Makanan Khas Inggris

Inggris, sebagai salah satu negara dengan sejarah panjang dan budaya yang kaya, menawarkan ragam kuliner khas yang telah berkembang selama berabad-abad. Makanan khas Inggris tidak hanya mencerminkan tradisi dan warisan budaya, tetapi juga telah beradaptasi dengan pengaruh dari berbagai penjuru dunia.

Lihat juga makanan khas indonesia

Dalam tulisan ini, kita akan mengulas 10 makanan khas Inggris yang menjadi ikon kuliner negeri ini, dengan menyoroti keunikan, bahan-bahan yang digunakan, cara pembuatannya, serta nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

1. Fish and Chips

Fish and chips adalah makanan yang identik dengan Inggris dan menjadi simbol kuliner negara ini di mata dunia. Hidangan ini terdiri dari ikan putih yang dilapisi adonan tepung dan digoreng hingga renyah, disajikan dengan kentang goreng tebal. Ikan yang paling umum digunakan adalah cod atau haddock, yang memiliki daging yang lembut dan sedikit manis. Fish and chips sering kali disajikan dengan cuka malt, saus tartar, dan kacang polong lembek, menciptakan perpaduan rasa gurih dan asam yang khas.

2. Sunday Roast

Sunday roast adalah tradisi makan siang hari Minggu yang telah ada selama berabad-abad di Inggris. Hidangan ini biasanya terdiri dari daging panggang seperti daging sapi, ayam, atau domba, yang disajikan dengan kentang panggang, sayuran, dan Yorkshire pudding, sejenis adonan panggang yang empuk di dalam dan renyah di luar. Saus gravy yang kaya dan terbuat dari sari daging juga menjadi pelengkap wajib yang melengkapi hidangan ini. Sunday roast bukan sekadar makanan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan keluarga di Inggris.

3. Yorkshire Pudding

Yorkshire pudding adalah makanan pendamping yang biasanya disajikan bersama daging panggang dalam hidangan Sunday roast. Puding ini terbuat dari adonan sederhana yang terdiri dari tepung, telur, dan susu, yang kemudian dipanggang hingga mengembang dan bertekstur renyah di luar namun lembut di dalam. Yorkshire pudding memiliki kemampuan untuk menyerap saus gravy, menjadikannya pelengkap sempurna untuk daging panggang.

4. Shepherd’s Pie

Shepherd’s pie adalah hidangan klasik Inggris yang terbuat dari daging cincang, biasanya daging domba, yang dimasak dengan sayuran seperti wortel, kacang polong, dan bawang, kemudian ditutup dengan lapisan kentang tumbuk yang lembut dan dipanggang hingga keemasan. Hidangan ini awalnya dikembangkan sebagai cara untuk memanfaatkan sisa daging panggang, dan telah menjadi salah satu comfort food yang paling dicintai di Inggris. Variasi lain yang menggunakan daging sapi dikenal sebagai cottage pie.

5. Bangers and Mash

Bangers and mash adalah hidangan sederhana namun memuaskan yang terdiri dari sosis yang digoreng hingga kecokelatan dan disajikan dengan kentang tumbuk. Hidangan ini sering kali dilengkapi dengan saus bawang yang kaya dan sedikit manis. Nama “bangers” berasal dari kebiasaan sosis yang meledak atau “bang” saat dimasak pada suhu tinggi. Bangers and mash adalah makanan yang populer di pub Inggris dan sering dinikmati bersama segelas bir ale.

6. Full English Breakfast

Full English breakfast, juga dikenal sebagai “fry-up”, adalah hidangan sarapan yang sangat mengenyangkan dan terdiri dari berbagai komponen. Biasanya, sarapan ini meliputi telur goreng, bacon, sosis, tomat panggang, jamur, kacang panggang, roti panggang, dan kadang-kadang black pudding (sosis darah). Full English breakfast adalah sarapan yang memberikan energi dan biasanya disajikan dengan teh atau kopi, menjadikannya cara yang kuat untuk memulai hari.

7. Toad in the Hole

Toad in the hole adalah hidangan tradisional Inggris yang terdiri dari sosis yang dipanggang dalam adonan Yorkshire pudding. Hasilnya adalah sosis yang terkubur dalam adonan yang renyah di luar dan lembut di dalam. Hidangan ini biasanya disajikan dengan saus bawang dan sayuran hijau seperti kacang polong atau brokoli. Toad in the hole adalah salah satu contoh sempurna dari kuliner Inggris yang kreatif dalam menggabungkan bahan-bahan sederhana menjadi hidangan yang lezat.

8. Steak and Kidney Pie

Steak and kidney pie adalah pai daging yang terbuat dari daging sapi dan ginjal sapi, dimasak dalam saus yang kaya dan beraroma, kemudian dibungkus dalam lapisan pastry yang renyah. Pai ini adalah salah satu makanan yang paling dicintai di Inggris, dengan sejarah panjang yang mencerminkan keahlian kuliner Inggris dalam membuat pai. Steak and kidney pie biasanya disajikan dengan kentang tumbuk dan sayuran, menciptakan hidangan yang kaya rasa dan memuaskan.

9. Ploughman’s Lunch

Ploughman’s lunch adalah hidangan dingin yang terdiri dari roti, keju, acar, dan sering kali disertai dengan daging dingin seperti ham atau pâté. Hidangan ini sering dinikmati di pub sebagai makan siang yang sederhana namun memuaskan. Ploughman’s lunch mencerminkan kesederhanaan dan kualitas bahan makanan Inggris, terutama keju Cheddar dan roti yang baru dipanggang. Hidangan ini adalah cerminan dari tradisi pedesaan Inggris, yang mengutamakan bahan-bahan lokal dan kesederhanaan.

10. Eton Mess

Eton Mess adalah hidangan penutup klasik yang terbuat dari campuran meringue yang renyah, krim kocok yang lembut, dan buah-buahan segar seperti stroberi. Hidangan ini berasal dari Eton College, salah satu sekolah paling bergengsi di Inggris, dan biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti pertandingan kriket musim panas. Eton Mess adalah contoh sempurna dari bagaimana bahan-bahan sederhana dapat diubah menjadi hidangan yang indah dan memanjakan lidah.

Kesimpulan

Makanan khas Inggris menawarkan lebih dari sekadar rasa; mereka membawa cerita dan tradisi yang telah diwariskan selama berabad-abad. Dari hidangan hangat seperti shepherd’s pie dan bangers and mash, hingga makanan penutup yang manis seperti Eton Mess, kuliner Inggris mencerminkan sejarah, budaya, dan kreativitas yang kaya.

Setiap hidangan tidak hanya menawarkan kenikmatan kuliner, tetapi juga koneksi mendalam dengan identitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat Inggris. Melalui makanan-makanan ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang nilai-nilai yang dijunjung tinggi di Inggris, serta bagaimana makanan berfungsi sebagai perekat sosial yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.