Malang adalah sebuah kota yang sangat mempesona. Pesona yang ditawarkan tidak hanya dari alamnya saja, namun banyak juga oleh-oleh khas Malang.
Bila Malang sudah terkenal dengan apelnya, maka seiring dengan perkembangan pariwisata yang dimiliki kota Malang, maka tentu banyak pula pilihan buah tangan yang bisa dipilih sebagai surga belanja bagi para wisatawan yang berkunjung.
Suasana yang sejuk di kota Malang menyebabkan banyak wisatawan yang kemudian tertarik untuk mengunjungi kota ini. Jika kamu adalah salah satu orang yang sedang berkunjung ke Malang.
MakananOlehOleh.com akan merekomendasikan kamu memilih oleh-oleh khas Malang Jawa Timur yang didominasi oleh makanan berikut ini.
Oleh-oleh Khas Malang Kekinian
1. Jenang Apel
Dinamakan sebagai jenang apel karena memang bahan dasarnya berbeda dengan jenang secara umum. Jenang apel yang termasuk oleh-oleh khas Malang mempunyai tekstur dan rasa yang khas.
Proses pembuatannya diolah dari buah apel yang dibuat sari patinya dan dinamakan dengan bubur apel. Beberapa produsen jenang apel di dalam skala industri kecil ada yang menambahkan labu atau ketela ke dalam adonan jenang.
Tidak semua buah apel langsung bisa digunakan sebagai bahan membuat makanan khas Malang ini. Hanya buah yang telah masak saja, namun tingkat kematangan juga juga tidak boleh terlalu matang serta bebas dari tanda kebusukan.
Lihat juga oleh oleh khas bandung
Tidak hanya buahnya saja yang diambil, kulit dari buah yang berwarna hijau ini juga bisa dipergunakan sebagai bahan membuat selai yang nantinya akan berubah menjadi jenang.
Jenang apel mempunyai dua fungsi, bisa digunakan baik sebagai camilan dan juga buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang.
Selain rasanya yang enak, makanan khas Malang ini juga termasuk ke dalam kelompok makanan sehat. Hal ini dikarenakan adanya serat dari buah apel yang secara alami terkandung di dalamnya.
Jenang apel mempunyai masa kadaluarsa selama tiga bulan. Sangat berbeda dengan sari buah apel yang memiliki ketahanan hingga satu tahun.
Karena masa berlakunya yang hanya sebentar, maka pemasaran jenang apel hanya di sekitar Malang dan daerah sekitar.
2. Puthu Lanang Celaket
Celaket adalah lokasi wisata kuliner yang telah bertahan dari tahun 1935 hingga saat ini di kota Malang. Lokasi dari tempat ini berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang Buntu, Celaket, Malang.
Berbagai jajanan tradisional, yakni puthu, klepon, cenil, lupis tersedia di sini. Salah satu jajanan yang terkenal di lokasi ini adalah Puthu Lanang-nya.
Puthu Lanang sendiri adalah makanan yang mempunyai bahan dasar dari tepung beras, kelapa, serta gula merah. Tujuan pemeberian nama lanang adalah agar bisa membedakan dengan makanan tradisional lain, yakni putu ayu.
Pergantian nama juga sempat terjadi. Awalnya, namanya bukanlah ‘Puthu Lanang’, tetapi hanya ‘Puthu Celaket’. Hal ini disebakan karena tempat untuk berjualan yang berloaksi di Celaket. Karena adanya pesaing yang juga menamakan diri dengan ‘Puthu Celaket’, maka berganti nama dengan ‘Puthu Lanang’.
Penyajian untuk menikmati kue-kue tradisional tadi, yakni putu, lupis, cenil, dan klepon sangat khas, yakni diletakkan diatas daun, yaitu daun pisang.
Kemudian, disiram dengan gula merah yang telah dijadikan karamel. Tidak hanya karamel, ditambah dengan taburan parutan kelapa. Perpaduan dari gula, kelapa dan jajanan tadi menciptakan sensasi luar biasa.
