Ide Bisnis Jualan Makanan Kekinian 2023

Sutoro Naruto

Jualan makanan kekinian adalah kegiatan menjual makanan yang sedang populer atau trendy pada saat ini. Makanan kekinian biasanya merujuk pada makanan yang dianggap segar, sehat, atau menarik bagi konsumen. Bisa juga makanan yang sedang menjadi tren di media sosial atau yang dianggap unik atau langka.

Lihat juga gerobak jualan kekinian

Ide-ide jualan makanan kekinian bisa beragam, mulai dari makanan ringan hingga makanan yang dapat disajikan dengan cara yang unik atau menyenangkan. Jualan makanan kekinian dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti membuka toko atau gerai makanan, menjual makanan online, atau menjual makanan di acara-acara tertentu.

Untuk menjual makanan kekinian, Anda dapat mempertimbangkan beberapa ide berikut:

  1. Makanan ringan yang populer saat ini, seperti aneka jenis snack atau makanan gorengan.
  2. Makanan yang dianggap sehat, seperti makanan vegetarian atau makanan yang diolah dengan metode yang ramah lingkungan.
  3. Makanan yang dibuat dengan bahan-bahan lokal atau tradisional, seperti makanan khas suatu daerah atau makanan yang dibuat dengan bahan-bahan alami.
  4. Makanan yang dianggap unik atau langka, seperti makanan yang hanya tersedia di beberapa daerah atau negara tertentu.
  5. Makanan yang dikemas dengan cara yang menarik atau unik, seperti makanan yang dikemas dalam kemasan yang lucu atau menarik.
  6. Makanan yang dianggap trendy, seperti makanan yang dianggap sebagai “makanan selebriti” atau makanan yang sedang populer di media sosial.
  7. Makanan yang dapat dengan mudah disajikan di tempat atau dibawa kemana-mana, seperti makanan kemasan atau makanan yang dapat dibungkus dengan mudah.
  8. Makanan yang dapat disajikan dengan cara yang unik atau menyenangkan, seperti makanan yang disajikan dalam bentuk yang menarik atau yang dapat dimakan dengan tangan.

Jika Anda memutuskan untuk menjual makanan kekinian, pastikan untuk terus mengikuti tren terbaru dan terus mengembangkan ide-ide baru untuk menarik perhatian konsumen.

1. Bisnis Seblak

Bisnis seblak adalah kegiatan menjual makanan seblak, yaitu makanan yang terbuat dari kerupuk yang dicelup ke dalam kuah pedas dan disajikan dengan aneka topping seperti daging, telur, tahu, dan sayuran. Bisnis seblak dapat dilakukan dengan cara membuka toko atau gerai makanan yang menjual seblak, atau dengan menjual seblak secara online atau di acara-acara tertentu.

Untuk memulai bisnis seblak, pertama-tama Anda perlu mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti kerupuk, bahan topping, dan kuah seblak. Anda juga perlu membuat resep seblak yang enak dan menarik, serta memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan makanan.

Selain itu, Anda perlu memikirkan strategi promosi yang tepat untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan seblak Anda. Jika bisnis seblak Anda sukses, Anda dapat terus mengembangkan bisnis Anda dengan menambah variasi menu atau menjual makanan lain yang disajikan bersama seblak.

2. Bisnis Boba

Boba adalah minuman yang populer di Asia yang terdiri dari teh atau susu yang dicampur dengan bola-bola kecil yang terbuat dari tepung jagung yang disebut “tapioca pearls”. Boba biasanya dijual di toko-toko minuman yang disebut “boba shop” atau “bubble tea shop”.

Bisnis boba adalah bisnis yang menjual minuman boba dan mungkin juga menyediakan makanan ringan atau makanan lainnya. Bisnis boba biasanya beroperasi di toko atau kios yang terletak di area dengan tingkat lalu lintas pedagang yang tinggi, seperti di pusat perbelanjaan atau di dekat universitas.

Bisnis boba dapat menjadi bisnis yang menguntungkan jika dilakukan dengan baik, terutama jika minuman boba dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan disajikan dengan baik.

3. Bisnis Makaroni Pedas

Bisnis makaroni pedas adalah bisnis yang menjual makanan yang terdiri dari makaroni yang disajikan dengan sambal atau saus pedas. Makaroni pedas biasanya dijual di toko makanan yang disebut “warung makaroni” atau “rumah makan makaroni”.

Bisnis makaroni pedas dapat beroperasi di toko atau kios yang terletak di area dengan tingkat lalu lintas pedagang yang tinggi, seperti di pasar atau di dekat kampus.  Bisnis ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan jika dilakukan dengan baik, terutama jika makaroni pedas dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan disajikan dengan baik. Selain itu, bisnis makaroni pedas juga dapat menyediakan makanan ringan atau makanan lainnya untuk dijual bersama dengan makaroni pedas.

