Karena terkenal dengan kebersihannya, Tasikmalaya memiliki semboyan kota resik yang artinya kota bersih. Seiring dengan perkembangannya, kota di Jawa Barat ini juga mendapat sebutan sang mutiara dari Priangan Timur. Tasikmalaya, atau orang biasa menyebutnya “Tasik” saja, sering dijadikan destinasi wisata. Saat berkunjung ke kota ini, salah satu yang paling diburu adalah kuliner. Faktanya, ada banyak sekali makanan khas Tasikmalaya.
Bagi kalian yang berasal dari luar Sunda, mungkin belum pernah mencobanya. Dari pada penasaran, sebaiknya jelajahi kuliner di kota ini sepuasnya dan tentu akan dibahas di makananoleholeh.com. Berbicara masalah makanan khas Tasikmalaya tak akan ada habisnya. Selain makanan-makanannya yang unik, rasanya pun sungguh membuat penikmatnya ketagihan. Tak heran jika banyak orang yang ketika berkunjung ke kota ini membawa jajanan makanan khas banyak sekali untuk oleh-oleh. Tanpa perlu panjang lebar lagi, berikut beberapa makanan khas yang wajib kalian coba saat berkunjung ke Tasikmalaya:
12 Makanan Khas Tasikmalaya
1. Ladu
Bagi kalian yang baru pertama kali mendengar istilah ladu, ini adalah makanan yang dibuat dari beras ketan, baik putih maupun hitam. Rasanya unik dan manis. Bentuknya mirip seperti dodol, tapi rasanya sangat berbeda. Makanan ini sebenarnya populer juga di berbagai daerah lain. Akan tetapi, ladu sudah melekat menjadi khas Tasikmalaya. Ketika kalian berkunjung ke kota ini, akan mudah sekali untuk menjumpai pedagang yang menjajakan makanan khas ini. Di daerah lain, makanan ini memiliki nama yang berbeda-beda. Istilah ladu sepertinya hanya dikenal di daerah Tasikmalaya saja maka dari itu manakan ini menjadi makanan khas tasikmalaya.
Di daerah Tasikmalaya, makanan ini biasanya digunakan sebagai hidangan untuk menjamu para tamu, khususnya pada saat lebaran tiba. Akan tetapi, jangan menunggu lebaran untuk membeli dan mencoba makanan khas ini. Jika kalian belum pernah merasakannya, segera coba makanan ini saat berkunjung ke Tasikmalaya. Jangan lupa beli sebanyak-banyaknya untuk oleh-oleh di rumah. Jajanan ini bahkan disukai oleh semua kalangan mulai dari anak kecil, remaja, orang dewasa, hingga orang tua. Bahkan, sekarang ladu juga sudah dijual banyak di pasaran maupun online. Jadi, untuk anda yang ingin segera mencoba makanan ini, akan lebih mudah untuk membelinya. Harganya pun juga terjangkau dan rasanya tak perlu ditanya lagi.
2. Kolontong
Masih dari beras ketan, ada 1 lagi makanan khas tasikmalaya dari Jawa Barat ini yaitu kolontong. Ini merupakan makanan ringan sehingga cocok dijadikan cemilan. Proses pembuatannya cukup panjang. Cara pembuatannya mirip dengan opak. Tapi setelah jadi opak, harus diproses lagi dengan pemanasan agar menjadi kolontong. Umumnya, proses pemanasan dilakukan dengan menggunakan pasir yang sudah dipanaskan.
Cara pembuatannya masih sangat tradisional. Untuk memanaskan opak hingga menjadi kolonton, caranya ialah dengan menumbunnya dalam pasir yang sudah dipanaskan dengan api. Jika sudah mengembang, opak kemudian diangkat lalu jadilah kolontong.