Oleh sebab itu, Puthu Lanang Celaket sangat digandrungi oleh masyarakat sekitar hingga kini. Jam buka dari warung ini dimulai di sore hari pukul setengah enam.
3. Onde-onde
Onde-onde adalah jajanan pasar yang begitu terkenal di Indonesia. Menurut Wikipedia, asal muasal makanan ini dapat dilacak pada saat zaman dinasti Tang di Tiongkok.
Jajanan pasar ini kemudian datang ke dataran Asia Timur dan Tenggara dengan dibawa oleh pendatang asal Tiongkok. Saat ini onde-onde bisa ditemui di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Malang yang menjadi salah satu pilihan oleh-oleh khas kotanya.
Kamu yang ingin memberikan oleh-oleh khas Malang kekinian yang enak, sederhana, dan praktis bisa mencoba untuk membeli kue onde-onde.
Di Malang ada depot penjual onde-onde legendaris bernama Han Tjwan Sing (HTS) yang sudah berdiri sejak tahun 1027. Depot HTS berada di Jl. Dr. Wahidin 123, Lawang, Malang. Kue onde-onde khas depot HTS terkenal akan rasanya yang legit, kenyal, dan tidak keras.
4. Madu
Selain makanan, madu juga menjadi oleh-oleh khas Malang kekinian. Madu murni yang dihasilkan dari hasil peternakan di kota Malang memiliki beragam produk, yaitu royal jelly, bee pollen, cuka madu, madu propolis, botok tawon/tolo tawon, dan sebagainya. Madu bisa kamu beli sebagai oleh-oleh untuk kerabat atau tetangga di rumah.
Selain nikmat, madu bisa menjadi oleh-oleh yang menyehatkan. Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari madu, seperti meningkatkan stamina tubuh, memproduksi energi instan, memperluat jantung, sebagai obat capek, dan masih banyak lagi.
Untuk masing-masing manfaat dimiliki oleh madu yang berbeda varian. Setiap varian madu dibandrol dengan kisaran harga Rp60.000 – Rp70.000an.
5. Bakpao Sayang
Makanan dengan warna khas ini putih dan beragam isian di dalamnya merupakan oleh-oleh khas Malang. Bakpao yang terkenal di kota Malang dan sering dijadikan sebagai buah tangan adalah Bakpao Sayang.
Berbagai varian rasa ditawarkan oleh produk ini, yaitu rasa strawberry, cokelat, nanas, kacang tanah, kacang hitam, kacang hijau, daging, blueberry, dan lain sebagainya.
Terdapat dua bentuk yang bisa dipilih, bentuk fresh dan frozen.
Bagi wisatawan yang berasal dari luar kota bisa memilih oleh-oleh khas Malang Batu ini dalam bentuk frozen atau beku sehingga bisa dipanaskan serta dinikmati hanga—hangat ketika tiba di tempat tujuan. Lokasinya bertempat di Beji, Batu dekat dengan Warung Wareg.
6. Malang Strudel
Jika biasanya orang-orang membeli oleh-oleh khas Malang yang sudah biasa, yakni apel, maka kamu bisa mencoba untuk membeli oleh-oleh lainnya, salah satunya adalah Malang Strudel.
Strudel adalah kue pastry asal Austria yang dibuat dari adonan utama berupa tepung dan bahan kue lain. Strudel yang berarti “pusaran air” atau “angin topan” dalam bahasa Jerman ini sudah populer di Eropa sejak abad 18.
Kembali membahas tentang Malang Strudel, kue manis ini bisa kamu beli sebagai oleh-oleh kekinian dari kota Malang. Untuk membeli sekotak Malang Strudel kamu bisa mendapatkannya di Jl. Ardimulyo No. 14, Singosari, Malang.