4. Bisnis Roti Bakar

Bisnis roti bakar adalah bisnis yang menjual roti yang dipanggang atau dibakar. Roti bakar biasanya dijual di toko makanan yang disebut “toko roti” atau “warung roti bakar”.

Bisnis roti bakar dapat beroperasi di toko atau kios yang terletak di area dengan tingkat lalu lintas pedagang yang tinggi, seperti di pasar atau di dekat kampus. Bisnis roti bakar dapat menjadi bisnis yang menguntungkan jika dilakukan dengan baik, terutama jika roti bakar dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan disajikan dengan baik.

Selain itu, bisnis roti bakar juga dapat menyediakan makanan ringan atau makanan lainnya untuk dijual bersama dengan roti bakar. Bisnis roti bakar juga dapat menyediakan berbagai jenis roti bakar dengan variasi rasa yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

5. Bisnis Salad Buah

Bisnis salad buah adalah bisnis yang menjual salad yang terdiri dari potongan-potongan buah segar yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti sayuran, keju, atau bahan lainnya sesuai selera. Salad buah biasanya dijual di toko makanan yang disebut “warung salad” atau “rumah makan salad”.

Bisnis salad buah dapat beroperasi di toko atau kios yang terletak di area dengan tingkat lalu lintas pedagang yang tinggi, seperti di pasar atau di dekat kampus. Bisnis ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan jika dilakukan dengan baik, terutama jika salad buah dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan disajikan dengan baik.

Selain itu, bisnis salad buah juga dapat menyediakan makanan ringan atau makanan lainnya untuk dijual bersama dengan salad buah. Bisnis salad buah juga dapat menyediakan berbagai jenis salad buah dengan variasi rasa yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

6. Bisnis Singkong Keju

Memulai bisnis singkong keju mungkin bisa menjadi pilihan yang menarik bagi Anda yang ingin memanfaatkan kesempatan bisnis dari makanan yang sedang populer saat ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memulai bisnis singkong keju:

  1. Pasar: Pastikan Anda memahami kebutuhan dan keinginan pasar terkait produk singkong keju yang akan Anda jual. Anda juga perlu menentukan target pasar yang tepat, seperti anak-anak, remaja, atau orang dewasa.
  2. Sumber bahan baku: Tentukan sumber bahan baku yang akan Anda gunakan, seperti singkong, tepung terigu, telur, dan keju. Pilih bahan baku yang berkualitas agar produk yang dihasilkan juga berkualitas.
  3. Strategi pemasaran: Buat strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen terhadap produk singkong keju yang Anda jual. Anda bisa memanfaatkan media sosial, promosi di tempat-tempat strategis, atau menjalin kerja sama dengan toko atau gerai makanan lain.
  4. Analisa biaya: Hitung secara detail biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis singkong keju, seperti biaya bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya operasional lainnya.
  5. Persiapan legal: Pastikan bisnis singkong keju yang Anda jalankan telah memenuhi semua persyaratan legal yang berlaku, seperti ijin usaha dan perizinan lainnya.

Memulai bisnis singkong keju mungkin memerlukan modal awal yang cukup besar, tetapi jika dilakukan dengan tepat dan disertai dengan strategi yang tepat, bisnis ini dapat menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan bagi Anda. Selamat mencoba!

7. Bisnis Dimsum

Dimsum adalah makanan tradisional dari Tiongkok yang terdiri dari aneka jenis makanan kecil yang dijual di toko-toko makanan atau restoran. Bisnis dimsum dapat menjadi menguntungkan jika Anda memiliki strategi yang tepat dan memahami apa yang dicari oleh pelanggan. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai bisnis dimsum yang menguntungkan:

  1. Pilih lokasi yang tepat: Pilih lokasi yang mudah dijangkau dan terletak di dekat pusat keramaian, seperti di dekat kampus atau pusat perbelanjaan.
  2. Sajikan aneka pilihan menu: Sajikan berbagai pilihan menu dimsum yang menarik dan bervariasi, seperti dimsum dengan isian daging, seafood, atau sayuran. Juga pertimbangkan untuk menyajikan menu vegetarian atau gluten-free untuk menarik pelanggan dengan kebutuhan khusus.
  3. Pastikan kualitas makanan terjaga: Jaga kualitas makanan dengan selalu menggunakan bahan-bahan berkualitas dan memastikan kebersihan di tempat Anda.
  4. Sajikan layanan yang baik: Layanan yang ramah dan cepat akan membuat pelanggan merasa nyaman dan ingin kembali lagi ke tempat Anda.
  5. Promosikan bisnis Anda: Gunakan media sosial dan marketing online untuk mempromosikan bisnis Anda kepada pelanggan potensial. Juga pertimbangkan untuk menawarkan diskon atau promosi khusus untuk menarik pelanggan baru.

