5 Makanan Khas Wonogiri Wajib Cocok Untuk Oleh-oleh

Sutoro Naruto

Daftar olahan makanan khas Wonogiri ini merupakan jenis makanan ringan atau camilan. Olahan makanan tersebut juga merupakan daftar oleh-oleh yang harus diburu ketika mengunjungi Wonogiri. Baik dalam rangka liburan, pekerjaan maupun acara lainnya.

Makanan Khas Wonogiri

1. Emping

Emping merupakan salah satu olahan khas nusantara yang sejenis dengan kerupuk. Namun dalam sudut pandang masyarakat setempat, emping sangat berbeda jauh dari kerupuk. Walaupun sama-sama sering dijadikan sebagai lalapan dalam pendamping makanan nusantara.

Cita rasa dari emping sendiri adalah manis dan agak terasa pahit. Tekstur dari emping sangat tipis dan renyah. Cara pengolahan dari emping pun hampir sama dengan cara mengolah kerupuk.

Bahan utama dalam pembuatan emping adalah buah melinjo. Buah tersebut ditumbuk dan dihancurkan terlebih dahulu hingga halus. Kemudian dijemur langsung di bawah sinar matahari hingga kering.

Lihat juga makanan khas nias

Untuk makanan emping ini memang menjadi makanan favorit bagi semua orang. Sayangnya tidak semua orang dapat memakan emping secara bebas dan hanya yang mempunyai kondisi tekanan darah normal. Sebab biji melinjo mengandung senyawa yang bertolak belakang dengan kondisi tekanan darah tinggi dan rendah, sehingga setelah makan emping terasa pusing.

2. Kacang Mete wonogiri

Makanan ringan yang satu ini mempunyai kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan baik untuk kesehatan tulang. Kacang mede adalah olahan yang berbahan dasar biji buah jambu mede. Dalam buah jambu mede sendiri mengandung zat besi, fosfor, zinc dan magnesium.

Semua kandungan yang terdapat pada biji buah jambu mede sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung, rambut, tulang, gigi dan kulit. Manfaat lain dari biji buah jambu mede yaitu dapat menambah energi dan mengontrol lemak sehingga dapat menjaga berat badan.

Kacang mede merupakan makanan khas Wonogiri yang paling populer dan merupakan hasil perkebunan utama di daerah tersebut. Daerah Wonogiri mempunyai lahan perkebunan buah mede seluas 20.000 hektar dan menjadi perkebunan jambu mede terluas di Jawa Tengah. Hasil panen jambu mede pun juga sangat fantastis hanya dalam sekali panen dapat menghasilkan buah mede sebesar ±3.500 ton.

Selain mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh, rasa dari kacang mede juga sangat enak. Tekstur kacang memang agak begitu keras, namun terasa sangat renyah ketika dimakan. Sementara itu rasa dari kacang mede gurih dan manis.

3. Geti Wijen

Camilan satu ini mempunyai tekstur renyah, agak keras dan lengket. Sedangkan cita rasa dari camilan ini sangat manis.

Geti yang merupakan camilan khas Wonogiri adalah olahan makanan yang berbahan dasar buah wijen. Bentuk dari geti biasanya kotak atau bulat. Hal yang paling istimewa dari geti sendiri dapat bertahan lama, meskipun tanpa kandungan pengawet sama sekali.

4. Lentho

Camilan yang satu ini tergolong ke dalam makanan kuno yang masih bertahan hingga kini. Bahan dasar dari pembuatan Lentho adalah kacang tholo dan tepung singkong atau singkong yang telah dihaluskan (untuk singkong direbus terlebih dahulu)

Untuk cara pengolahannya cukup mudah, semua bahan dicampur menjadi satu dan ditambahkan dengan ketumbar dan sedikit garam. Setelah itu adonan dibentuk bulat dan digoreng. Cita rasa dari camilan ini sangat gurih.

5. Tempe Besengek

Besengek adalah makanan khas daerah Wonogiri dengan bahan dasar tempe kara. Lalu diolah bersama dengan irisan cabe, sehingga mempunyai cita rasa pedas. Masyarakat setempat biasanya menyajikan tempe besengek dibungkus dengan daun pohon jati.

Lihat juga makanan khas dayak

Itulah makanan khas Wonogiri yang paling populer dan diburu. Selain camilan tersebut sangat khas, namun juga enak dan menyehatkan.

Makanan Khas Lainnya:

Bagikan:

Sutoro Naruto

Penulis ini menyukai makanan seperti bakso, ayam geprek, rendang dan masih banyak yang lainnya.

Tags

Leave a Comment