Oleh Oleh Khas Padang

Sutoro Naruto

0 Comment

Link
Oleh Oleh Khas Padang

list oleh oleh khas padang

  1. Rendang Daging Sapi
  2. Rendang Telur Kering
  3. Roti Randang
  4. Karak Kaliang
  5. Dendeng Balado
  6. Keripik Sanjai
  7. Galamai
  8. Sate Padang Kemasan
  9. Kerupuk Jangek
  10. Kue Sapik
  11. Kue Bika
  12. Kue Batang Buruk
  13. Kue Lompong Sagu
  14. Kue Putu Mayang
  15. Kue Putu Kacang
  16. Kue Putu Ayu
  17. Kue Putu Bambu
  18. Kue Putu Belanda
  19. Kue Putu Bugis
  20. Kue Putu Cincin

lihat juga oleh oleh khas indonesia

Oleh-oleh khas Padang adalah berbagai produk yang mencerminkan kekayaan kuliner dan budaya Minangkabau. Salah satu yang paling terkenal adalah rendang, daging sapi yang dimasak dengan bumbu kaya rempah hingga empuk dan beraroma sedap.

Selain itu, ada juga keripik balado, camilan pedas yang terbuat dari kentang atau singkong yang digoreng dan dibumbui dengan sambal balado khas Padang. Kue cubir dan kue dadar gulung juga populer sebagai oleh-oleh, menawarkan cita rasa manis dan gurih. Produk-produk ini sering dibeli oleh wisatawan sebagai kenang-kenangan yang tidak hanya lezat tetapi juga mencerminkan keunikan kuliner Padang yang kaya rasa dan tradisi.

Oleh-oleh Khas Padang Kekinian

1. Roti Randang

Roti Randang adalah inovasi kuliner yang menggabungkan kelezatan roti dengan cita rasa khas rendang, hidangan daging sapi berempah dari Padang. Dalam Roti Randang, daging rendang yang dimasak dengan bumbu rempah yang kaya diolah dan disajikan di dalam roti, menciptakan kombinasi rasa yang unik dan menggugah selera. Roti ini biasanya memiliki tekstur yang lembut dan berisi potongan rendang yang empuk serta bumbu yang menyerap ke dalam adonan roti. Roti Randang menawarkan pengalaman kuliner yang menarik, memadukan tradisi masakan Padang dengan bentuk penyajian yang modern, cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau makan siang yang praktis namun lezat.

2. Karak Kaliang

Karak Kaliang Padang adalah camilan tradisional yang terkenal di daerah Padang, Sumatera Barat. Terbuat dari bahan dasar tepung ketan yang diolah menjadi bentuk kecil dan bulat, Karak Kaliang biasanya digoreng hingga renyah. Camilan ini memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis, sering kali diberi tambahan kelapa parut atau bumbu rempah untuk menambah cita rasa. Karak Kaliang Padang dikenal dengan tekstur yang krispi di luar dan lembut di dalam, menjadikannya pilihan populer untuk menemani waktu bersantai atau sebagai oleh-oleh khas yang menggambarkan kekayaan kuliner Padang.

3. Kerupuk Jangek

Kerupuk Jangek Padang adalah camilan khas dari Padang, Sumatera Barat, yang terbuat dari daging sapi atau kerbau yang diproses menjadi kerupuk. Daging tersebut dipotong tipis, dibumbui dengan rempah-rempah khas, lalu dikeringkan dan digoreng hingga renyah. Kerupuk Jangek dikenal dengan rasa yang gurih dan tekstur yang krispi, serta aroma yang khas dari bumbu rempah. Camilan ini sering disajikan sebagai pendamping hidangan utama atau sebagai oleh-oleh yang menggugah selera, mencerminkan kekayaan cita rasa kuliner Padang yang otentik dan lezat.

4. Mukena Kerancang

Mukena Kerancang Padang adalah jenis mukena yang khas dari Padang, Sumatera Barat, yang dikenal dengan desain dan teknik tenunnya yang unik. Mukena ini biasanya terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti satin atau katun, dan dihiasi dengan kerancang atau bordir yang rumit dan detail. Kerancang merupakan teknik bordir tradisional yang sering menampilkan motif bunga atau pola geometris yang indah. Mukena Kerancang Padang tidak hanya menawarkan kenyamanan saat digunakan untuk beribadah, tetapi juga memperlihatkan keindahan seni tekstil Minangkabau yang kaya dan bernilai tinggi.