Belum selesai sampai di situ, selanjutnya akan diberikan pemanis. Kolontong memang biasanya rasanya manis. Tapi ada juga kolontong yang tidak manis sehingga tidak perlu diberikan pemanis, atau pemanisnya hanya sedikit saja. Karena termasuk makanan tradisional, kolontong bebas dari bahan pengawet apapun sehingga aman. Namun tidak bisa bertahan lama. Tapi jangan khawatir, kalian tak perlu membutuhkan waktu lama untuk menghabiskan makanan ini karena rasanya yang sangat enak.
Kolontong cocok langsung dimakan maupun dibeli untuk oleh-oleh. Bisa juga digunakan untuk persediaan makanan untuk menjamu tamu, dibawa piknik, dan lain sebagainya. Karena sifatnya makanan ringan, maka cara menikmatinya lebih fleksibel. Penasaran dengan rasanya? Segera beli dan cicipi betapa enaknya makanan ini. Setelah mencoba, dijamin kamu akan ketagihan dan membeli banyak untuk persediaan. Di mana anda bisa membelinya? Jika kalian berkunjung ke tasikmalaya, kalian akan menjumpai banyak sekali toko kuliner yang menjual makanan tradisional ini. Jadi, silahkan pilih sesuai selera.
3. Rengginang
Mungkin nama makanan ini sudah tidak asing lagi di telinga kalian. Namun, tahukan kalian jika rengginang ternyata termasuk makanan khas yang berasal dari tasikmalaya? Ya, rengginang atau kadang disebut ranginang memang diproduksi Tasikmalaya. Asalnya sama dengan kolontong dan ladu, yaitu dari beras ketan. Makanan ini bisa dikatakan makanan sejuta umat, karena memang disukai banyak orang dari mulai anak-anak hingga orang tua. Namun untuk membuat rengginang, prosesnya cukup lama.
Mungkin kalian hanya tahu rengginang saja. Padahal ada banyak jenis rengginang. Salah satunya adalah renggingan beras ketan hitam. Selain itu, ada juga rengginang terasi. Lalu, ada pula rengginang asin. Satu lagi yaitu rengginang manis. Jadi, kalian bisa mencicipi mana saja yang kalian suka. Setiap orang mungkin memiliki rengginang favorit masing-masing karena rasanya juga berbeda-beda.
Bagaimana dengan harganya? Bukan hanya rasanya saja yang berbeda-beda, harganya pun juga bervariatif. Ada rengginang yang dijual mentah, ada juga rengginang yang tersedia dalam keadaan sudah matang. Tentu saja, keduanya memiliki harga yang berbeda. Bagi kalian yang ingin langsung menikmati rengginang, rengginang matang menjadi pilihan yang praktis. Namun jika kalian ingin membawa pulang untuk oleh-oleh ataupun untuk persediaan makanan cemilan, maka bisa membeli rengginang yang mentah.
Berdasarkan ukurannya, renggingan dibedakan menjadi 3 macam jenis. Kalian bisa membeli rengginang yang berukuran kecil, sedang ataupun besar. Untuk kalian yang ingin membeli rengginang, kalian bisa membelinya dalam kemasan atau membeli kiloan. Bisanya, rengginang kiloan harganya lebih murah dibanding yang sudah dalam kemasan.
Meski bukan makanan mewah, namun rengginang disukai banyak orang, tak memandang kelas sosialnya. Jika kalian suka cemilan kering dengan rasa renyah dan aroma bumbu yang lezat, jangan sampai melewatkan makanan yang satu ini. Jangan bilang tidak suka kalau belum mencobanya. Sekali mencoba, pasti akan ketagihan. Tak perlu gengsi untuk makan makanan tradisional sederhana ini.
4. Bubur Tasik
Bubur memang sudah terkenal di mana-mana. Namun, tiap daerah memiliki khas bubur masing-masing. Misalnya adalah bubur Jakarta yang saat ini sudah sangat populer di berbagai kota di seluruh nusantara. Begitu juga dengan Tasikmalaya yang memiliki khas tersendiri dalam menyajikan bubur. Bubur, makanan yang biasanya digunakan untuk sarapan ini sedikit berbeda dengan yang lain.
