Balikpapan adalah kota kecil seluas 503,3 km persegi yang terletak di Kalimantan Timur di mana keseluruhan penduduknya merupakan 22% dari keseluruhan penduduk Kalimantan Timur, kota ini memiliki banyak sekali makanan khas balikpapan yang memiliki rasa enak dan lezat.
Balikpapan termasuk daerah yang banyak dikunjungi orang untuk berlibur. Di Balikpapan terdapat cukup banyak lokasi wisata dan situs sejarah, di antaranya adalah Pantai Lamaru, Kebun Raya Balikpapan, Hutan Lindung, Monumen Jepang, Monumen Perjuangan Rakyat, dan masih banyak lagi.
Selain potensi wisata yang beragam, Balikpapan juga mempunyai sajian kuliner yang mampu menyedot perhatian. Para wisatawan yang datang ke Balikpapan harus mencoba makanan khas Balikpapan yang terkenal enak.
Setidaknya ada delapan kuliner khas kota kecil yang berada di provinsi Kalimantan Timur ini.
Ada apa saja? Berikut telah MakananOlehOleh.com rangkum untuk kamu ketahui.
Makanan Khas Balikpapan Adalah
Roti Mantau
Pada urutan paling pertama diduduki oleh kuliner bernama mantau. Apa itu mantau? Mantau adalah makanan tradisional khas Balikpapan berbentuk roti lembut.
Mantau atau roti mantau sudah ada sejak lama di Balikpapan. Biasanya roti mantau dibeli oleh para wisatawan sebagai buah tangan untuk dibawa pulang. Selain terkenal dengan sebutan mantau, roti ini juga kerap disebut dengan roti sepan.
Lihat juga makanan khas sulawesi tengah
Roti mantau sebenarnya merupakan makanan khas yang berasal dari Tionghoa yang kemudian mengalami proses akulturasi sehingga menjadi kuliner khas Balikpapan.
Roti mantau mempunyai bentuk menyerupai bakpao. Bedanya, jika bakpao biasa berisikan daging, cokelat, ataupun isian lain, roti mantau tidak berisi apa-apa, melainkan hanya murni roti biasa dari olahan tepung terigu dengan tekstur dan rasa yang lembut.
Amplang
Nama makanan khas Balikpapan satu ini sekilas terdengar mirip dengan kemplang yang berasal dari Palembang. Kedua jenis makanan ini memang sama-sama berupa kerupuk, tapi bentuknya berbeda.
Jika kemplang umumnya berbentuk bulat, beda dengan amplang yang bentuknya panjang-panjang atau kotak tidak sempurna. Amplang tak hanya banyak dijual di Balikpapan, tetapi juga di Samarinda.
Amplang adalah kerupuk dengan cita rasa dan aroma ikan yang gurih dan lezat. Ikan yang digunakan untuk membuat amplang antara lain ikan tenggiri, gabus, atau belida. Daging ikan tersebut kemudian digiling halus dan dicampurkan dengan tepung sagu untuk kemudian dibentuk dan digoreng.
Di Balikpapan terdapat cukup banyak produsen amplang yang mana masing-masingnya menghasilkan kekhasan tersendiri. Saat ini amplang bisa ditemui dengan berbagai cita rasa, seperti barbeque, ayam bawang, lada hitam, dan masih banyak lagi.
Olahan Kepiting
Jika berkunjung ke Balikpapan, maka wajib hukumnya untuk menyicip hidangan kuliner berbentuk seafood yang disajikan oleh kota penghasil migas ini. Salah satu produk laut yang diolah menjadi kuliner lezat adalah kepiting.
Banyak sekali restoran yang menyajikan hidangan laut ini dengan olahan yang beragam. Selain itu jenis kepiting yang digunakan juga beragam, mulai dari jenis kepiting soka hingga kepiting kenari.
Dari sekian jenis kepiting yang ada, biasanya jenis kepiting kenari yang banyak dibeli. Alasannya karena kepiting kenari mempunyai tekstur daging yang lebih manis dan enak. Kepiting yang dipilih kemudian diolah dengan ragam bumbu seperti lada hitam, saus padang, saus tiram, tauco, mentega, dan bumbu lain.
Bagi pembeli yang mau membawa kepiting sebagai oleh-oleh, di sejumlah restoran ada yang menerima pesanan kepiting sebagai oleh-oleh dengan syarat melakukan pemesanan minimal satu hari sebelumnya.
Nasi Bakar Isi Seafood
Dikutip dari KaltimTribunnews, Balikpapan mendapat serbuan pendatang dengan jumlah yang mencapai 26 ribu jiwa.
Para pendatang yang akhirnya menetap di Balikpapan berasal dari ragam etnis yang kemudian membawa pengaruh pada sektor kuliner di Balikpapan. Seperti nasi bakar isi seafood yang saat ini sudah menjadi makanan khas Balikpapan yang populer.
Lihat juga makanan khas jogja
Olahan nasi satu ini sempat menjadi tema lomba Festival Makanan Nusantara yang digelar di Balikpapan. Para juru masak di kota tersebut berupaya untuk memperkenalkan makanan khas yang terkenal hingga ke kota-kota lain di Indonesia.
