yakni dengan menggunakan buah dengan ukuran besar, lalu dipotong beberapa bagian yang nantinya akan dimasukkan ke dalam larutan gula.

Gula yang digunakan adalah gula pasir dengan kadar cukup banyak yang ditempatkan pada wadah, entah itu toples besar atau wadah lain. Setelah didiamkan beberapa lama, nantinya manisan ini bisa dinikmati dan akan bertahan cukup lama dengan kualitas rasa tetap tidak menghilang.

Di Lampung sendiri terdapat aneka buah yang digunakan untuk membuat manisan diantaranya adalah buah pala dengan karakterisitik manis dan agak pedas. Selain karena rasa manis dan pedasnya yang unik, manisan buah pala diburu karena belum banyak olahan seperti ini. Selain itu ada manisan mangga, dengan rasa agak asam yang dilengkapi oleh manis dari larutan gulanya.

Bukan hanya itu, selain dari buah pala dan mangga, ada juga manisan buah pepaya dengan manfaat utamanya memperlancar pencernaan. Dan yang terakhir ada manisan buah salak dengan rasa manis dan lezat, terlebih apabila yang digunakan adalah salak pondoh. Soal harga tak perlu khawatir, karena seperempat kilogramnya saja hanya dihargai 13.000 rupiah.

4. Lapis Legit

Walaupun lapis legit adalah salah satu kue tradisional, namun jangan memandangnya sebelah mata dahulu, karena jenis kue ini adalah kue akulturasi dari Belanda dan Portugis serta Indonesia. Di Lampung, nama lapis legit disebut juga spekoek dan menjadi salah satu kue yang dibuat dengan harga mahal.

Mulai dari telur ayam dengan jumlah cukup banyak, mentega, tepung terigu, dan beberapa bahan lain. Bentuknya adalah berlapis-lapis mulai dari kuning hitam sampai banyak lapisan. Teksturnya sudah pasti legit sesuai namanya, apalagi saat masuk ke dalam mulut, sudah pasti akan terasa lembut karena telurnya bisa mencapai dua puluh dalam satu adonan.

Di Lampung sendiri ada lapis legit premium yang biasa dihidangkan pada acara-acara tertentu, misalnya saat acara pernikahan, harga Lapis Legit Lampung Premium bisa mencapai 300.000 rupiah sampai 800.000 rupiah dalam satu loyang atau 350 gram. Harga ini bisa 10 kali lipat dari lapis legit oleh-oleh khas Surabaya.

5. Dodol Pandan

Jika olahan dodol lebih terkenal di daerah Garut, namun nyatanya di Lampung ada olahan dodol yang dibuat dengan campuran pandan. Penjual dan orang yang menemukan resep ini adalah Nyonya Wie yang hampir sama pembuatannya dengan dodol lain, yakni harus dimasak di wadah yang besar sambil diaduk-aduk. Perbedaannya dari dodol lain adalah adanya tambahan pandan yang memberikan rasa dan aroma khas pandan.

Dodol pandan yang dijual sebagai oleh-oleh khas Lampung kekinian oleh Ny. Wie telah memiliki izin P-IRT sehingga telah terjamin mutu, bahan, dan kualitasnya. Dodol pandan Ny. Wie bukan hanya berbeda dari segi bahan, tapi juga berbeda dari segi ukuran di mana dodol pandan Ny. Wie memiliki ukuran yang lebih besar, sekitar 2 sampai 3 kali lipat dari dodol normal. Untuk harganya, berkisar antara Rp20.000 sampai Rp27.000.

6. Kerupuk Udang

Kerupuk udang merupakan oleh-oleh khas Lampung Barat yang terbuat dari gilingan daging udang bercampur dengan tepung tapioka atau terigu. Selain bahan tersebut, banyak produsen yang memiliki resep dan bumbu tersendiri untuk meciptakan kerupuk terbaik.

Di Lampung ada kerupuk udang bernama Mekarsari dengan bahan tambahan seperti garam, telur, dan bumbu penyedap, sedangkan tepung yang dipilih adalah tapioka. Warna yang dihasilkan memang tidak putih seperi kebanyakan kerupuk, namun akan ada warna sedikit kekuningan, namun sama sekali tidak mengurangi cita rasanya.

Kerupuk udang biasanya dijual dengan harga Rp30 ribu untuk berat 15 gram. Selain enak, oleh-oleh khas Lampung Tengah ini juga terjangkau, bukan? Untuk mendapatkan kerupuk udang, kamu tak perlu bingung karena banyak pusat oleh-oleh khas Lampung yang menyediakannya untuk dibawa pulang.

7. Keripik Singkong

Sebagai cemilan yang telah melegenda di Indonesia, keripik singkong juga telah tersebar di Lampung. salah satu penjual cemilan yang menggunakan singkong sebagai bahan dasar yang diiris tipi-tipis ini adalah yang bermerek Cap Salam. Keripik Cap Salam sangat terkenal karena memiliki rasa yang unik dan berbeda dari yang lain, karena rasa pedasnya yang sesuai lidah orang-orang kemudian ditambah rasa manis berkat adanya gula.

Untuk memperkaya rasa dan kualitas, maka keripik singkong ini menggunakan ubi yang benar-benar bagus untuk dibuat keripik. Apalagi ada izin P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) yang membuatnya akan semakin dipercayai banyak kalangan. Karena terkenal akan rasa pedasnya, disediakan pula dua varian sambal, yaitu sambal merah atau balado dan cabai hijau. Kemasannya yang memiliki berat 250 sampai 425 gram dihargai Rp26 ribu dengan kemasan khsus makanan.

8. Kerupuk Ikan Tenggiri

Pada umumnya keripik dibuat dengan tepung tapioka kemudian dicampurkan dengan bahan tertentu untuk memberi cita rasa, salah satunya dengan ikan tenggiri.

Ikan tenggiri sendiri adalah ikan yang sudah terkenal akan rasa yang enak seperti saudaranya, tuna dan tongkol. Dengan kualitas yang dimiliki, sudah pasti harganya lebih mahal, namun itu akan tergantikan dengan rasanya tiada banding.

Lihat juga oleh oleh khas jakarta

Kerupuk tenggiri dibuat dengan berbagai bahan seperti tepung tapioka, ikan tenggiri, dan rempah-rempah, Rempah-rempah yang dipakai biasanya bawang putih, telur, ketumbar, soda kue, dan gula pasir.

Pembuatan adonan dari bahan tersebut kemudian akan dikuku selama 3 jam lamanya, lalu harus dipotong-potong sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan lalu akan enak jika digoreng. Untuk harga bisa mencapai Rp20.000 sampai Rp30.000 per kemasan 200 gram.

9. Kerupuk Cumi

Olahan cumi-cumi lebih familiar jika dijadikan sebagai makanan laut atau dimasak untuk dijadikan lauk. Tapi di Lampung, cumi justru dijadikan kerupuk yang renyah lagi gurih.

Kerupuk yang kaya akan nutrisi ini dibuat menggunakan cumi segar, garam, tepung terigu, dan bahan-bahan lain. Dari cumi-cumi sendiri, terdapat kandungan protein 17%, omega 3, asam amino, dan vitamin B yang cocok untuk otot dan pertumbuhan.

Salah satu toko oleh-oleh khas Lampung yang menjual kerupuk ini adalah PD Kiki Bangka Food Bandar Lampung – Indonesia dengan kemasan yang terdapat label Cap Raja Cumi Superior Quality. Lalu ada juga Kerupuk Cumi Mekarsari, dan keduanya telah memiliki izin P-IRT dari dinas setempat, termasuk BPOM. Harga untuk 150 gram, dihargai dengan Rp26.000 saja.

10. Keripik Pisang

Sebagai salah satu daerah dengan pisang yang melimpah, Lampung ternyata memiliki olahan yang terkenal dari pisang, yaitu keripik pisang. Walaupun cukup banyak tersebar di daerah lain, keripik pisang memiliki ciri khas pada rasa dan tekstur.

Cemilan yang dibuat dengan mengiris tipis-tipis pisang kemudian menggorengnya lalu dibumbui ini memiliki rasa yang gurih dan renyah. Belum lagi terdapat banyak sekali varian rasa, mulai dari strawberry, balado, kopi, jagung bakar, susu, moka, cokelat, dan masih banyak lagi.

Salah satu prodesen keripik pisang yang menggunakan pisang ambon sebagai bahan utama adalah Keripik Pisang Suseno. Walaupun kebanyakan keripik pisang Lampung dari jenis pisang gepok, namun Suseno telah menjadikan pisang ambon sebagai ciri khas dan telah menjadi resep rahasia.

Keripik Pisang Suseno menyediakan beragam rasa keripik, seperti keju, cokelat, dan original, baik original asin atau original manis. Dari varian rasa yang tersedia, biasanya wisatawan paling sering membeli oleh-oleh khas Lampung keripik pisang coklat karena rasanya yang enak. Untuk ukurannya terbagi menjadi 3 wadah, mulai dari 250, 300, sampai 500 gram.

11. Sambal Terasi

Sambal adalah pelengkap makanan yang telah mendarah daging di Indonesia yang dibuat dengan cara menghaluskan cabai untuk kemudian dibumbui dengan bumbu tertentu.

Salah satu jenisnya adalah sambal terasi yang dibuat menggunakan terasi sebagai tambahan dari cabai, lalu ada juga bawang putih dan garam sebagai pelengkap. Di Lampung yang cukup mempunyai tangkapan udang dan mahir membuat terasa juga punya sambal terasi yang khas.

Salah satunya adalah Sambal Terasi Lampung Cap Udang 88 Yenyen yang sangat lengkap untuk urusan sambal. Bagaimana tidak? Rasa terasi dari oleh-oleh khas Lampung Yen Yen ini sangat kuat, apalagi rasa pedasnya yang nendang di mulut. Dalam wadah yang terbuat dari food grade, sambal dengan isi seberat 250 gram ini dihargai dengan harga Rp35.000 yang bisa ditemui di Jl. Ikan Kakap No.86, Pesawahan.

12. Kopi Ulubelu

Sebagai daerah penghasil kopi robusta cukup banyak, Lampung juga memiliki olahan kopinya sendiri yang ada pada kopi ulubelu. Penamaan ulubelu diambil dari nama daerah penghasil kopi yang khas akan rasa asamnya di kabupaten Tanggamus, bahkan telah sering di ekspor ke luar negeri.

Perbedaan antara kopi robusta ulubelu dengan kopi-kopi robusta lain adalah rasanya yang khas dan bijinya yang lebih bulat serta punya aroma mirip cokelat. Hal ini dikarenakan faktor tanah dan cahaya pada daerah Ulubelu sangat tepat bagi kopi robusta.

Salah satu produsen kopi ulubelu adalah yang memiliki merek “Kopi Ulubelu Lampung” dengan kemasan modern. Beberapa varian ditawarkan oleh produk yang hanya menggunakan kopi dari petani ulubelu ini, seperti Kopi Ulubelu Original, Kopi Ulubelu Gold, Kopi Ulubelu Lanang, dan Kopi Ulubelu Spesial Limited. Keempatnya punya rasa yang berbeda. Setiap 150 gram kemasannya dihargai Rp25 ribu saja untuk yang orisinal, sedangkan yang gold bisa mencapai Rp40 ribu.

