Jika sedang berwisata ke Kendal, jangan lupa mencoba kulinernya. Sebab, banyak sekali makanan dengan cita rasa unik yang tidak dapat dilewatkan. Maka 10 makanan khas Kendal berikut ini wajib untuk dicoba.
Kendal merupakan salah satu kota yang terkenal dengan objek wisatanya yang beragam. Selain itu, para pecinta kuliner juga seringkali berburu makanan khas Kendal.
Makanan Khas Kendal Jawa Tengah
[powerkit_toc title=”Daftar isi” depth=”2″ min_count=”4″ min_characters=”1000″]
Mangut Lele
Mangut lele merupakan salah satu makanan khas Kendal yang saat ini sudah jarang dibuat. Jika ingin menikmatinya maka harus pergi ke Kaliwungu terlebih dahulu.
Namun, meski sulit didapatkan rasa dari mangut lele khas Kendal ini akan membuat siapa saja yang mencobanya ketagihan!
Lihat juga makanan khas jawa tengah
Mangut dibuat dengan cara menumis bawang merah, bawang putih, daun kemiri, daun salam, lengkuas, kencur, ketumbar, dan tambahan daun jeruk. Setelah itu dimasukan ke dalam kuah santan.
Rasa olahan rempah-rempah ini asam, gurih, dan pedas sehingga sangat cocok untuk menu makan siang.
Sate Bumbon
Makanan khas dari Kendal lainnya yaitu sate bumbon. Bagi para pecinta sate tentu wajib untuk mencoba sate khas Kendal ini.
Sate bumbon cukup berbeda dari sate pada umumnya. Sebab, terbuat dari daging sapi namun teksturnya tetap lembut dan rasanya lebih nikmat.
Cara pengolahannya pun sangat berbeda yang membuatnya memiliki rasa yang lebih enak dengan cita rasa khas. Sebelum dibakar daging akan dibumbui terlebih dahulu sampai meresap.
Rasa khas sate bumbon berasal dari rempah-rempah pilihan yang membuatnya semakin lezat. Bumbu sate bumbon diantaranya bawang merah, bawang putih, kemiri, dan jahe.
Satenya disajikan dengan bumbu kacang dilengkapi irisan bawang merah dan cabai. Selain itu juga biasa disajikan bersama sayur lodeh nangka muda. Sate bumbon sangat cocok disantap bersama lontong.
Momoh
Mungkin nama makanan khas kendal ini cukup terdengar asing dan aneh bagi yang pertama kali mendengarnya. Momoh adalah makanan khas dari Kendal yang terbuat dari jeroan sapi.
Penyajian momoh ada yang digoreng, ada pula yang berkuah. Biasanya momoh goreng lebih disukai untuk melengkapi soto atau nasi pecel.
Cita rasa dari momoh sangat khas karena proses pembuatannya pun memerlukan waktu yang cukup lama. Sebab, jeroan sapi direbus hingga 3 jam di dalam kuali tanah liat.
Sama seperti masakan khas Kendal lainnya, Momoh juga dibumbui dengan banyak rempah-rempah. Sehingga diyakini dapat menambah stamina untuk para pria dewasa.
Bumbu-bumbu pelengkapnya dimasukkan ketika jeroan direbus dan dibiarkan hingga meresap. Rasanya akan sangat berbeda dengan makanan yang dimasak secara modern karena momoh dimasak menggunakan kuali tanah liat.
Momoh sangat cocok disantap dengan nasi hangat ditambah gorengan tahu isi. Dijamin membuat ketagihan dan ingin membawa pulang.
Jika ingin membawa oleh-oleh, maka momoh dapat menjadi pilihan. Sebab dapat bertahan hingga 3 hari sehingga dapat dibawa pulang.
Pecel Kembang Turi
Berbicara tentang pecel tentu akan terbayang campuran sayuran yang disiram dengan saus kacang. Berbeda dengan pecel biasanya, pecel khas Kendal ini ditambah dengan kembang turi.
Lihat juga makanan khas daerah
Meski rasa kembang turi pahit dapat diminimalisir dengan campuran kol, kacang panjang, bayam, dan tauge. Kemudian disiram dengan saus kacang kental. Rasa dari pecel kembang turi ini pedas, gurih, dan sedikit pahit.
Pecel kembang turi biasanya dihidangkan bersama sate kerang atau gimbal udang. Bisa juga ditambah tempe goreng untuk menambah kriuk.