Nasi bakar dari Balikpapan berisikan makan laut seperti udang, ikan, ataupun kepiting. Biasanya nasi ini memiliki isi seafood merupakan hidangan yang praktis sehingga mudah dibawa kemana-mana.
Pisang Gapit
Tak jarang makanan khas menggunakan bahan baku yang sama dan umum digunakan oleh masyarakat luas, seperti pisang di Makassar (link) atau Balikpapan yang diolah menjadi camilan khas daerahnya.
Olahan pisang dari Balikpapan diberi nama pisang gapit atau dalam bahasa lokal diartikan dengan pisang jepit. Saat ini pisang gapit mulai sulit ditemui keberadaannya.
Oleh karena itu, jika kamu ingin menjajal makanan khas Balikpapan ini, kamu bisa datang ke Waroeng Banjar Bahari yang terletak di Pasar Inpres Kebun Sayur.
Pisang gapit adalah makanan asli Balikpapan berjenis camilan yang terbuat dari bahan baku berupa pisang gepok. Pisang gepok mula-mula dibakar di atas bara api dari arang.
Ketika pisang sudah setengah matang berikutnya pisang dijepit dengan alat yang terbuat dari kayu untuk kemudian dibakar kembali hingga matang sempurna. Pisang yang sudah matang berikutnya disiram dengan kuah kecokelatan beraroma nangka yang terbuat dari paduan gula merah, santan, dan potongan nangka.
Abon Kepiting
Orang-orang mengenal kuliner Balikpapan dengan olahan kepitingnya yang beragam. Mulai dari makanan berat, makanan ringan, hingga makanan pelengkap banyak yang terbuat dari kepiting. Seperti abon kepiting salah satunya, makanan khas Balikpapan ini juga termasuk kuliner khas yang banyak dibeli sebagai makanan pelengkap untuk menemani santap nasi dan lauk.
Abon kepiting adalah makanan unik Balikpapan yang menggunakan bahan dasar yang berbeda dari rata-rata abon yang biasanya terbuat dari sapi atau ayam. Tentu saja, akibat penggunaan kepiting sebagai bahan baku pembuatannya, abon kepiting mempunyai rasa yang lebih gurih dan nikmat untuk disajikan bersama nasi putih hangat.
Disadur dari FoodDetik, panganan dari daging kepiting ini awal mulanya muncul pada tahun 2005 di Balikpapan. Abon kepiting yang terkenal di Balikpapan adalah abon kepiting merk ‘Bonting’. Abon kepiting mempunyai tekstur yang lebih halus dibanding abon sapi dan warnanya cokelat pucat.
Bubur Gunting
Bubur gunting adalah makanan khas Balikpapan yang mempunyai nama unik. Meskipun namanya terdengar sedikit aneh, namun pada kenyataannya tidak ada yang aneh dari makanan ini.
Bubur gunting adalah bubur biasa yang terbuat dari bahan dasar tepung ketan. Istilah gunting pada nama makanan ini merujuk pada proses pengguntingan adonan.
Bubur gunting dibuat dari campuran tepung ketan, air kapur sirih, garam, dan air daun suji. Adonan bubur kemudian dibentuk panjang untuk digunting-gunting berbentuk serong berikutnya.
Adonan yang sudah digunting selanjutnya dimasak dalam rebusan santan, garam, dan gula merah. Bubur gunting yang lebih nikmat disantap ketika hangat, rasanya manis dan gurih.
Mie Hijau
Bagi pecinta mie, maka jangan sampai melewatkan mie hijau sepinggan jika sewaktu-waktu datang ke Balikpapan. Mie hijau sepinggan adalah makanan terkenal Balikpapan berupa mie yang berwarna hijau.
Untuk mendapatkan kuliner ini, kamu bisa mengunjungi warung Mie Hijau Sepinggan yang berada di Jalan Marsma Iswahyudi, Sepinggan, Balikpapan.
Mie yang dihidangkan benar-benar berwarna hijau. Warna tersebut merupakan akibat dari proses perebusan bersama sawi hijau.
Lihat juga makanan khas maluku
Mie yang sudah siap disantap kemudian dihidangkan bersama dua pilihan taburan, yakni kepiting dan ayam khas Balikpapan. Mie hijau satu ini tidak menggunakan campuran MSG, bahan pengenyal, dan pengawet sehingga mie nya terasa lebih segar dan nikmat.
Perlu diketahui kalau Balikpapan tidak termasuk kota yang bertumpu pada sektor wisata, sehingga daftar makanan khas Balikpapan yang tercantum maupun situs-situs wisata yang berdiri tidak menjadi pendorong roda ekonomi untuk penduduk Balikpapan.
Perekonomian Balikpapan sejatinya berpijak pada sektor industri berupa migas dan sektor perdagangannya yang mana pemerintahnya membentuk perda untuk melindungi pengusaha lokal agar tidak digeser oleh toko modern seperti minimarket dari luar kota Balikpapan.
Leave a Comment