Kerak Telor Adalah Makanan Khas Yang Berasal dari Jakarta

Sutoro Naruto

Kerak Telor adalah makanan khas Betawi yang memiliki ciri khas tersendiri. Makanan ini terbuat dari bahan-bahan seperti beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, kunyit, sereh halus, merica butiran, garam dan gula pasir.

Rasa kerak telor unik, gabungan dari rasa gurih, manis, dan sedikit pedas. Sejarah kerak telor sendiri sudah ada dari zaman kolonial Belanda dan diciptakan oleh masyarakat Betawi secara tak sengaja pada tahun 1920-an.

Cara membuat kerak telor cukup sederhana. Pertama, campurkan beras ketan dengan air dan rebus hingga setengah matang. Kemudian, kocok telur dan tambahkan bumbu halus, aduk rata. Setelah itu, masukkan beras ketan ke dalam adonan telur dan aduk rata. Panaskan wajan datar, tuang adonan ke dalam wajan dan ratakan.

Tutup wajan dan tunggu hingga matang. Terakhir, balik kerak telor dan taburi dengan serundeng dan bawang goreng. Filosofi kerak telor sendiri adalah simbol dari keragaman budaya Betawi, dimana setiap bahan dalam kerak telor melambangkan unsur masyarakat Betawi yang beragam namun bisa menyatu dalam satu kesatuan.

Resep Membuat Kerak Telor

Berikut adalah resep untuk membuat Kerak Telor, makanan khas Betawi:

Bahan-bahan:

  • 100 gram beras ketan putih yang sudah dicuci dan direndam minimal 3 jam
  • 250ml air
  • 5 butir telur bebek
  • 100 gram kelapa serut sangrai (untuk taburan)
  • 15 gram ebi udang diseduh, sangrai dan haluskan
  • 30 gram bawang merah digoreng kering
  • 1 sendok makan minyak goreng untuk menumis
  • Bawang merah goreng (untuk taburan)

Bumbu halus:

  • 4 buah cabai merah keriting
  • 1 cm jahe
  • 3 cm kencur
  • ½ sdt merica butir
  • 3 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih

Cara membuat Kerak Telor:

  1. Buat serundeng sebagai bahan campuran dan bahan taburan kerak telor dengan cara disangrai. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan kelapa parut, garam, gula pasir dan 2 sendok makan ebi halus yang dimasak dengan api sedang sambil diaduk hingga kelapa kering dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat lalu sisihkan.
  2. Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum. Tuangkan 1 ½ sendok makan beras ketan putih pada wajan. Siram dengan 3 sendok makan air rendaman beras dan biarkan hingga agak kering.
  3. Di tempat yang terpisah, kocok 1 butir telur bebek, ½ sendok teh bumbu halus yang sudah ditumis, ½ sendok teh ebi, ½ sendok makan bawang merah goreng, ⅛ sendok teh gula pasir dan ⅛ sendok teh garam bubuk. Siram campuran ke atas ketan pada wajan lalu aduk sambil ratakan. Atur ketebalan sesuai selera.
  4. Tutup wajan hingga matang lalu balik wajan di atas api, biarkan sampai matang.
  5. Taburkan serundeng / kelapa sangrai dan bawang goreng sebelum disajikan

Makanan Khas Lainnya:

Bagikan:

Sutoro Naruto

Penulis ini menyukai makanan seperti bakso, ayam geprek, rendang dan masih banyak yang lainnya.

Tags

Leave a Comment