15 Oleh-oleh Khas Papua Yang Menarik dibawa Pulang

List oleh oleh khas papua

Mutiara Khas Papua
Batik Papua
Sarang Semut
Lukisan Kulit Kayu
Kopi Papua
Tas Noken
Kerajinan Tangan
Buah Merah
Kain Tenun
Keripik Keladi
Sagu
Ikan Asar
Manik-Manik
Patung Ukir
Cokelat Asli Papua

Pernah tidak berpikir atau berencana untuk melakukan pelisir ke wilayah Indonesia paling timur, tepatnya di Papua? Jika ada, semoga keinginan dan rencana tersebut bisa terwujud sesegera mungkin. Pasalnya, di ujung timur negara Indonesia tersimpan banyak sekali wisata alam yang sangat mempesona, sehingga banyak sekali wisatawan asing yang berbondong-bondong untuk melihat keindahannya secara langsung.

Lihat juga oleh oleh khas indonesia

Sebagai penduduk dan masyarakat asli Indonesia, Anda pun tak boleh sampai ketinggalan jauh untuk melakukan eksplorasi lebih jauh lagi mengenai keindahan alam Papua yang begitu memikat hati. Selain itu, sebagai bukti bahwa sudah singgah di Papua, maka Anda pun wajib untuk berburu oleh-oleh khas Papua yang sedang hits di kalangan wisatawan.

Lihat juga oleh oleh khas jogja

Bosan untuk menghabiskan hari-hari libur di rumah? Wajib banget tuh keluar dari zona nyaman, yang sering disebut dengan rumahku, istanaku. Sebab, kini saatnya Anda mengucapkan selamat tinggal dengan perumpamaan katak dalam tempurung, karena di luar sana banyak sekali keindahan nyata yang belum pernah Anda lihat secara langsung.

10 Oleh-oleh Khas Papua Yang Menarik dibawa Pulang

Jadi, akan lebih baik jika Anda mengisi hari libur dengan pergi traveling, dengan teman, sahabat, keluarga ataupun orang terdekat. Sesekali bepergian yang agak jauh, yakni di Papua, karena perjalanan lelah dan waktu tempuh Anda semua akan sepandan dengan apa yang didapatkan di sana, termasuk keseruan, pengalaman serta oleh-oleh yang nantinya akan dibawa pulang.

1. Batik Khas Papua

Baru tahu kan, kalau di Papua juga terdapat batik khas daerahnya sendiri? Kali ini Anda harus menghapus pemikiran bahwa batik Indonesia sumbernya hanya berasal dari Pulau Jawa saja, karena Papua pun juga punya batik dengan ciri khasnya sendiri. Batik khas Papua ini punya motif, corak dan warna yang begitu khas. Dari sekian banyak batik Papua, motif yang paling banyak dicari oleh para wisatawan adalah batik dengan motif burung cenderawasih dan batik dengan motif budaya suku Asmat.

2. Mutiara Khas Papua

Papua adalah wilayah gugusan Pulau yang dikelilingi oleh lautan yang luas, sehingga Papua pun juga dikenal sebagai penghasil hasil kekayaan laut terbaik di Indonesia. Salah satu kekayaan alam bawah laut Papua adalah mutiara. Bagi Anda pencinta perhiasan indah, maka jadikan mutiara bawah laut ini sebagai oleh-oleh khas Papua untuk Anda. Di sini Anda bisa mendapatkan mutiara asli dengan harga yang lebih murah di pasaran, karena Anda membelinya langsung dari tempat asalnya.

3. Sarang Semut Khas Papua

Sarang semut sebenarnya adalah tanaman obat alami yang berasal dari wilayah Wamena, Papua. Tanaman berkhasiat ini sering dijadikan sebagai tinggal para koloni semut, sehingga namanya pun lebih dikenal dengan sebutan sarang semut. Sarang semut ini dipercaya berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit berbahaya. Kepercayaan tersebut bukan tanpa alasan, karena para ahli telah menemukan penelitian, bahwa di dalam sarang semut ini terdapat kandungan senyawa aktif yang sangat berguna untuk menekan perkembangan berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit diabetes, kolesterol, hipertensi, liver, jantung, kista, porstat, jantung hingga penyakit kanker.