5. Kain Songket

Kain Songket Padang adalah kain tradisional yang merupakan bagian penting dari warisan budaya Minangkabau di Sumatera Barat. Kain ini dibuat dengan teknik tenun yang rumit, menggunakan benang emas atau perak yang ditenun bersama dengan benang dasar kain untuk menciptakan motif yang berkilau dan elegan. Motif-motif pada Songket Padang sering kali terinspirasi oleh alam sekitar dan simbol budaya Minangkabau, mencerminkan keindahan dan kompleksitas seni tenun lokal. Songket Padang biasanya digunakan dalam acara adat, perayaan, atau sebagai pakaian resmi, dan menjadi simbol kekayaan budaya serta keterampilan tinggi pengrajin tekstil di daerah tersebut.

6. Bolu Batik

Bolu Batik Padang adalah kue tradisional yang unik dari Padang, Sumatera Barat, yang menggabungkan kelezatan bolu dengan pola batik yang khas. Kue ini dibuat dari adonan bolu yang lembut dan ringan, dengan tambahan motif batik yang dicetak menggunakan teknik khusus di atas permukaan kue. Motif batik pada Bolu Batik Padang biasanya mencerminkan desain tradisional Minangkabau, memberikan tampilan yang menarik dan estetik. Selain penampilannya yang cantik, Bolu Batik Padang juga menawarkan rasa manis dan tekstur yang lezat, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk disajikan dalam berbagai acara atau sebagai oleh-oleh khas Padang.

7. Rendang Telur Kering

Rendang Telur Kering Padang adalah variasi dari rendang tradisional yang menggabungkan kelezatan rendang dengan telur, disajikan dalam bentuk kering. Dalam hidangan ini, telur direbus hingga matang dan kemudian dimasak bersama bumbu rendang yang kaya rempah hingga bumbu meresap dan telur menjadi empuk. Setelah proses memasak, rendang telur dikeringkan hingga mendapatkan tekstur yang lebih padat dan bumbu yang lebih intens. Rendang Telur Kering Padang menawarkan kombinasi rasa pedas, gurih, dan aromatik yang khas dari rendang, serta memberikan kepraktisan dan daya tahan yang lebih lama, cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau lauk pauk dalam waktu yang lebih lama.

8. Karupuak Sanjai

Karupuak Sanjai Padang adalah camilan khas dari Padang, Sumatera Barat, yang terbuat dari singkong yang diolah menjadi kerupuk. Singkong dipotong tipis, kemudian digoreng hingga menjadi renyah dan kering. Karupuak Sanjai dikenal dengan rasa gurih dan tekstur yang krispi, serta sering dibumbui dengan rempah-rempah atau bumbu balado untuk menambah cita rasa. Camilan ini sangat populer sebagai oleh-oleh khas Padang dan sering dinikmati sebagai pendamping hidangan utama atau sebagai camilan sehari-hari, mencerminkan kekayaan kuliner daerah tersebut dengan cara yang sederhana namun lezat.

9. Rendang Runtiah

Rendang Runtiah adalah variasi dari rendang tradisional Minangkabau yang terkenal dengan kelezatan dan keunikan dalam cara penyajiannya. Dalam rendang ini, daging sapi dipotong kecil-kecil dan dimasak dengan bumbu rendang yang kaya rempah hingga meresap sempurna. Setelah proses memasak, rendang ini sering dikeringkan atau dipanggang hingga dagingnya menjadi kering dan bertekstur, namun tetap mempertahankan rasa gurih dan pedas dari bumbu rendang. Rendang Runtiah menawarkan cita rasa yang intens dan dapat bertahan lebih lama dibandingkan rendang basah, menjadikannya pilihan camilan atau lauk yang praktis dan lezat.

10. Rendang Paru

Rendang Paru Padang adalah hidangan khas Minangkabau yang menggunakan paru-paru sapi sebagai bahan utama. Paru sapi dipotong kecil-kecil dan dimasak dengan bumbu rendang yang kaya rempah, termasuk cabai, bawang, jahe, kunyit, dan serai, hingga bumbu meresap dan paru menjadi empuk. Proses memasaknya memakan waktu lama sehingga bumbu rendang benar-benar meresap ke dalam paru-paru, memberikan rasa pedas, gurih, dan aromatik yang khas. Rendang Paru Padang sering disajikan sebagai lauk pauk dalam hidangan nasi, menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera dengan tekstur yang khas dari paru yang renyah dan bumbu yang kaya.