Sebenarnya, bahan yang digunakan sama seperti bubur pada umumnya. Namun perbedaannya ada pada toppingnya. Jika biasanya bubur hanya menggunakan sedikit topping, bubur Tasik ini seakan penuh dengan topping. Jadi, bubur ini sangat menarik dilihat. Selain menarik, tentu saja bubur Tasik juga sangat enak dan lezat dimakan. Biasanya, topping yang digunakan adalah suwiran daging ayam kampung serta hati ayam. Akan tetapi, ada juga yang menambah topping dengan bahan lainnya. Misalnya adalah cakwe, daun bawang, dll.
Sebagai salah satu makanan khas Tasikmalaya, bubur Tasik sangat mudah ditemukan. Bubur ini disediakan dalam porsi yang berbeda-beda serta topping yang berbeda pula. Tentu saja, harganya pun juga bervariatif. Namun untuk masalah rasa, biasanya bubur tasik hampir sama semuanya, karena cara pembuatannya juga sama. Kecuali jika ada topping tambahan yang membuat rasanya semakin unik.
Jika berkunjung ke Tasikmalaya, kalian bisa menemukan bubur Tasik dengan mudah, khususnya di pagi hari. Salah satunya adalah Bubur Ayam Kalektoran H. Zaenal Rosadi. Bubur ayam ini berlokasi di jl. R Ikik Wiradikarta nomor 33. Untuk bisa ikut menyantap lezatnya bubur Tasik milik H. Zaenal ini, anda harus datang antara jam 6 pagi hingga jam 2 siang. Agar tidak kehabisan, sebaiknya datang pada pagi saja.
Dulunya, bubur ayam milik H. Zaenal ini dijual keliling tahun 1961 hingga 1968 sebelum akhirnya menetap di alamat tadi. Yang menarik adalah toppingnya sangat banyak bahkan mencapai sekitar 45% dari mangkuknya. Tentu saja harganya juga sedikit lebih mahal. Porsi kecilnya dihargai 15 ribu rupiah sedangkan porsi besarnya adalah 25 ribu rupiah. Bubur ayam ini bukan satu-satunya bubur Tasik yang bisa kalian temukan. Masih ada banyak lagi pilihan lainnya. Yang jelas, jika kalian berkunjung ke Tasikmalya, jangan lupa sarapan dengan bubur Tasik yang sangat lezat ini.
5. Mie Bakso Babat
Mie bakso memang bisa ditemui di banyak tempat kuliner. Akan tetapi, mie bakso babat khas Tasikmalaya ini istimewa. Selain tekstur mienya yang lembut dan mulur, topping babatnya juga kenyal dan enak. Tak heran jika mie bakso babat ini menjadi salah satu makanan tradisional khas Tasikmalaya yang paling lezat. Di Tasikmalaya, mie bakso babat sangat mudah ditemukan. Kalian bisa membelinya di penjaja kuliner di pinggir jalan maupun di restoran. Menu makanan khas tasikmalaya ini sering menjadi menu andalan. Apa rahasia racikannya? Mie, bakso, serta kuah kaldu yang rasanya gurih dan segar.
Apa yang menjadi ciri khas dari mie bakso babat Tasikmalaya ini? Salah satunya adalah mie yang warnanya putih. Bentuknya ada yang tipis, ada juga yang pipih lebar. Ada banyak penjual yang memproduksi mie sendiri. Bahan utamanya adalah tepung terigu serta telur. Tekstur mienya yang lembut & mulur membuatnya semakin lezat.
Untuk masalah topping, ada beberapa pilihan. Misalnya adalah pangsit ataupun ceker. Namun babat masih menjadi topping paling spesial, yaitu babat jarit hitam. Babat tersebut direbus hingga aromanya tidak anyir serta terasa kenyal & enak. Warna hitam pada babat memang tidak dihilangkan agar tetap gurih. Coba deh diseruput bersamaan dengan mie dan kuah.