Depot Malang Strudel mulai buka pukul 07:00 sampai 22:00 WIB. Sebagai informasi tambahan, Malang Strudel adalah oleh-oleh khas Malang Teuku Wisnu, maksudnya milik artis Teuku Wisnu.
7. Keripik Tempe
Sudah banyak produk keripik tempe yang ada di pasaran. Namun, Keripik tempe Malang sebagai oleh-oleh khas Malang kekinian memiliki rasa lezat yang memang berbeda dibanding dengan produk dari tempat lain.
Camilan ini sangat cocok dibeli untuk diberikan kepada kerabat dekat atau tetangga-tetangga kamu.
Bahan dasar yang digunakan berasal dari kedelai impor sehingga bentuk tempe yang dihasilkan tidak hanya baik namun juga terasa lezat.
Varian rasa yang disajikan sangat beragam, yaitu ayam bawang, ayam bakar, balado, ayam bawang pedas, barbeque, balado cabe hijau, dan sebagainya.
8. Keripik Ceker
Keripik ceker sudah sangat biasa menjadi camilan dan teman untuk berbincang santai. Makanan ini juga menjadi oleh-oleh khas Malang.
Harga dari keripik ceker tergolong mahal karena bahan baku pembuatannya yang susah dicari namun banyak digemari oleh banyak kalangan.
Biasanya keripik ceker dijual dengan minimal pembelian 500 gram. Apabila kamu tidak membawa kendaraan pribadi saat ke Malang, kamu bisa meminta keripik ceker tersebut diantar.
Tapi saat ini belum banyak penjual keripik ceker yang menyediakan jasa pengantaran ke berbagai wilayah sekitar. Oleh karena itu, lebih baik kamu beli langsung meskipun jumlahnya tidak banyak.
9. Keripik Buah
Keripik buah sebagai oleh-oleh khas Malang memang banyak dipilih wisatawan. Hal ini karena memang menjadi panganan khas dari Malang dan harganya cukup terjangkau.
Keripik buah ini bisa dibeli dengan harga di bawah dua puluh ribu rupiah. Buah yang biasa dijadikan sebagai keripik adalah melon, rambutan, mangga, semangka, dan kelengkeng.
Keripik buah dari Malang terkenal dengan cita rasa buahnya yang melekat pada tiap keping keripik.
Bukan cuma itu, tekstur renyah yang dihasilkan juga menjadi nikmat tambahan tersendiri yang hanya tidak dimiliki oleh keripik buah lain. Belum lagi dengan kemasan yang dipakai berbasiskan foodgrade maka keripik buah sudah terjamin keawetannya.
10. Bakso President Beku
Lokasi dari Bakso President sebagai oleh-oleh khas Malang cukup unik. Hal ini karena terletak di pinggiran rel kereta api.
Pendiri dari usaha ini adalah Abah Sugito dan didirikan sejak tahun 1977. Sebelum berdiri warung ini, Abah Sugito menjajakan dagangannya dengan dipikul keliling dalam waktu lima tahun.
Lihat juga oleh oleh khas bali
Kemudian, di tahun 1982 warung ini baru berdiri. Sebagai informasi, mama President pada makanan ini tidak ada hubungannya sekali dengan presiden.
Tetapi diambil karena warung ini terletak persis di belakang bioskop dengan nama President Malang, meskipun sejak tahun 1990 bioskop ini sudah tidak beroperasi dan jadi pusat perbelanjaan.
11. Pia Mangkok
Pia ini memang mempunyai cap Mangkok sehingga terkenal dengan sebutan Pia Mangkok. Pia Mangkok merupakan salah satu oleh-oleh khas Malang.
Makanan ini tidak hanya digemari sebagai panganan oleh-oleh, namun warga Malang sendiri juga banyak yang menggemarinya.
Hal ini karena keistimewaan teksturnya yang empuk dan punya ciri khas rasa dari daerah Malang. Pia ini mempunyai tekstur kulit kering serta renyah yang menjadi pembeda dari pia kebanyakan.
