Makanan Khas Dieng

Sutoro Naruto

Dieng, kawasan dataran tinggi yang indah di Jawa Tengah, tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga kaya akan keunikan kuliner. Makanan khas Dieng telah menjadi daya tarik bagi para pecinta kuliner yang ingin menikmati kelezatan lokal dengan cita rasa yang autentik dan berbeda dari daerah lain.

Wonosobo, kawasan terkenal di Jawa Tengah dengan Wisata Dieng, menawarkan kelezatan kuliner khas yang tak terlupakan. Udara dingin Dieng menjadi pengalaman tersendiri bagi para pengunjung.

Lihat juga makanan khas indonesia

Selain keindahan alamnya, Wonosobo juga populer dengan makanan khas yang menjadi buruan wisatawan. Oleh-oleh makanan khas Wonosobo, mulai dari makanan utama hingga souvenir khasnya, diminati banyak orang. Saat berlibur ke Dieng, kunjungi wisata kuliner Kabupaten Wonosobo agar pengalamanmu lebih lengkap. Kuliner khas Wonosobo, seperti Mie Ongklok dan Sate Klatak, tak hanya lezat tapi cocok dinikmati di udara dingin Wonosobo.

Lihat juga paket wisata dieng

Makanan Khas Dieng

Mie Ongklok

Makanan Khas Dieng

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Wonosobo yang terkenal ini saat berlibur ke Wonosobo. Mie ongklok, ikon kota Wonosobo sejak lama, merupakan hidangan yang tak boleh dilewatkan.

Terbuat dari mie, kubis, kol, dan daun kucai yang disajikan dengan kuah kacang kental yang lezat, mie ongklok menggugah selera. Jika ingin menyantap hidangan yang lengkap, sate kambing dan tempe kemul adalah pilihan tepat. Di Wonosobo, terdapat beberapa warung mie ongklok yang populer, terutama saat hari libur. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati mie ongklok yang legendaris adalah Mie Ongklok Pak Muhadi.

Carica

Salah satu kuliner dan oleh-oleh khas Dieng yang tak boleh terlewat adalah carica. Minuman khas Dieng ini terbuat dari buah yang mirip dengan pepaya. Biasanya disajikan dalam bentuk manisan atau sup buah yang dikemas dalam cup plastik atau botol.

Rasanya yang nikmat dan menyegarkan membuat carica sangat terkenal di Dieng. Kamu dapat dengan mudah menemukan minuman ini di toko oleh-oleh. Saat berwisata di Dieng, nikmati kesegaran carica yang harga satu cup-nya cukup terjangkau, berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu.

Tempe Kemul

Dalam kekayaan kuliner Dieng, ada satu hidangan yang cocok dinikmati saat bersantai, yaitu tempe kemul. Meskipun serupa dengan tempe bertepung lainnya, tempe ini memiliki cita rasa yang unik.

Nama “kemul” merujuk pada balutan tepung tebal yang menyelimuti tempe, memberikan sensasi istimewa. Dengan tambahan bumbu khusus, tempe kemul menghadirkan cita rasa gurih yang sangat menggugah selera, pantas untuk dicoba. Sajian tempe khas Dieng ini nikmat disantap dengan cabai mentah dan secangkir teh atau kopi. Tidak hanya sebagai cemilan, tempe kemul juga cocok menjadi lauk pendamping mie ongklok, hidangan terkenal dari daerah ini.

Geblek

Selain tempe kemul, ada makanan khas Dieng lain yang patut dicoba dan dijadikan oleh-oleh, yaitu geblek. Meskipun namanya terdengar asing, rasanya tak kalah menggugah selera.

Geblek terbuat dari tepung pati atau singkong yang diolah dengan daun kucai dan digoreng. Camilan berwarna putih ini mudah ditemui di penjual gorengan di sana.

Bentuknya yang unik dan cita rasanya yang gurih membuat geblek menjadi favorit banyak orang. Camilan khas Dieng ini lezat disantap dengan saus biasa atau saus kacang. Dengan harga terjangkau, sekitar Rp 5 ribu per porsi, geblek menjadi hidangan yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Dieng.

 

Kacang Dieng

Ada oleh-oleh khas Dieng yang wajib dicicipi, yaitu kacang Dieng. Sesuai namanya, makanan ini terbuat dari kacang dengan cita rasa asin nan gurih.

Keunikan kuliner ini terletak pada ukuran kacangnya yang besar, menjadikannya pilihan tepat sebagai cemilan atau oleh-oleh saat mengunjungi Dieng.

Kuliner yang dikenal juga sebagai kacang babi ini mudah ditemui di pusat oleh-oleh di Wonosobo. Harganya juga cukup terjangkau, berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per kemasan, sangat cocok sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan kacang Dieng saat berlibur di kawasan pegunungan Dieng ini.

