Makanan Khas Ngawi

Sutoro Naruto

0 Comment

Link
Makanan Khas Ngawi

Ngawi, sebuah kota kecil di Jawa Timur, mungkin tidak sepopuler beberapa kota besar lainnya di Indonesia, namun memiliki kekayaan kuliner yang patut untuk dijelajahi.

Makanan khas Ngawi yang beraneka ragam tidak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa kenangan akan tradisi dan budaya lokal yang masih terjaga hingga saat ini. Saat berkunjung ke Ngawi, pastikan untuk mencicipi makanan-makanan khas berikut ini yang telah lama menjadi favorit warga lokal dan para wisatawan.

Makanan Khas Ngawi

1. Tepo Tahu Khas Ngawi

Tepo Tahu adalah salah satu makanan khas Ngawi yang sudah melegenda. Tepo sendiri merupakan sejenis lontong yang berbentuk segitiga, yang disajikan dengan tahu goreng, tauge, dan siraman kuah kacang yang gurih. Kesederhanaan dari bahan-bahan yang digunakan tidak mengurangi kelezatan hidangan ini.

Lihat juga makanan khas jawa timur

Tepo Tahu bisa ditemukan di banyak warung makan di Ngawi, dan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat sejak zaman dulu. Kombinasi tekstur kenyal tepo dengan renyahnya tahu goreng dan segarnya tauge, membuat makanan ini sangat pas untuk sarapan atau makan siang ringan.

2. Keripik Tempe Khas Ngawi

Keripik Tempe adalah camilan yang populer di banyak daerah di Indonesia, namun Ngawi memiliki versi yang sedikit berbeda. Keripik tempe khas Ngawi dikenal dengan rasa gurih yang lebih dominan dan teksturnya yang sangat renyah.

Rahasia kelezatannya terletak pada bumbu yang digunakan, yaitu perpaduan kencur, jeruk, dan cabai yang memberikan cita rasa unik dan sedikit pedas. Keripik tempe ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena selain enak, juga tahan lama. Setiap gigitan akan membawa kenikmatan yang sulit dilupakan, menjadikannya salah satu camilan favorit banyak orang.

3. Ledre Khas Ngawi

Ledre mungkin lebih dikenal sebagai makanan khas Bojonegoro, namun Ngawi juga memiliki versi ledre yang tidak kalah lezat. Ledre Ngawi dibuat dari bahan dasar pisang yang dipipihkan dan digulung tipis, lalu digoreng hingga renyah. Perbedaan utama antara ledre Ngawi dan ledre dari daerah lain terletak pada variasi rasa dan teksturnya.

Ledre Ngawi cenderung lebih bervariasi dalam rasa, dengan sentuhan rempah-rempah khas yang membuatnya memiliki karakteristik tersendiri. Ledre sangat cocok dijadikan buah tangan saat berkunjung ke Ngawi karena rasa manis dan renyahnya yang khas.

4. Lothek Khas Ngawi

Lethok, atau sering disebut juga dengan Sambal Tumpang, adalah hidangan tradisional dari Ngawi yang tak boleh dilewatkan. Makanan ini terbuat dari tempe semangit (tempe yang sudah hampir basi) yang diolah dengan santan dan berbagai rempah, kemudian dimasak hingga berbentuk seperti bubur.

Lethok biasanya disajikan dengan nasi hangat, tahu, tempe goreng, dan kadang dengan sayuran rebus. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas sangat menggugah selera, apalagi jika dinikmati dengan sambal yang diolah khusus untuk hidangan ini. Bagi Anda yang suka makanan tradisional dengan cita rasa kuat, Lethok adalah pilihan yang sempurna.

5. Sate Khas Ngawi

Ngawi mungkin bukan yang pertama terlintas dalam pikiran saat berbicara tentang sate, tetapi sate ayam khas Ngawi memiliki keunikan tersendiri. Sate ini berbeda dari sate Madura yang lebih dikenal, terutama pada bumbu yang digunakan.