13. Kopi Luwak

Walaupun kopi bukan minuman yang ditemukan pertama kali di Indonesia, namun di bumi pertiwi kita adalah salah satu negera penghasil kopi terbaik. Salah satunya adalah kopi luwak yang didapat dari kotoran luwak yang telah memakan biji kopi sebelumnya. Rasa yang dihasilkan akan sangat berbeda dibanding kopi yang bukan hasil olahan perut luwak, karena enzim di dalam perut hewan ini menghasilkan rasa yang khas.

Ada yang mengatakan bahwa di Inggris, satu cangkir kopi luwak dihargai dengan uang 1 juta rupiah, sedangkan kopi luwak lampung yang didapat dari musang luwak memiliki harga rata-rata 500 sampai 900 ribu, satu kilonya. Sedangkan di Lampung kopinya didapat dari musang luwak yang masih liar berkeliaran di hutan, namun ada banyak juga yang melakukan penangkaran.

Untuk urusan halal atau haramnya, dikatakan bahwa MUI menyatakan halal apabila kopi yang dimakan masih memiliki kulit ari lalu saat dikeluarkan telah disucikan. Harga 1 ons premium arabica sekitar Rp250 ribu, lalu Premium Robusta lebih murah, yakni Rp25 ribu, dan yang kopi luwak biasanya dijual seharga Rp135 ribu.

14. Kopi Duren

Kopi biasanya hanya dibuat dari biji kopi, lalu yang lebih modern akan ditambah dengan cokelat. Namun bagaimana jadinya jika rasa kopi robusta yang sedikit asam ditambah dengan durian yang notabene adalah buah dengan rasa manis legit.

Hal itulah yang dihadirkan oleh kopi duren lampung yang menambahkan ekstrak durian di dalam pembuatan kopinya. Penambahan ekstrak durian tergolong baru, bahkan untuk menghasilkannya diperlukan teknologi mutakhir dan inovatif.

Lihat juga oleh oleh khas solo

Selain adanya kandungan yang bermanfaat dalam kopi, ditambahkannya durian akan memberikan tambahan manfaat. Belum lagi dengan hadirnya bahan berkualitas, seperti kopinya yang didatangkan dari daerah Lampung, sedangkan ekstrak durian didapat dari durian asli yang sudah matang.

Salah satu produsen pembuatnya adalah Kopi Durian Els yang menggunakan kemasan foodgrade dengan harga Rp30.000. Sedangkan produsen lain, Kopi Durian Original Lampung (Asli Lampung) hasil dari CV. Asnafala – Bandarjaya mematok harga Rp25.000 dalam satu wadah berisi 5 saset kopi 15 gram.

15. Pempek Nori

Jika mendengar kata pempek, pasti yang terlintas di pikiran adalah makanan khas Palembang. Namun daerah tetangganya yang masih di kawasan Sumatera, Lampung, juga cukup terkenal dengan olahan pempeknya. Salah satu pembuat pempek di Lampung adalah Pempek Nori dengan rasa keju.

Pempek yang dibuat dengan ikan tenggiri ini kemudian diisi dengan keju tersebut memiliki berbagai varian pempek. Untuk harganya mulai dari Rp110.000 untuk beberapa jenis pempek. Jika ingin lebih hemat, ada juga yang paketan berisi 40 pcs dalam kardus dari 4 varian (keju, adaan, telur, dan lenjer) yang dijual sehargga Rp175.000 saja.

16. Stik Keju

Stik ini bukan makanan cepat saji dari daging yang biasa beredar, namun stik yang memiliki bentuk memanjang dengan rasa yang renyah dan gurih khas dari rasa keju. Bahan pembuatannya selain keju craft khas dari produk ini, ada juga minyak nabati, sagu tani, garam, telur, serta bumbu-bumbu lain.

Dengan bahan dasar keju, maka akan terdapat gizi berupa asam folat, vitamin B12, dan vitamin A yang bagus untuk kulit. Selain itu, salah satu produsen keju dengen merek Kraft telah memberi izin persetujuan pada olahan ini yang menggunakan produknya.

