Makanan Khas Salatiga

Tulungagung dan Salatiga, dua daerah di Indonesia, memiliki kekayaan kuliner yang menggoda selera. Kuliner khas Tulungagung menawarkan hidangan-hidangan tradisional yang terasa begitu autentik. Nasi tumpang, sejenis nasi kotak yang disajikan dalam daun pisang dengan lauk pauk yang lezat, merupakan salah satu makanan khas yang tidak boleh dilewatkan.

Sementara itu, Salatiga juga memiliki kuliner khas yang menggugah selera. “Sate Kelinci” adalah hidangan yang unik dan populer di daerah ini, dengan daging kelinci yang dibakar dengan bumbu khas Salatiga yang menggoda.

Lihat juga makanan khas bali

Selain itu, kedua daerah ini juga menawarkan oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. “Bakpao Ny. Sun” adalah oleh-oleh khas Salatiga yang terkenal, dengan rasa yang manis dan lembut.

Wisata kuliner di Tulungagung dan Salatiga adalah petualangan kuliner yang tak terlupakan. Anda dapat menjelajahi berbagai restoran dan warung makan yang menyajikan hidangan khas daerah ini. Rasakan kekayaan cita rasa nusantara yang dipadukan dengan keunikan kuliner lokal di dua daerah ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kuliner khas Tulungagung dan Salatiga saat berkunjung ke dua daerah ini. Nikmati kelezatan makanan tradisional yang terasa begitu autentik dan buatlah pengalaman kuliner Anda menjadi momen yang berkesan.

Makanan Khas Salatiga

Sate Sapi Suruh

Kuliner khas Salatiga yang satu ini merupakan makanan legendaris daerah tersebut.  Bagaimana tidak? makanan ini sudah ada sejak tahun 1987 dan sampai kini masih diburu para wisatawan yang ingin mencicipi sate sapi suruh ini.

Lihat juga makanan enak khas indonesia

Keunikan sate sapi suruh ini terletak pada potongan daging yang besar-besar dan memiliki tekstur yang empuk.

Sate ini disajikan dengan bumbu kacang, kecap manis, jeruk nipis dan irisan bawang. Rasanya pasti lezat dan nikmat, dengan harga Rp30.000/10 tusuk Anda sudah dapat menikmati kelezatannya.

Soto Esto

Hampir setiap daerah memiliki sajian kuliner soto, begitu pula dengan daerah Salatiga yang juga memiliki soto esto sebagai salah satu makanan khasnya.

Yang menjadi ciri khas dari soto Salatiga ini adalah kuah kaldunya yang bening dengan warna kekuningan dan dicampur santan.

Cara penyajiannya adalah dengan mie beras, irisan daging ayam, tauge serta kerupuk karak sebagai toppingnya. Soto esto cocok disantap bersama nasi. Biasanya para pedagang soto esto menambahkan sate telur puyuh atau sate kerang sebagai lauknya.

Bila Anda tergoda ingin mencicipinya Anda bisa singgah ke warung soto di Jln. Langensuko No. 4, Salatiga. Warung ini buka dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 24.00 WIB.

Gecok Kambing

Kuliner khas daerah Salatiga lainnya yang tak kalah nikmatnya dengan makanan lainnya adalah gecok kambing. Makanan ini hampir sama dengan tongseng dan bercita rasa gurih.

Makanan yang satu ini disajikan dengan bahan utama potongan daging kambing yang dimasak bersama bumbu pilihan, lada, kuah santan dan kelapa sangrai, yang membuat makanan ini mempunyai rasa yang khas dan lezat.

Banyaknya aneka bumbu yang digunakan dalam memasak gecok kambing menjadikan makanan ini tidak bau prengus, namun mengeluarkan aroma khas yang nikmat dan lezat.

Opor Bebek

Biasanya sajian opor menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya. Namun daerah Salatiga memiliki ciri khas sendiri yaitu menggunakan daging bebek yang dimasak menjadi opor yang lezat dan nikmat.

Opor bebek Salatiga diracik dengan rempah pilihan dan dimasak menggunakan tungku, menjadikan sajian kuliner yang satu memiliki rasa yang khas.

Bila Anda tertarik mencobanya, Anda bisa datang ke warung makan Mak Yah yang terkenal kelezatannya di Jl. Raya Kota Salatiga dan buka dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Bakmi Salatiga

Makanan khas daerah Salatiga yang juga terkenal enak adalah bakmi Salatiga. Bakmi Salatiga merupakan makanan favorit dan memiliki rasa yang enak dan khas.

Bakmi Salatiga disajikan dengan bahan utama mie yang dipadu dengan potongan daging ayam, telur bebek, irisan kol, tomat dan daun bawang sebagai toppingnya.