4. Pernak-Pernik Khas Papua

Selain oleh-oleh berupa makanan dan juga camilan, pasti yang hendak Anda cari sebagai oleh-oleh salah satunya adalah pernak pernik khas Papua. Di sini Anda dapat membawa pulang aneka pilihan pernak-pernik unik yang begitu khas, seperti ukiran kayu, patung kayu, kulit kayu, topi bulu kepala suku Asmat dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Noken Khas Papua

Tak hanya bisa mendapatkan pernak-pernik khas Papua sebagai oleh-oleh, di sini Anda pun bisa menjadikan noken sebagai oleh-oleh juga. Noken merupakan tas rajut hand made yang terbuat dari serat kulit kayu asli. Menariknya, noken adalah jenis tas yang digunakan dengan cara diletakkan di atas kepala, karena masyarakat setempat memang biasa menggunakan noken sebagai wadah untuk menyimpan hasil panen atau barang-barang lain yang dibawa dari pasar tradisional.

6. Keripik Keladi Khas Papua

Keladi yang dimaksudkan di sini bukanlah ‘makin tua, makin menjadi-jadi’ lho ya! Pasalnya keladi yang dibahas kali ini merupakan camilan berupa keripik yang juga menjadi oleh-oleh khas di wilayah Papua. Keripik ini dibuat dari bahan dasar talas atau ubi jalar yang sudah dicampur dengan aneka bumbu, seperti cabai rawit, bawang putih dan juga garam. Rasa pedas manis begitu khas dimiliki oleh keripik keladi ini, sehingga cocok sekali untuk lidah wisatawan Indonesia. Selain itu harganya pun begitu pas di kantong, karena berkisar dari 15 – 25 ribu per bungkusnya.

7. Abon Gulung Khas Papua

Abon gulung adalah makanan dari daerah Manokwari, Papua. Makanan ini sejenis roti gulung yang diisi dengan abon dalam porsi yang sangat banyak. Selain di dalam terdapat isian abon yang sangat penuh, di bagian atasnya diberi teburan daging kecil-kecil, daun bawang dan juga taburan wijen.

8. Sagu Lempeng Khas Ambon

Seperti yang ada pada penjelasan sebelumnya, sagu adalah makanan pokok masyarakat Papua yang dihasilkan dari batang pohon rumbia atau pohon sagu yang sudah dipangkur untuk dijadikan tepung. Di Papua banyak sekali hasil olahan sagu, yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Papua, seperti sagu lempeng ini. Sagu lempeng merupakan makanan yang dihasilkan dari tepung sagu yang sudah diayak dan dimasukkan pada cetakan, kemudian di bakar di atas bara api yang panas. Sebagai toping, bagian atas dari lempeng sagu ini diberikan taburan parutan kelapa. Cara mengkonsumsi sagu lempeng ini dilakukan dengan cara dicelup ke dalam teh, kopi maupun jenis minuman lainnya.

9. Martabak Sagu Khas Sagu

Varian dari menu olahan sagu lainnya, adalah martabak sagu yang banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Fakfak, Papua. Martabak sagu ini diolah dengan cara dihaluskan terlebih dahulu dan diber isian gula merah, kemudian di goreng. Apabila secara kebetulan Anda sedang ada di wilayah Kabupaten Fakfak, Papua maka cobalah untuk mencicipi jenis martabak yang khas ini.

10. Koteka Khas Papua

Bagi yang belum tahu apa itu koteka, koteka adalah sejenis aksesoris tradisional khas Papua. Biasanya, aksesori koteka ini sering digunakan dan disukai oleh para Suka Dani. Aksesoris ini terbilang unik sekali, karena hanya digunakan oleh kaum pria yang difungsikan untuk menutupi alat vitalnya. Koteka adalah aksesoris yang terbuat dari bahan yang berasal dari kulit buah labu, bentuknya pun bervariasi ada yang melengkung, lurus hingga yang melengkung.