11. Galamai

Galamai Padang adalah kue tradisional dari Padang, Sumatera Barat, yang terbuat dari campuran tepung ketan, kelapa, dan gula merah. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan lembut dengan rasa manis yang khas. Proses pembuatannya melibatkan pemasakan adonan ketan dengan kelapa dan gula merah hingga kental, kemudian dikukus hingga matang. Galamai biasanya dipotong-potong sebelum disajikan, dan sering dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup dalam berbagai acara. Keunikan Galamai Padang terletak pada cita rasa manis dan kenyal yang memanjakan lidah serta representasi tradisional kuliner Minangkabau.

12. Bareh Randang

Bareh Randang Padang adalah hidangan khas dari Padang, Sumatera Barat, yang merupakan variasi dari rendang tradisional. Dalam Bareh Randang, bahan utama yang digunakan adalah beras atau ketan yang dimasak bersama bumbu rendang yang kaya rempah, seperti cabai, bawang, jahe, kunyit, dan serai. Proses memasaknya mirip dengan rendang, di mana bumbu direndam dan diserap oleh beras atau ketan hingga meresap sempurna. Hidangan ini menawarkan kombinasi rasa pedas dan gurih yang khas dari rendang dengan tekstur kenyal dari beras atau ketan. Bareh Randang sering disajikan sebagai lauk atau hidangan utama dalam acara khusus, memberikan sentuhan unik pada hidangan rendang yang sudah dikenal luas.

13. Dadiah

Dadiah Padang adalah makanan tradisional khas Minangkabau yang terbuat dari susu kerbau yang difermentasi. Proses pembuatannya melibatkan susu kerbau yang disimpan dalam wadah terbuat dari bambu atau tempurung kelapa, kemudian dibiarkan fermentasi hingga mengental dan mengubah tekstur menjadi mirip yogurt dengan rasa asam yang khas. Dadiah biasanya dinikmati sebagai camilan sehat atau penutup setelah makan, sering kali disajikan dengan tambahan gula merah atau madu untuk memberikan rasa manis. Kelezatan Dadiah Padang terletak pada keseimbangan rasa asam dari fermentasi susu dengan sentuhan manis dari bahan tambahan, mencerminkan tradisi kuliner Minangkabau yang kaya dan otentik.

14. Saluang

Saluang Padang adalah alat musik tradisional dari Sumatera Barat yang memiliki bentuk seperti seruling. Saluang biasanya terbuat dari bambu dan digunakan dalam musik Minangkabau untuk mengiringi berbagai acara adat dan upacara. Alat musik ini memiliki suara yang lembut dan melankolis, menciptakan melodi yang indah dan khas. Saluang sering dimainkan dalam berbagai genre musik tradisional Minangkabau, seperti musik pengiring tarian atau pertunjukan drama rakyat. Keberadaan Saluang Padang mencerminkan kekayaan budaya dan seni musik tradisional dari daerah tersebut, serta menjadi bagian penting dari warisan budaya Minangkabau.

15. Serunai

Serunai Padang adalah alat musik tradisional dari Sumatera Barat yang mirip dengan alat musik tiup. Terbuat dari bahan bambu atau logam, serunai memiliki bentuk silindris dan biasanya digunakan dalam berbagai acara adat dan upacara Minangkabau. Alat musik ini menghasilkan suara yang khas dan merdu, sering kali dimainkan dalam pertunjukan musik tradisional atau sebagai pengiring tarian. Serunai memiliki peran penting dalam budaya Minangkabau, menyampaikan melodi yang menggugah emosi dan memperkaya pengalaman budaya dengan keindahan suara yang unik.

16. Keripik Balado

Keripik Balado Padang adalah camilan populer yang berasal dari Sumatera Barat, terkenal dengan rasa pedas dan gurih yang khas. Keripik ini biasanya terbuat dari bahan dasar seperti kentang atau singkong yang dipotong tipis dan digoreng hingga renyah. Setelah digoreng, keripik tersebut dibumbui dengan sambal balado, yaitu campuran cabai, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah yang memberikan rasa pedas yang menyengat. Keripik Balado Padang sering dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai oleh-oleh khas Padang, menawarkan kombinasi rasa yang lezat dan tekstur yang krispi, mencerminkan kekayaan kuliner Minangkabau.

17. Pernak-pernik

Pernak-pernik Padang adalah berbagai barang kecil dan aksesori yang mencerminkan kekayaan budaya dan seni tradisional Minangkabau. Biasanya, pernak-pernik ini meliputi barang-barang seperti gantungan kunci, bros, kalung, gelang, dan kerajinan tangan lainnya yang dihiasi dengan motif khas Minangkabau, seperti motif batik atau ukiran tradisional. Banyak dari pernak-pernik ini terbuat dari bahan-bahan lokal seperti perak, kerajinan tangan dari bambu, atau kain tenun yang memiliki desain dan warna yang unik. Pernak-pernik Padang sering dijadikan sebagai oleh-oleh atau souvenir, memberikan sentuhan budaya lokal dan keindahan seni Minangkabau dalam bentuk barang-barang kecil yang praktis dan menarik.