Stik keju Kraft memiliki berat sekitar 200 gram dan ada juga yang memiliki kemasan 400 gram. Untuk yang berat 200 gram memiliki harga Rp23.000 dan yang 400 gram harganya Rp45.000. Dengan isi yang banyak sangat cocok sebagai cemilan serta kemasannya yang tebal membuatnya lebih tahan lama dari kebocoran atau kemasan kempes.

17. Sambal Goreng Udang

Jika di atas ada sambal terasi, maka sekarang ada jenis sambal lain yaitu sambal goreng udang yang dibuat menggunakan udang kering atau ebi lalu ditambah dengan kentang yang juga bahan utamanya. Karena dibuat dengan cara digoreng dengan bentuk yang garing, sudah pasti akan ada rasa pedas khas sambal yang berpadu dengan gurihnya udang.

Bahan-bahan pembuatannya secara lengkap meliputi udang kering atau ebi yang telah dipilih dari kualitas terbaik, kentang, cabe merah, bawang, gula, dan garam, serta bahan-bahan rempah lain. Sebagai produk sambal yang telah memiliki izin P-IRT dari dinas kesehatan kemudian dikemas dengan kemasan yang modern bewarna merah, membuatnya sangat cocok dibeli untuk oleh-oleh.

18. Sambal Teri

Jika biasanya sambal dibuat dari sambal yang ditambah dengan terasi atau tomat, maka beda halnya dengan sambal teri dari Lampung yang bisa disebut juga sebagai keripik ikan. Sambal yang dibuat dengan bahan dasar ikan kecil bernama teri ini memang cukup unik, karena memiliki rasa pedas gurih.

Ikan teri yang dipakai untuk membuat sambal berasal dari nelayan Lampung penangkap teri yang sangat banyak di daerah itu. Pembuatannya juga mudah, yakni hanya dengan menggoreng teri lalu diberi tambahan bumbu sambal pada umumnya, namun berbeda produk, biasanya berbeda resep sambal.

Untuk di daerah Lampung sendiri, ada salah satu produsennya yang sangat dikenal oleh masyarakat luas, yaitu “Raja Ikan” yang bisa dilihat jelas di bagian kertas penutup kemasan, yang sebenarnya nama dari produk ini. Namun produsen aslinya adalah Yen Yen yang memiliki logo ayam. Dikemas Harganya mulai dari Rp45.000, namun jika membeli dalam jumlah banyak pasti akan lebih murah.

19. Sambal Lingkung

Selain ada sambal yang terbuat dari teri, maka kini ada yang dibuat dengan ikan tenggiri dengan nama sambal lingkung. Cara pembuatannya memang mirip dengan cara mengolah abon, bahkan bentuknya juga lebih mirip abon daripada sambal. Namun ada beberapa bumbu yang membedakannya dengan abon, walaupun punya sifat awet tahan lama seperti abon.

Bahan-bahannya berupa daging ikan tenggiri, gula, santan, daun salam, kemiri, garam, bawang merah, bawang putih, serai, kencur, dan rempah lain. Dengan adanya ikan temggiri, membuatnya memiliki protein yang cukup, serta ada gizi lain berupa Omega-3.

Salah satu produsen pembuatnya yang telah terkenal adalah Sambal Lingkung Lampung – Cap Pulau Bangka. Produk ini dibuat hanya dari ikan tenggiri terbaik yang nantinya akan memiliki rasa gurih pada olahannya. Beratnya kira-kira 200 gram yang telah mendapat P-IRT dengan kemasan toples dan memiliki waktu lama untuk kedaluwarsa.

20. Bolu Tape

Jika mendengar tape pasti yang ada di benak kalian adalah makanan yang dibuat dari ketan atau singkong yang sebelumnya telah difermentasi dengan ragi. Namun bagaimana jika tape tersebut digabungkan dengan bahan-bahan untuk membuat bolu sehingga tercipta bolu tape? Pasti unik. Makanan bolu tape ini bisa ditemukan di Lampung yang dibuat dari campuran tape, telur, garam, gula, vanilli, dan tepung terigu.

Lihat juga oleh oleh khas medan

Rasa yang akan muncul adalah rasa khas dari bolu yang lembut di mulut kemudian akan ada rasa legit dari tape yang cukup dominan. Untuk bisa mendapatkan oleh-oleh khas Lampung berpa bolu tape bisa dengan mudah mendapatkannya di toko oleh-oleh seperti Yen Yen dan Suseno.

21. Dodol Sirsak

Selain ada dodol pandan, di Lampung juga masih menyimpan olahan dodol lain yang dibuat dengan buah sirsak asli. Bahan pembuatannya juga hampir sama dengan dodol-dodol lain yang tersebar, bedanya hanya ditambah daging sirsak, lalu bahan seperti tepung ketan, gula, santan, dan garam, serat tambahan rempah agar ada cita rasa yang berbeda berupa pala dan jahe.

Makanan yang memiliki kandungan gizi berupa antioksidan dan punya kandungan serat tinggi ini memiliki tekstur yang lembut dan rasanya lezat. Dodol sirsak ini sangat nikmat jika dimakan sebagai camilan atau menjadi teman minum kopi dan teh.

Apalagi dengan adanya gizi seperti vitamin B1, B2, dan C yang terkenal sangat baik untuk mendukung fungsi tubuh, membuat siapapun sangat wajib membelinya sebagai oleh-oleh khas Lampung kekinian.

22. Abon Jamur

Abon identik dengan makanan yang dibuat dari daging, entah itu daging sapi, kambing, ayam, bahkan daging belut. Sedangkan daging sapi menjadi bahan yang paling sering digunakan untuk pembuatan abon karena seratnya lebih bagus. Namun baru-baru ini muncul inovasi berupa abon jamur yang dibuat menggunakan jamur tiram sebagai bahan utamanya.

Penggunaan jamur sebagai bahan utama pada oleh-oleh khas Lampung ini karena jamur punya kandungan serat yang tinggi, meskipun pembuatannya butuh proses yang lebih rumit dibandingkan membuat abon-abon lain. Abon jamur ini akan sangat cocok bila dikonsumsi sebagai lauk karena memiliki rasa yang gurih dan akan menyatu pada nasi secara merata.

Jamur yang menjadi bahan utamanya adalah jamur tiram yang memiliki kandungan protein dan antioksidan alami. Selain jamur tiram, bahan lainnya seperti garam, gula, kacang tanah, minyak goreng, dan rempah lain akan mendukung cita rasanya. Jika ingin membelinya, kamu cukup menyiapkan uang sekitar Rp25.000 rupiah untuk untuk mendapatkan abon jamur seberat 80 gram.

23. Lele Asap

Ikan lele adalah jenis ikan yang melimpah di Indonesia termasuk Lampung, hal ini dibuktikan dengan menjamurnya kedai pecel lele yang ada seluruh pelosok negeri.

Namun lele tidak hanya dijadikan pecel saja, melainkan ada olahan lain yaitu ikan lele asap yang diolah dengan cara diasapi terlebih dahulu. Olahan yang harus diasapi dengan api yang agak jauh ini, dibuat menggunakan lele dumbo (jumbo) karena melimpah dan lebih besar.

Salah satu produsen ikan lele asap adalah Ikan Asap AAK SOEHARTO yang hanya menggunakan lele dengan kualitas terbaik. Pengemasan lele-lele oleh Aak, dilakukan pada kemasan plastik tebal yang memiliki berat 250 gram.

Produsen yang beralamatkan di Kabupaten Pringsewu ini telah memiliki izin Dari departemen kesehatan P-IRT yang dijual dengan harga 36 ribu dan mampu bertahan cukup lama.

24. Kue Semprong

Kue semprong adalah sejenis kue tradisional yang memilki bentuk memanjang seperti pipa dengan rasa yang renyah saat digigit.