Pia dari Malang berbeda dengan pia dari Yogyakarta atau Bandung. Pia di Malang mempunyai tekstur empuk yang begitu khas.
Bahkan menurut pengakuan sebagian orang, pia khas Malang memiliki tekstur kulit yang lebih kering dan renyah. Meski demikian, saat digigit Pia Mangkok akan memberikan sensasi lembut di mulut.
12. Carang Mas
Carang Mas dengan bahan dasar apel ini merupakan sebuah bentuk usaha rumahan yang terletak di desa Madirejo, Pujon. Fokus utamanya adalah untuk menyediakan berbagai jenis jajajan dari Malang sehingga jadi oleh-oleh khas Malang.
Carang Mas ini awalnya dibuat oleh Ibu Nazil dan mulai dirintis semenjak akhir tahun 2011. Para pekerjanya hanya berasal dari ibu-ibu rumah tangga dengan jumlah lima orang dan lelaki yang juga hanya berjumlah beberapa saja.
Proses pembuatannya diawali dengan mengupas apel satu demi satu. Kemudian dicampur dengan tepung dan gula. Selanjutnya, adonan tadi digoreng hingga berwarna keemasan.
Proses terakhir berupa mencetak apel tadi dan juga mengemasnya. Untuk proses mengoreng dibutuhkan orang yang sudah ahli agar kematangan sempurna.
13. Cokelat Tempe
Usaha ini dirintis oleh Yoga Surya Pratama. Dia adalah warga Sawojajar, Malang. Sejak tahun 2011, ia selalu melakukan percobaan bagaimana membuat cokelat tempe agar cocok dengan lidah warga Malang.
Di dalam usaha ini, Yoga dibantu oleh ibunya. Semua usaha tersebut akhirnya tidak sia-sia dan menghasilkan cita rasa serta merk de’konco sehingga produk ini menjadi oleh-oleh khas Malang yang terkenal.
Panganan yang memadukan bahan tradisional, yakni tempe, dengan modern, yakni cokelat ini menghasilkan produk makanan yang langka.
Oleh-oleh khas Malang ini tergolong sebagai buah tangan kekinian. Kamu tak perlu ragu untuk membelinya. Cokelat Tempe dikemas dengan desain modern dan menarik sehingga membuat siapapun percaya diri untuk menentengnya.
14. Sari Apel
Seiring perkembangan pembuatan Sari Apel sehingga telah banyak muncul berbagai merk. Namun semuanya tetap menjadi oleh-oleh khas Malang.
Pembuatan dari sari apel menggunakan tenaga mesin dan manusia. Sehingga mutu dari produk ini selalu berkualitas. Untuk menjamin mutunya, pada akhir produk dites menggunakan aerometer yang sesuai dengan SNI.
Sari apel bisa kamu beli untuk orang-orang terdekat agar terjaga kesehatannya. Di dalam sari apel terdapat banyak manfaat, seperti mencegah kanker, menyehatkan paru-paru, mencegah penyakit jantung, menurunkan berat badan, meredaan diare, dan menjaga kesehatan gigi berkat kandungan taninnya yang bisa mencegah kerusakan gigi.
15. Buah Apel
Salah satu jenis apel Malang yang sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Malang adalah apel Anna. Rasa dari apel ini adalah masam ketika sesudah dipetik dari pohonnya.
Namun, ketika dibiarkan selama 3-4 hari, maka rasa dari apel Anna akan menjadi lebih manis dan menimbulkan aroma yang tajam.
Apel yang berasal dari Malang mempunyai ciri khas tersendiri, mulai dari warna hingga rasanya.
Bahkan, karena keberadaan apel yang melimpah di Kota Bakwan ini, membuat Malang mendapat julukan lain yakni Kota Apel. Oleh karena itu, adalah hal wajib untuk membeli apel bilamana datang ke Malang.