Dengan strategi yang tepat dan komitmen untuk menyajikan makanan berkualitas dan layanan yang baik, bisnis dimsum dapat menjadi menguntungkan bagi Anda.

8. Bisnis Cilok

Cilok adalah makanan kecil yang terbuat dari tepung terigu dan diisi dengan daging, sayuran, atau keju. Cilok biasanya dipanggang atau digoreng sehingga kulitnya menjadi renyah dan isiannya menjadi hangat. Cilok merupakan makanan yang populer di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya.

Makanan ini biasanya dijual di gerai-gerai kecil atau di toko-toko makanan kecil. Cilok biasanya disajikan dengan saus atau kecap manis untuk memberikan rasa yang lebih gurih.

Cilok bisa dibuat dengan rasa yang pedas, tergantung pada selera masing-masing orang. Jika Anda ingin mencoba cilok pedas, Anda bisa menambahkan bahan-bahan seperti cabai atau saus pedas ke dalam adonan tepung terigu sebelum membuat cilok. Anda juga bisa menambahkan saus atau kecap pedas untuk dipakai sebagai pelengkap cilok pedas Anda. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan terlalu banyak bahan pedas agar tidak terlalu tajam dan tidak menyakitkan mulut.

9. Bisnis Sosis

Sosis adalah salah satu jenis makanan yang terbuat dari daging yang diproses dan dijadikan sebagai bentuk sosis yang biasanya disajikan sebagai makanan pendamping seperti nasi, roti, atau sebagai bagian dari sandwich. Sosis terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan bahan-bahan seperti garam, rempah-rempah, dan bahan penyedap lainnya.

Kemudian, daging tersebut dibentuk menjadi sosis dan dipanggang atau dipanggang. Sosis banyak dijual di toko kelontong dan dijual sebagai makanan beku atau makanan siap saji di restoran.

Sosis bisa memiliki rasa yang beragam, tergantung pada bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya dan jenis daging yang dipakai. Ada sosis yang rasanya asam, ada yang rasanya manis, dan ada yang rasanya pedas.

Sosis pedas biasanya terbuat dari daging yang dicampur dengan bahan-bahan seperti rempah-rempah yang bersifat pedas, seperti cabai atau lada, atau dengan menambahkan saus pedas ke dalam adonan sosis. Rasa pedas pada sosis dapat ditambahkan melalui proses pembuatan maupun dengan menambahkan saus pedas saat menyajikannya. Sosis pedas bisa menjadi pilihan bagi mereka yang suka makanan yang sedikit pedas.

10. Bisnis Gorengan

Bisnis gorengan merupakan salah satu jenis bisnis yang menjual makanan yang digoreng, seperti pisang goreng, tempe goreng, tahu goreng, dan lain-lain. Bisnis gorengan biasanya dikelola oleh pedagang kecil atau usaha kecil yang menjual makanan ini di pinggir jalan atau di tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang.

Bisnis gorengan biasanya menjadi pilihan bagi mereka yang ingin membuka usaha dengan modal yang terbatas, karena memulai bisnis gorengan tidak memerlukan modal yang besar. Selain itu, bisnis gorengan juga bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menjual makanan yang cepat saji dan mudah dibawa ke mana saja. Namun, bisnis gorengan juga memiliki risiko tersendiri, seperti masalah kesehatan dan higienis, serta persaingan yang tinggi dengan pedagang gorengan lainnya.

Tips untuk memulai jualan makanan:

  1. Pilih jenis makanan yang unik atau memiliki keunikan tersendiri. Hal ini akan membuat produk Anda lebih menarik bagi konsumen.
  2. Buat strategi pemasaran yang tepat. Anda bisa memanfaatkan media sosial atau menjalin kerja sama dengan toko atau gerai makanan lain.
  3. Berikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Hal ini akan membuat konsumen merasa nyaman dan kembali lagi untuk membeli produk Anda.
  4. Sajikan makanan dengan tampilan yang menarik. Penampilan yang menarik akan membuat konsumen tertarik untuk membeli produk Anda.
  5. Jaga kualitas produk yang Anda jual. Kualitas yang baik akan membuat konsumen merasa puas dan kembali lagi untuk membeli produk Anda.
  6. Jaga kebersihan dan kehigienisan makanan yang Anda jual. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan konsumen.
  7. Berikan harga yang wajar. Harga yang terlalu tinggi akan mengurangi minat konsumen untuk membeli produk Anda, sedangkan harga yang terlalu rendah dapat mengurangi margin keuntungan Anda.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda akan lebih siap untuk memulai jualan makanan dan meraih kesuksesan dalam bisnis ini. Selamat mencoba!

Makanan Khas Lainnya:

Bagikan:

Sutoro Naruto

Penulis ini menyukai makanan seperti bakso, ayam geprek, rendang dan masih banyak yang lainnya.

Tags

Leave a Comment