Bila Anda tertarik mencobanya, Anda bisa berkunjung ke warung Bakmi Djowo,  di Jln Semeru-Sidomukti, Salatiga. Warung bakmi ini menggunakan tungku saat memasaknya, sehingga memiliki rasa yang khas dan tradisional.

Gudeg Koyor

Selama ini kita mengena gudeg sebagai makanan khas Jogja,  tapi ternyata kota Salatiga juga memiliki sajian kuliner gudeg sebagai salah satu makanan khasnya, yaitu gudeg koyor.

Gudeg koyor adalah makanan yang dibuat dengan bahan utama otot sapi ditambah bumbu pilihan dan santan yang dimasak seperti gulai Padang yang berwarna kuning pekat. Rasanya kenyal, gurih dan nikmat.

Lihat juga makanan khas indonesia

Untuk di daerah Salatiga sendiri, tempat makan yang terkenal menyajikan gudeg koyor yang lezat adalah Reksa Bu Jono, yang berada di Jln. Progo, Kutowinangun, Kota Salatiga. Warung ini buka dari pukul 08.00 pagi hingga 16.00 WIB.

Keripik Paru Sapi

Makanan khas Salatiga lainnya adalah keripik paru sapi. Dari namanya saja sudah dipastikan keripik ini terbuat dari paru, yaitu paru sapi yang merupakan bagian organ dalam sapi. Rasanya tentu gurih, renyah dan khas.

Mau tahu cara pembuatannya? Simak terus ya!

Paru yang akan dibuat keripik haruslah yang fresh dan dibekukan terlebih dahulu agar lebih steril. Lalu iris tipis-tipis paru dengan pisau tajam, lalu baluri dengan air asam dan garam.

Diamkan selama 30 menit selanjut panggang dalam oven selama 40 menit. Setelah keluarkan dan dingin setelah dingin, lalu goreng hingga kering dengan campuran adonan tepung sagu dan tepung beras.

Keripik paru ini cocok  sebagai teman makan. Untuk harganya sendiri, keripik paru ini  memang lebih mahal dibanding keripik lainnya. Hal ini karena dibuat dari bahan utama paru sapi. Makanan ini biasanya terdapat di toko oleh – oleh khas Salatiga.

Getuk Kethek

Makanan khas Salatiga yang enak dan nikmat, salah satunya adalah getuk kethek. Makanan ini sama seperti getuk umumnya yang terbuat dari bahan dasar singkong.

Cara membuatnya pun cukup mudah. Singkong direbus lalu dihaluskan dan diberi parutan kelapa. Rasanya manis dan guruh dengan tekstur yang lembut.

Keunikan dan ciri khas dari getuk kethek yang tradisional ini adalah bentuknya  yang sederhana dan hanya berwarna putih, tidak seperti getuk-getuk kekinian beraneka warna dan rasa. Namun makanan ini hanya bisa bertahan 6 jam.

Ampyang

Ampyang atau disebut juga dengan gula kacang merupakan cemilan khas Salatiga yang memiliki rasa yang manis dan gurih. Ampyang dibuat dari kacang tanah, gula merah dan jahe. Cara pembuatannya cukup mudah, Anda pun bisa mempraktekkannya sendiri dirumah.

Proses pembuatannya yaitu dengan merebus campuran bahan yang terdiri dari gula merah, gula pasir, garam dan jahe. Setelah rebusan tersebut mengental lalu masukan kacang tanah utuh.

Aduk semua bahan yang telah tercampur tersebut hingga rata dan mengental. Setelah mengental lalu angkat dan tuang pada cetakan yang diberi alas kertas minyak.

Diamkan sampai dingin dan  mengeras sendiri, setelah sudah mengeras Anda bisa mengeluarkannya dari cetakan.

Rasanya yang manis, gurih dan renyah ditambah cara pembuatannya yang cukup mudah, menjadikan ampyang cemilan yang layak Anda coba. Di kota Salatiganya sendiri ampyang ini biasa dijual di toko oleh-oleh khas Salatiga.

Ronde Sekoteng

Sajian kuliner khas Salatiga lainnya adalah ronde sekoteng. Ronde sekoteng merupakan minuman hangat favorit di daerah Salatiga.

Ronde sendiri dibuat dari tepung beras dan dibentuk bulat-bulat diisi dengan gula merah. Penyajiannya adalah dengan mencampurnya bersama kacang tanah, kolang kaling dan air jahe.

Lihat juga makanan daerah indonesia

Itulah 10 makanan khas Salatiga yang bisa Anda cicipi dan dijamin rasanya enak serta menggugah selera Anda. Jangan lupa mampir ke daerah Salatiga untuk menikmati sajian kuliner tersebut!