Namun dengan semakin banyaknya kemunculan kue-kue modern, semprong seperti hilang ditelan zaman. Jika kamu ingin tahu di mana produsen kue semprong yang masih eksis, kamu bisa menemukannya di Lampung.

Produsen kue semprong tersebut bisa kamu jumpai di Lampung dengan nama produknya Kue Semprong Ny. Aping. Produk tersebut mempunyai logo orang tua di bagian depannya dengan tulisan semprong berukuran besar.

Sebagai olahan tradisional yang ingin dilestarikan, produk tersebut menawarkan inovasi dengan menambahkan berbagai macam rasa yang tentunya sudah tidak asing.

Ada berbagai varian rasa yang ditawarkan, seperti wijen yang cukup jarang dijadikan sebagai perasa makanan, cokelat dengan rasa manis yang khas dan enak di mulut, dan ada rasa durian. Kue semprong kepunyaan Ny.

Aping menyediakan kemasan besar dan kecil, yang besar pada toples kotak sedangkan yang kecil toples silinder. Harganya juga bersahabat, yakni mulai dari Rp36.000-an.

25. Lempok Durian

Lempok adalah makanan yang sejenis dengan dodol atau jenang karena pembuatannya yang hampir mirip. Salah satu jenis lempok adalah yang memiliki bahan dasar dari durian yang pastinya akan memberikan rasa durian yang kuat, begitu pula aromanya yang durian.

Kamu bisa menemukan lempok durian di berbagai kota, salah satunya di Lampung yang dijual sebagai oleh-oleh makanan khas Lampung.

Bahan untuk pembuatan lempok durian khas Lampung adalah daging buah durian yang telah dipisahkan dengan isinya lalu diberi tambahan gula dan garam secukupnya.

Setelah itu adonan akan dimasak pada kuali besar selama 4 jam sambil diaduk-aduk hingga teksturnya kenyal. Pembuatannya yang dibuat menggunakan bahan baku durian asli yang cukup banyak tersebut membuat proses memasaknya agak memakan waktu.

Jika kamu ingin mencicip nikmatnya lempok durian, kamu bisa membelinya sebagai oleh-oleh khas Lampung kekinian.

Untuk harganya sendiri, lempok durian biasa dijual dengan harga sekitar Rp35.000 – Rp40.000 untuk ukuran 200 gramnya. Biasanya setiap produsen mematok harga yang berbeda, tapi tidak terlalu jauh perbedaannya.

26. Kain Tapis

Kain tapis adalah kain khas Lampung yang didominasi oleh warna emas dan perak dengan motif alam seperti flora dan fauna. Pada beberapa jenis terdapat motif selain alam, seperti motif rumah tangga pada kain tapis cucuk andak. Sedangkan yang tumbuhan dan hewan ada pada jenis kain tapis peminggir sedangkan jenis lainnya yaitu tapis pepadun tampak lebih sederhana dan kaku.

Pembuatan kain yang lebih sering digunakan oleh wanita ini dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang tradisional dengan cara manual dan modern yang menggunakan mesin bordir. Untuk yang disulam dengan cara tradisional, pembuatan satu helai kain saja bisa memakan waktu berminggu-minggu dan sangat rumit.

Untuk harga kain yang dibuat dengna cara manual bisa mencapai 7 juta, bahkan ada yang sampai ratusan juta tergantung umur kain, penggunaan benang emas dan perak, dan lama pengerjaannya.

Sedangkan yang dibuat dengan cara dibordir punya harga yang lebih murah karena pembuatannya bisa dilakukan dengan cepat dan massal. Kain tapis yang dibuat pakai mesin biasanya yang dipilih wisatawan sebagai oleh-oleh khas Lampung untuk dibawa pulang.