Lihat juga makanan khas daerah

Kuliner yang dikenal juga dengan nama kacang babi ini cukup mudah ditemui di pusat oleh oleh Wonosobo. Selain itu, harganya juga cukup terjangkau yaitu berkisar antara Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per kemasan sangat cocok untuk dijadikan sebagai oleh oleh.

Sego Megono

Ada makanan khas Dieng yang mengandalkan nasi, yaitu sego megono atau nasi megono. Kuliner khas ini wajib dicoba saat berwisata ke Dieng atau berkunjung ke Wonosobo.

Sego megono merupakan hidangan nasi yang disajikan dengan sayuran dan ikan teri, menghasilkan cita rasa yang menggoda selera.

Kuliner ini telah terkenal di Dieng dan mudah ditemui saat berkunjung ke sana. Dengan harga terjangkau, sego megono sangat cocok disantap bersama tempe kemul. Rasanya yang gurih akan semakin memperkaya pengalaman menikmati sego megono ini. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan kuliner sego megono saat berada di kawasan pegunungan Dieng ini.

Sagon

Tak kalah menarik, ada pula kuliner sagon yang dapat kamu nikmati di Dieng. Meskipun sudah ditemukan di berbagai kota, sagon Dieng memiliki cita rasa yang berbeda dan unik. Kuliner ini terbuat dari tepung sagu, kelapa, dan gula, kemudian dipanggang hingga matang.

Rasanya yang manis dan aroma harumnya membuat sagon cocok menjadi cemilan yang membuat siapa pun yang mencicipinya pasti akan ketagihan. Dengan harga terjangkau, sekitar Rp 5 ribu per porsi, sagon Dieng menjadi pilihan yang tepat untuk memanjakan lidah saat berada di kawasan pegunungan Dieng ini. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kelezatan sagon khas Dieng yang istimewa.

Dendeng Gepuk

Kuliner selanjutnya adalah dendeng gepuk, hidangan olahan daging yang menjadi kegemaran di Dieng. Dendeng gepuk terbuat dari daging sapi dengan cita rasa lezat yang patut dicicipi.

Biasanya, hidangan ini disajikan dengan nasi hangat dan sambal bajak yang menggugah selera, membuat siapa pun tak bisa berhenti menikmatinya.

Dendeng gepuk ini bisa dinikmati sebagai hidangan utama atau dijadikan oleh-oleh. Kamu tak perlu kesulitan mencarinya karena dendeng ini mudah ditemukan di restoran atau toko oleh-oleh di Dieng. Namun, harganya cukup tinggi, sekitar Rp 100 ribu per bungkusnya. Meski demikian, kelezatan dendeng gepuk ini sebanding dengan harganya, membuatnya menjadi sajian yang istimewa saat berada di kawasan pegunungan Dieng.

Purwaceng

Kuliner selanjutnya adalah minuman herbal khas Dieng, yaitu purwaceng. Tanaman ini terkenal akan khasiatnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti meredakan pegal linu dan masuk angin, serta banyak manfaat lainnya. Purwaceng biasanya disajikan dalam bentuk minuman atau dikeringkan seperti teh.

Tanaman obat ini dapat ditemukan di toko oleh-oleh dengan harga sekitar Rp 70 ribu per kotak. Menikmati minuman herbal purwaceng adalah cara yang sehat dan menyegarkan untuk melengkapi petualangan kulinermu di Dieng. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kelezatan minuman herbal khas Dieng yang menyehatkan ini saat berlibur di kawasan pegunungan Dieng.

Kerupuk Jamur

Terakhir, ada kuliner khas Dieng yang cocok untuk para penikmat jamur, yaitu keripik jamur. Dieng memiliki banyak petani jamur, menjadikan kuliner ini mudah ditemui di toko oleh-oleh. Keripik jamur ini memiliki cita rasa gurih yang sempurna sebagai cemilan maupun oleh-oleh saat mengunjungi Dieng.

Harganya juga terjangkau, sekitar Rp 10 ribu per bungkusnya. Jadi, bagi pecinta jamur, keripik jamur Dieng adalah pilihan tepat untuk memuaskan selera. Nikmati kelezatan kuliner khas Dieng yang satu ini dan bawa pulang oleh-oleh yang menggugah selera sebagai kenang-kenangan indah dari liburan di kawasan pegunungan Dieng.

Lihat juga makanan khas jawa

Itulah 10 makanan khas Dieng yang patut untuk dicicipi. Selain menikmati indahnya dataran tinggi Dieng, wisatawan juga dimanjakan dengan berbagai makanan khas yang memiliki cita rasa yang lezat. Selain itu, makanan di atas juga bisa dijadikan sebagai oleh oleh dan cemilan untuk keluarga di rumah.

Makanan Khas Lainnya:

Bagikan:

Sutoro Naruto

Penulis ini menyukai makanan seperti bakso, ayam geprek, rendang dan masih banyak yang lainnya.

Tags

Leave a Comment