18. Batiah

Batiah Padang adalah hidangan penutup tradisional dari Sumatera Barat yang terbuat dari campuran ketan, kelapa, dan gula merah. Kue ini biasanya disajikan dalam bentuk bulat atau kotak kecil dan memiliki tekstur kenyal serta rasa manis yang khas. Adonan ketan yang dimasak bersama kelapa parut dan gula merah memberikan cita rasa yang lezat dan memanjakan lidah. Batiah sering kali dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup pada berbagai acara adat dan perayaan di Minangkabau, mencerminkan kekayaan kuliner dan tradisi dari daerah tersebut.

19. Dendeng

Dendeng Padang adalah hidangan khas dari Sumatera Barat yang terbuat dari daging sapi yang diolah dengan bumbu khas dan dikeringkan. Daging sapi dipotong tipis, dibumbui dengan campuran rempah-rempah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit, kemudian dimasak hingga bumbu meresap dan daging menjadi empuk. Setelah itu, daging dikeringkan hingga kering dan bertekstur renyah. Dendeng Padang dikenal dengan rasa pedas dan gurih yang khas, menjadikannya camilan atau lauk yang praktis dan lezat. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara atau sebagai oleh-oleh khas Padang yang menggugah selera.

20. Kipang Kacang

Kipang Kacang Padang adalah camilan tradisional dari Sumatera Barat yang terbuat dari campuran kacang tanah dan tepung ketan. Adonan kacang dan tepung ketan dicetak dalam bentuk kecil dan digoreng hingga menjadi renyah. Camilan ini biasanya memiliki rasa gurih dari kacang tanah yang dipadukan dengan tekstur kenyal dari tepung ketan. Kipang Kacang sering dinikmati sebagai snack atau oleh-oleh khas Padang yang praktis dan lezat, serta mencerminkan kekayaan kuliner lokal dengan sentuhan tradisional yang sederhana namun memikat.

21. Kue Sapik

Kue Sapik Padang adalah kue tradisional khas dari Sumatera Barat yang terbuat dari bahan-bahan sederhana namun menghasilkan rasa yang lezat. Kue ini biasanya terbuat dari campuran tepung ketan, kelapa parut, dan gula merah, yang dikukus hingga matang. Kue Sapik memiliki tekstur yang kenyal dan lembut dengan rasa manis yang khas dari gula merah dan aroma kelapa yang harum. Kue ini sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan, serta menjadi pilihan camilan atau hidangan penutup yang menggugah selera. Kue Sapik Padang mencerminkan kekayaan kuliner Minangkabau dengan cara yang sederhana dan otentik.

22. Pinyaram

Pinyaram Padang adalah kue tradisional khas Sumatera Barat yang dikenal dengan rasa manis dan teksturnya yang kenyal. Kue ini terbuat dari campuran tepung ketan, kelapa parut, dan gula merah yang dikukus hingga matang. Pinyaram biasanya memiliki bentuk bulat atau lonjong dan sering kali dihias dengan kelapa parut di bagian luar. Teksturnya yang lembut dan kenyal dipadukan dengan rasa manis dari gula merah dan aroma kelapa yang khas menjadikannya camilan atau hidangan penutup yang populer dalam berbagai acara adat dan perayaan di Minangkabau. Pinyaram Padang mencerminkan kekayaan tradisi kuliner daerah tersebut dengan cara yang sederhana namun lezat.

23. Arai Pinang

Arai Pinang Padang adalah kue tradisional dari Sumatera Barat yang dikenal dengan rasa manis dan tekstur kenyalnya. Terbuat dari campuran tepung ketan, kelapa parut, dan gula merah, kue ini biasanya dikukus hingga matang. Arai Pinang sering memiliki bentuk bulat atau lonjong dan ditaburi dengan kelapa parut di bagian luar. Kue ini memiliki cita rasa manis yang kaya dan aroma kelapa yang harum, menjadikannya pilihan populer untuk camilan atau hidangan penutup dalam berbagai acara adat dan perayaan di Minangkabau. Arai Pinang Padang merupakan contoh kelezatan dan keunikan kuliner tradisional daerah tersebut.

Share:

Related Post

Leave a Comment