Sate ayam Ngawi tidak terlalu banyak menggunakan kecap manis, sehingga rasanya lebih gurih dan tidak terlalu manis. Daging ayam yang digunakan biasanya dipotong agak tebal, sehingga memberikan sensasi lebih kenyal saat digigit. Sate ini banyak dijual di malam hari dan biasanya disajikan dengan lontong atau nasi, serta sambal kacang yang khas.

Lihat juga makanan khas madura

6. Pecel Khas Ngawi

Pecel adalah salah satu makanan tradisional yang bisa ditemukan di banyak daerah di Jawa Timur, termasuk Ngawi. Namun, pecel khas Ngawi memiliki cita rasa yang berbeda karena penggunaan bumbu kacang yang lebih pedas dan kaya rempah.

Sayuran yang digunakan juga bervariasi, mulai dari bayam, kangkung, hingga kecambah, yang semuanya disiram dengan bumbu kacang yang gurih. Pecel Ngawi biasanya disajikan dengan peyek, nasi putih, dan kadang-kadang tambahan lauk seperti tempe atau tahu goreng. Makanan ini sangat populer di kalangan masyarakat Ngawi dan menjadi menu sarapan favorit banyak orang.

7. Sagon Khas Ngawi

Sagon adalah kue tradisional yang terbuat dari campuran kelapa parut, gula, dan tepung ketan yang kemudian dipanggang hingga kering. Kue ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang renyah, membuatnya sangat cocok sebagai camilan di sore hari.

Sagon khas Ngawi memiliki rasa kelapa yang sangat dominan, dengan aroma yang menggugah selera. Kue ini sering ditemukan saat ada acara-acara tradisional di Ngawi, dan menjadi salah satu kue favorit yang disajikan untuk tamu.

8. Nasi Pecel Rawon Khas Ngawi

Jika Anda menyukai perpaduan rasa, Nasi Pecel Rawon khas Ngawi adalah hidangan yang wajib dicoba. Nasi ini merupakan kombinasi antara pecel dan rawon, dua hidangan yang biasanya disajikan terpisah. Di Ngawi, pecel yang terdiri dari sayuran dan bumbu kacang, disajikan bersama dengan kuah rawon yang kaya akan bumbu kluwek.

Kombinasi ini menciptakan rasa yang unik dan lezat, dengan perpaduan gurih, manis, dan pedas dalam satu piring. Hidangan ini sering dijual di warung-warung makan di sekitar Ngawi dan menjadi favorit bagi mereka yang ingin mencicipi variasi baru dalam menikmati pecel.

9. Gethuk Lindri Khas Ngawi

Gethuk Lindri adalah jajanan tradisional yang terbuat dari singkong yang dihaluskan, dicampur dengan gula, dan kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil-kecil. Makanan ini biasanya diberi warna-warna cerah seperti merah muda, hijau, atau kuning, yang menambah daya tarik visualnya.

Gethuk Lindri khas Ngawi memiliki tekstur yang lembut dengan rasa manis yang pas, membuatnya menjadi camilan yang disukai oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Gethuk ini sering dijajakan di pasar-pasar tradisional atau dijual oleh pedagang keliling.

10. Wajik Kletik Khas Ngawi

Wajik Kletik adalah kue tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan gula merah hingga mengental, lalu dibungkus dengan daun pisang. Kue ini memiliki tekstur kenyal dengan rasa manis yang legit, dan aroma khas dari daun pisang yang menambah cita rasanya.

Wajik Kletik khas Ngawi sangat terkenal karena keawetannya, sehingga sering dijadikan oleh-oleh bagi mereka yang berkunjung ke Ngawi. Kue ini juga sering dijadikan hidangan dalam acara-acara adat atau perayaan tradisional.

Makanan-makanan khas Ngawi ini tidak hanya menawarkan kelezatan yang autentik, tetapi juga menyajikan kisah budaya dan tradisi yang telah dijaga selama bertahun-tahun. Ketika Anda berkesempatan mengunjungi Ngawi, pastikan untuk mencicipi dan membawa pulang beberapa dari makanan ini sebagai oleh-oleh, karena mereka adalah bagian penting dari warisan kuliner yang tak ternilai harganya.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment