Makanan Khas Lamongan

Lamongan adalah sebuah kota di Jawa Timur yang mempunyai pesona alam mengagumkan.

Tak hanya itu, kota ini juga terkenal akan keberagaman kulinernya yang khas. Ada banyak sekali kuliner yang anda jumpai di kota lamongan ini.

Selian beragam, aneka jenis kuliner di kota Lamongan ini juga lezat-lezat loh. Itu karena mereka dibuat dan diracik menggunakan bumbu-bumbu  dan aneka rempah khas Indonesia.

Tak hanya makanan berat, Lamongan juga memiliki banyak makanan ringan yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Untuk soal harga masih tergolong aman dan ramah di kantong.

Nah, jika Anda berniat berkunjung kesana daripada makin penasaran, berikut 10 jenis makanan khas Lamongan yang dimulai dari Asem Bandeng.

Makanan khas Kota Lamongan  Jawa Timur

[powerkit_toc title=”Daftar isi” depth=”2″ min_count=”4″ min_characters=”1000″]

Asem Bandeng

Asem bandeng adalah makanan pertama asal Lamongan yang wajib banget untuk Anda cicipi begitu sampai di sana. Ia merupakan olahan ikan bandeng yang dilumuri dengan segala aneka bumbu dan rempah-rempah.

Meskipun namanya adalah asem bandeng, namun jika sudah masuk mulut ia tak terlalu terasa asam kok. Yang ada justru rasa gurih dan asin yang didapat dari perpaduan aneka bumbu pada saat mengolahnya.

Lihat juga makanan khas indonesia

Agar tambah nampol, ikan bandeng ni masih ditambah dengan kuah bening yang menjadi sentuhan terakhir dari si asem bandeng. Kebayang kan nikmatnya saat disantap dengan nasi hangat dan kerupuk.

Dan lagi, selain lezat harga asem bandeng ini juga murah banget loh. Hanya sekitar Rp. 10.000,- untuk satu porsinya. Murah banget kan.

Rawon Khas Lamongan

Sebagian dari Anda yang membaca artikel ini pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Karena selain asli dari Jawa Timur, makanan ini juga telah melalang buana ke seluruh wilayah di Indonesia.

Rawon sendiri merupakan makanan yang terbuat dari daging sapi (bagian sandung lamur) yang ketika dimasak akan mengeluarkan lemak. Ia biasa disajikan dengan kuah berwarna hitam yang bercita rasa gurih sedikit asam.

Pada sentuhan terakhir rawon biasa diberi taburan tauge mentah. Di Kota Lamongan, rawon biasa dijual oleh para pedagan kaki lima. Harganya hanya sekitar Rp15.000,- rupiah untuk satu porsinya.

Tahu Campur Lamongan

Tahu campur merupakan ikon makanan kota Lamongan yang memiliki citarasa khas dan tentunya sangat lezat. Makanan ini terbuat dari campuran lontong, daging sapi, perkedel, tahu, daun selada dan juga kecambah yang disiram dengan kuah petis udang.

Tahu campur Lamongan ini selain enak juga mudah ditemukan di mana saja loh. Nah, kalau Anda mencari yang paling recommended bisa berkunjung ke depan Stadion Surajaya atau di wilayah Tebet Lamongan.

Harganya juga murah banget loh, hanya sekitar Rp15.000,- untuk satu porsinya. Tahu campur ini biasa dijual oleh pedagang  kaki lima yang ada di seluruh kawasan Kota Lamongan. 

Pecel Lele Lamongan

Sama halnya dengan rawon, pecel lele Lamongan juga sudah cukup terkenal ke seluruh wilayah nusantara. Sesuai dengan namanya, ia dibuat dari bahan dasar ikan lele yang digoreng kering yang kemudian dihidangkan bersama sambal.

Untuk sambalnya hampir mirip dengan sambal tomat hanya saja diberi tambahan terasi bakar agar semakin nikmat, untuk rasanya pecel lele ini sudah tentu renyah dan gurih karena sebelum digoreng lele telah lebih dulu diberi bumbu.

Lihat juga makanan khas daerah

Ia akan semakin nikmat ketika berpadu dengan pedasnya sambal plus tambahan lalapan dan nasi hangat. Untuk harga per porsinya, pecel lele Lamongan ini dibanderol sekitar Rp15.000,- hingga Rp20.000,- saja.