Brongkos
Brongkos merupakan makanan Kendal yang agak mirip dengan rawon. Namun, brongkos memiliki cita rasa yang lebih unik dan tentunya dilengkapi dengan bumbu dari rempah-rempah.
Brongkos terbuat dari daging sapi tapi diolah dengan cara yang berbeda sehingga menghasilkan rasa yang berbeda dari olahan daging sapi lainnya.
Bumbu brongkos diantaranya bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah, kluwak, kunyit, dan ketumbar. Biasanya brongkos dihidangkan bersama kulit, tahu goreng, dan daun melinjo.
Rica Rica Menthok
Ketika wisata kuliner di Kendal maka jangan melewatkan makanan satu ini. Rica rica menthok atau menthog adalah rica rica khas dari Kendal dengan rasanya yang nikmat. Orang yang baru pertama kali mencobanya pasti akan ketagihan.
Menthog adalah unggas sejenis bebek yang dapat dikonsumsi. Dagingnya tidak memiliki bau sehingga sangat enak disantap. Rasa dari rica rica ini cukup pedas.
Namun, jika tidak terlalu suka pedas dapat ditambahkan kuah santan untuk menetralisir rasanya.
Kerupuk Petis
Mencari oleh-oleh khas Kendal? Kerupuk petis ini bisa menjadi salah satu barang bawaan ketika pulang. Kerupuk khas Kendal ini terbuat dari campuran tepung tapioka dan petis.
Petis sendiri terbuat dari ikan atau udang. Rasanya yang enak membuat kerupuk ini sangat cocok sebagai makanan pelengkap untuk menambah selera makan.
Bandeng Tanpa Duri
Olahan lainnya yang bisa dijadikan sebagai buah tangan dari Kendal yaitu bandeng tanpa duri. Kendal merupakan salah satu penghasil bandeng terbesar sehingga tidak heran jika bandeng menjadi salah makanan khas kendal.
Seperti namanya, bandeng ini tidak berduri sehingga aman dimakan oleh anak kecil. Sebab, tidak perlu khawatir terdapat duri yang tertelan. Proses pengolahannya yaitu dengan ditaburi garam kemudian dikukus selama 10 sampai dengan 15 menit.
Kerupuk Rambak
Selain kerupuk petis, kerupuk rambak juga dapat merupakan oleh-oleh khas Kendal yang wajib dibawa pulang. Kerupuk ini terbuat dari kulit sapi yang diolah dengan bumbu khusus.
Hal itulah yang membuat rasa kerupuk rambak berbeda dengan kerupuk kulit lainnya. Kerupuk ini sangat cocok untuk pelengkap hidangan maupun dijadikan sebagai cemilan.
Sumpil
Salah satu makanan khas Kaliwungu Kendal yang wajib dicoba oleh para pecinta kuliner yaitu sumpil. Sumpil ini merupakan makanan ringan yang biasanya disajikan saat acara Maulid Nabi atau disebut dengan tuwinan.
Sumpil terbuat dari beras kemudian dibungkus dengan daun bambu. Penyajian kudapan ini yaitu dengan menambahkan taburan kelapa sebagai pelengkap dan penambah rasa gurih.
Bentuknya yaitu segitiga dan konon katanya memiliki filosofi tersendiri. Bentuk segitiga sumpil dipercaya melambangkan hubungan antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
Makanan dengan filosofi keagamaan ini masih terus dilestarikan sampai dengan sekarang. Namun, sekarang sumpil sudah dapat ditemukan setiap hari dengan mudah tanpa harus menunggu Maulid Nabi.
Lihat juga makanan khas indonesia
Sumpil ini sangat cocok sebagai kudapan di pagi hari sebelum makan nasi atau makanan berat lainnya bersama dengan teh hangat.
Ketika berwisata ke Kendal tentu tidak boleh ketinggalan untuk melakukan wisata kuliner. Sebab, ada banyak sekali makanan khas asal Kendal dengan cita rasa khasnya yang tidak dapat ditemukan di daerah lain.
Itulah 10 makanan khas Kendal yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Kendal. Jangan lupa juga untuk membawa buah tangan khas Kendal. Sebab, sekali mencoba pasti akan terus ketagihan dan ingin kembali menyantapnya saat di rumah.
Leave a Comment