27. Frame Foto Danbo (FOBO)

Danbo adalah boneka yang dibentuk berdasarkan manga hasil karya Azuma Kiyohiko dengan kardus sebagai bahan pembuatannya. Keunikannya berada pada bentuk tubuhnya yang kotak lalu diberi lukisan agar terlihat lebih hidup.

Sebenarnya Azuma menciptakan anime berjudul Yotsuba To! yang menampilkan adegan seorang tokoh yang berpenampilan seperti robot dengan pakaian dari kardus. Dari situlah banyak orang yang membuat danbo karena keunikannya.

Walaupun berasal dari Jepang, namun di Indonesia boneka ini cukup populer, bahkan di Lampung ada Frame FOBO yakni frame yang berisi boneka danbo. Frame yang dibuat menggunakan kaca lalu dibentuk mirip gapura dengan diberi tambahan boneka danbo di kanan dan kirinya.

Bingkai ini bisa dipasang untuk memperindah rumah sebagai hiasan bahkan bisa diberi foto pada bagian tengahnya dengan ukuran 2R atau 3R. Untuk harga frame ini dimulai dari angka Rp50.000 tergantung model dan bentuk boneka danbo yang dibuat.

28. Patung Gajah Lampung

Sebagai daerah yang terkenal akan keberadaan gajahnya, maka jika telah berkunjung ke Lampung, tidak ada salahnya membeli oleh-oleh ciri khas Lampung berupa patung gajah.

Patung ini dibuat menggunakan kayu oleh pengrajin kayu profesional yang telah dilapisi zat kimia agar terhindar dari rayap. Selain itu, permukannya juga sangat halus dan pahatannya rapi sehingga mirip dengan gajah sungguhan, bedanya hanya pada ukuran patung ini lebih kecil.

Untuk pembuatan souvenir yang satu ini, bisa ditemui di sentra para pengrajin di Lampung Timur, Metro, dan Kalianda. Namun jika ingin membelinya, maka harus pergi ke toko souvenir Bandar Lampung.

Patung-patung ini akan sangat pas jika ditempatkan dimanapun untuk menghiasi ruangan. Untuk yang berukuran 25×15 cm harganya berada di kisaran Rp150 ribu sampai Rp200 ribu satuannya. Harga tergantung dari model gajah dan tingkat kerumitan pembuatan.

29. Gantungan Kunci Siger

Salah satu ikon dari Lampung adalah gajah dan siger. Jika sebelumya kamu sudah tahu sudah tahu tentang ikon gajah di Lampung, bagaimana dengan siger?

Siger adalah mahkota dari pengantin wanita yang memiliki warna emas dengan bentuk segitiga dengan cabang tujuh sampai sembilan. Saking populernya sigersaat ini sudah banyak bermunculan souvenir berbentuk gantungan kunci dengan model siger.

Lihat juga oleh oleh khas makassar

Oleh-oleh barang khas Lampung berupa gantungan kunci dengan bentuk mahkota yang melambangkan sifat feminin wanita ini dibuat dengan berbagai warna dan bentuk.

Gantungan kunci ini akan lebih menguatkan kecintaan orang-orang yang sedang keluar Lampung kepada daerah mereka tercinta. Ukuran dari gantungan yang kerap ditaruh pada kunci pintu, motor, hingga mobil ini adalah 10×15 cm dengan harga rata-rata Rp15.000/pcs.

30. Kaos Lampung

oleh oleh khas lampung

Saat berkunjung ke Lampung, ada berbagai pilihan buah tangan yang hukumnya wajib untuk dibeli, yakni keripik pisang, sambal lampung, dan kopi lampung.

Ketiga pilihan tersebut hanyalah rekomendasi. Apabila kamu ingin membeli oleh-oleh khas Lampung kekinian yang selain ketiga rekomendasi tersebut, tidak masalah juga.

Makanan Khas Lainnya:

Bagikan:

Sutoro Naruto

Penulis ini menyukai makanan seperti bakso, ayam geprek, rendang dan masih banyak yang lainnya.

Leave a Comment