Jalan-jalan ke Tasikmalaya? Sayang banget kalau tak mencoba makanan ini. Kalian bisa mendapati banyak penjaja mie bakso babat ini. Sebut saja Mie Bakso Ojo, Mie Bakso Firman, Mie Bakso Laksana, dll. Mie Bakso Laksamana sering dijadikan jujugan utama. Namun Mie Bakso Ojo sangat untuk karena menawarkan potongan kikil, sumsum dan tulang muda. Atau bisa juga mencari tempat lain yang menjajakan makanan super lezat ini. Dijamin mie bakso ini beda dengan mie bakso lain pada umumnya di kota-kota kalian.
6. Sambal Goang
Ngaku pecinta makanan pedas? Coba deh rasain sambal khas dari Tasikmalaya ini. Sambal Goang namanya. Sambal ini dibuat dari bermacam-macam cabai ditambah bawang lalu diulek dengan kasar. Biasanya, sambal ini digandengkan dengan nasi tutug oncom. Benar-benar mantap rasanya.
Sambal goang memang hanya menjadi tambahan dalam menu makanan. Namun menikmati makanan tanpa sambal ini rasanya kurang puas. Jadi tak heran jika sambal goang ini menjadi salah satu makanan khas Tasik yang paling populer. Biasanya, sambal ini disantap dengan makanan lain dan ditambah lalapan agar lebih mantap. Selain nasi tutug oncom, sambal goang ini juga sering dinikmati dengan ayam goreng, ikan goreng atau pepes.
Apa sih resep rahasianya? Sambal ini dibuat dengan cabai rawit, kencur, garam dan juga bawang putih. Untuk membuatnya, cukup dengan menghaluskan semua bahan-bahan di atas tadi. Setelah itu, siram sedikit minyak panas sampai aromanya terasa sedap & cabai menjadi agak layu.
Lalu, di mana kita bisa mendapatkan rumah makan yang menyajikan sambal goang ini? banyak rumah makan maupun restoran yang yang menyediakannya. Sambal ini adalah sambal mentah dan bisa dibuat dadakan. Kalian juga bisa menyantapnya dengan cukup nasi saja sudah sangat enak. Jadi, jika tak punya lauk namun punya sambal goang ini, maka makan akan tetap terasa enak.
Penasaran dengan sambal khas Sunda ini? Ada banyak tempat yang rekomended untuk menyantap makanan dengan sambal goang ini. Salah satunya adalah Rumah Makan Pepes Jembar yang beralamat di jalan Laswi Tasikmalaya. Selain itu, ada juga Nasi T.O Mr. Rahmat 1 & 2 yang berlokasi di jalan Paseh, Tasik.
7. Nasi Tutug Oncom
Tadi sudah disebutkan kalau sambal goang sangat enak disantap dengan nasi tutug oncom. Bagi kalian yang bukan berasal dari Sunda, mungkin bingung apa itu nasi tutug oncom. Mungkin kalian belum pernah mencoba bahkan mendengarnya. Makanan ini bukan hanya populer di Tasikmalaya namun juga di daerah lain di Jawa Barat. Namun nasi tutug oncom memang lebih identik dengan Tasikmalaya maka kami memasukannya dalam daftar makanan khas tasikmalaya. Menu makanan ini bukan hanya disukai oleh masyarakat Sunda saja namun juga para pendatang. Jadi, jika kamu sedang jalan-jalan ke kota Tasik, rugi rasanya jika tak mencicipi nasi tutug oncom ini.