Bandeng Colo

Bandeng colo adalah makanan khas Lamongan yang mempunyai citarasa cukup pedas. Bahan utamanya tentunya adalah ikan bandeng yang kemudian dihidangkan dengan kuah kuning, sambal dan aneka jenis sayuran.

Agar lebih nikmat pada sentuhan terakhir, makanan ini diberi tambahan perasan jeruk nipis. Nah, kebayang kan rasanya akan seperti apa, sudah pasti gurih, pedas dan ada sedikit masam dari jeruk nipis.

Wingko Babat

Wingko babat adalah jajanan khas Lamongan yang dulunya dibuat oleh etnis Tionghoa di Lamongan. Jajanan ini bahan dasarnya adalah kelapa, ketan dan aneka jenis bahan tambahan lainnya.

Bentuk dari wingko babat ini bulat dan berwarna cokelat. Ketika digigit, ada rasa manis campur gurih yang didapat dari kelapa dan juga ketan.

Tak hanya di Lamongan, wingko babat ini juga dapat Anda temukan di daerah Semarang Jawa Tengah. Ia biasa dijadikan oleh-oleh ataupun makanan pendamping saat sedang berkumpul dengan keluarga.

Soto Lamongan

Kembali lagi ke makanan berat, kali ini ada soto Lamongan yang menjadi salah satu kuliner khas di daerah tersebut. Sama seperti soto pada umumnya, ia disajikan dengan aneka topping seperti daging suwir, bihun, irisan daun kol, irisan tomat dan telur.

Tak hanya itu, disentuhan akhirnya ia juga ditambahkan dengan kerupuk udang, perasan jeruk nipis dan juga sambal. Untuk kuahnya soto Lamongan ini menggunakan kuah kuning dan sedikit minyak.

Harga per porsinya cukup murah hanya sekitar Rp15.000,- hingga Rp20.000,- saja.

Nasi Barongan

Nasi barongan menjadi salah satu makanan asal Kota Lamongan yang memiliki nama dan citarasa unik. Ia sebenarnya merupakan kuliner khas Tuban yang sudah cukup terkenal di daerah Lamongan.

Nasi barongan sendiri sebenarnya hanyalah nasi putih biasa yang diberi aneka jenis lauk seperti daging ayam, tempe, tahu, telur, ikan bandeng dan rempeyek. Untuk harganya hanya sekitar Rp8000,- hingga Rp15.000,- per porsi.

Jumbrek Lamongan

Jumbrek adalah makanan khas Lamongan yang terbuat dari bahan dasar tepung beras, gula jawa dan juga santan kelapa. Ia kemudian dibungkus dengan siwalan dan dibentuk mengerucut menyerupai topi.

Untuk cara pengolahannya, jumbrek biasa dikukus di atas dandang hingga matang dan teksturnya menjadi keras. Untuk citarasanya dominan manis dengan tekstur lembut yang menggoyang lidah.

Jumbrek Lamongan juga kerap dijadikan oleh-oleh atau suguhan untuk para tamu. Jika dijual, makanan ini dibanderol harga sekitar Rp20.000,- untuk satu bungkusnya. 

Marning Lamongan

Terakhir ada camilan ringan yang diberi nama marning Lamongan. Ia cocok banget untuk dijadikan teman santai atau ngobrol bersama teman ataupun keluarga.

Ia adalah jenis camilan yang terbuat dari bahan dasar jagung yang melewati proses pengeringan. Setelah kering, ia kemudian digoreng hingga berubah warna menjadi kecoklatan.

Marning Lamongan ini rasanya gurih dan renyah banget loh. Harganya pun juga ramah di kantong yaitu hanya sekitar Rp5.000,- hingga  Rp10.000,- per kemasannya.  

Lihat juga makanan enak indonesia

Bagaimana sudah puas belum? 10 makanan khas Lamongan ini sebenarnya hanya sebagian saja loh.

Karena pada kenyataannya masih banyak makanan lain yang tersembunyi di balik indahnya Kota Lamongan. Nah, jika Anda menemukan jenis kuliner lain jangan lupa di-share di kolom komentar ya.