16. Keramik Dinoyo
Keramik Dinoyo diproduksi di sebuah Kampung Wisata yang terletak di Kelurahan Dinoyo. Kampung ini sendiri telah resmi menjadi kampung wisata pada tahun 2010.
Lokasi dari tujuan wisata ini adalah Jl. MT Haryono XI dan terdapat 30 toko yang tentunya menjual kerajinan keramik dari Malang.
Kamu bisa membeli oleh-oleh khas Malang selain makanan di sentra kerajinan ini. Berbagai pilihan barang yang terbuat dari keramik bisa kamu beli untuk keperluan di rumah, seperti kendi, patung, dan aneka macam kerajian dari bahan dasar tanah liat lainnya.
17. Kaos
Pengunjung wisata juga bisa mendapatkan kaos khas kota Malang yang dinamakan dengan soak ngalam yang berasal dari boso walikan.
Hal ini adalah sebuah bahasa dengan cara membaca terbalik. Harga kaos yang ditawarkan mulai dari Rp55.000 hingga Rp80.000.
Apa yang menjadikan kaos sebagai oleh-oleh khas Malang kekinian yang unik terletak pada desain kaosnya. Rata-rata kaos tersebut mempunyai desain berupa tulisan, meskipun tak jarang yang diperindah dengan gambar.
Selain itu masih ada alasan lain kenapa kamu wajib membeli buah tangan dari Malang berupa kaos, yakni bahannya yang adem sehingga sangat nyaman saat dipakai.
18. Bakpao Telo
Bakpao adalah makanan yang memang berasal dari Negeri Panda, Republik China. Bahan dasar dalam proses pembuatan menggunakan tepun terigu.
Namun, seiring adanya inovasi bahan dasar makanan, maka di kota Malang terdapat Bakpao dengan bahan dasar ubi jalar.
Orang Jawa biasa menamainya dengan sebutan Telo. Sehingga, tempat jajanan yang termasuk ke dalam jajaran oleh-oleh khas Malang ini punya nama Repoeblik Telo.
Di Repoeblik Telo, kamu bisa menemukan jajanan kekinian, sepert Brownies Kukus, Bakpao, Ice Cream, Nuget, Pizza, dan berbagai jenis makanan lainnya.
Meskipun telo telah mengalami pengolahan dan berubah bentuk dalam berbagai jenis jajanan, seperti es krim telo, kamu masih dapat merasakan serat yang berasal dari telo. Teksturnya memang sangatlah lembut, tetapi rasa telo tidak pernah hilang.
Harga per satuan mulai dari 3000 hingga 400, tergantung pada isinya. Untuk satu kemasan paket, berisi bakpao sebanyak 5 hingga 10 buah. Kamu juga bisa membeli bakpia Telo dengan harga 14500 dengan isi 9 buah.
19. Aneka keripik buah
Banyak jenis yang terbuat dari apel salah satunya keripik apel khas malang. Berbagai jenis olahan keripik terbuat dari buah dan juga sayuran.
20. Ledre Pisang Bangka
Ledre Pisang Bangka adalah oleh-oleh khas Malang kekinian yang terbuat dari jenis pisang raja yang tentu saja pilihan terbaik. Di samping itu, produk ini sama sekali tidak memakai bahan pengawet.
Rasanya renyah serta gurih, cocok dijadikan camilan. Tampilannya berbentuk kotak serta cukup tipis sehingga terasa crsipy dengan keaslian rasa manis yang berasal dari pisang.
Lihat juga oleh oleh khas jogja
Itu dia oleh-oleh khas Malang yang bisa menjadi bebelian kamu untuk dibawa ke rumah. Ada banyak pilihan oleh-oleh yang bisa dibeli, mulai dari yang beraroma tradisional seperti jenang apel hingga yang kekinian seperti Malang Strudel.
Meskipun dikenal dengan sebutan Kota Apel, nyatanya Malang masih memiliki banyak makanan khas yang bisa membuat setiap wisatawan ingin lagi dan lagi berkunjung ke Malang.