Lalu, apa sebenarnya nasi tutug oncom ini? Makanan yang menjadi khas kota Tasik ini dibuat dari oncom yang dipanggang lalu dihancurkan dengan kencur bersama-sama. Selain itu, ditambahkan juga jahe serta garam baru kemudian dicampur jadi satu dengan nasi putih biasa. Penyajiannya pun khas. Biasanya nasi ini disajikan dengan lalapan khas daerah Sunda serta macam-macam gorengan seperti tempe & tahu yang dibalut dengan tepung, sambal, kerupuk, telok ceplok, dan bala-bala atau bakwan. Untuk sambal, ada 2 macam pilihan. Pertama adalah sambal bajak dari tumis tomat, cabai merah, dan kemiri. Kedua adalah sambal goang yang sudah kita bahas di atas sebelumnya.
Salah satu tempat makan yang menyediakan menu nasi tutug oncom di Tasikmalaya adalah kedai Ny Tini. Lokasinya ada di jl. Koletoran. Sayangnya kedai ini hanya buka dari jam 6 pagi hingga jam 2 siang. Bagaimana jika ingin menyantap nasi tutug incim sore hari? Coba kunjungi warung Tutug Oncom Ny. Juju. Warung makan ini buka dari jam 3 sore hingga jam 7 malam. Lokasinya berada di jl. Dadaha, Tasik. Meski begitu, banyak juga tempat lain yang menjajakan makanan khas Sunda ini. Jadi tak perlu khawatir jika kedua tempat makan di atas penuh, anda bisa mencarinya di tempat makan lain.
8. Nasi Cikur
Nasi goreng memang sudah biasa. Di mana-mana banyak yang menjualnya. Bahkan membuatnya sendiri di rumah pun juga tidak sulit. Akan tetapi, Tasikmalaya punya nasi goreng yang unik. Namanya adalah nasi cikur. Nasi cikur juga termasuk salah satu makanan khas Tasikmalaya.
Berbeda dengan nasi goreng lain pada umumnya, nasi goreng khas Tasik ini memiliki tambahan kencur muda. Kencur muda inilah yang membuat nasi goreng khas Tasikmalaya ini baunya wangi dan rasanya renyah. Jika nasi goreng pada umumnya hanya bisa mengenyangkan perut, lain halnya dengan nasi goreng cikur. Nasi goreng cikur juga memiliki khasiat lain yaitu menghangatkan badan bagi yang menyantapnya. Jadi, jika pagi-pagi badan masih kedinginan, sarapan dengan nasi cikur ini akan sangat nikmat dan badan pun jadi hangat. Beda lagi dengan makanan khas bali dimana menu nasi ayam kedewatan menjadi primadona yang bikin lidah tergiur merasakan pedas yang nikmat.
Apa sih artinya cikur? Dalam bahasa Sunda, cikur adalah kencur. Disebut nasi cikur karena memang nasi goreng ini menggunakan kencur sebagai penyedap rasa. Namun, masyarakat Tasik tak biasa menyebutnya nasi goreng kencur melainkan dengan bahas daerah mereka yakni nasi goreng cikur. Selain kencur, ada juga bumbu lain yang membuat nasi goreng ini tambah nikmat. Bumbu-bumbu tersebut terbuat dari terasi goreng, garam, bawang putih, dan bawang merah.
Untuk nasinya seperti biasa menggunakan nasi putih. Kemudian ditambah dengan cabai merah dan minyak sayur. Tidak lupa ditambahkan pula garam agar terasa asinnya. Jika kalian mengetahui resepnya, kalian juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Namun jika belum pernah, sebaiknya coba dulu nasi cikur yang asli dijual di Tasikmalaya. Jadi, kalian bisa tahu rasa aslinya seperti apa.
Tentu, nasi cikur dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi enak dan lezat. Jika nasi goreng saja, rasanya kurang mantap. Untuk itu biasanya ada tambahan lauk yang dijadikan topping seperti keripik tempe, acar wortel, serundeng, tahu goreng, suwir-suwiran daging ayam, telur dadar, dll. Untuk yang suka pedas, biasanya juga nasi cikur ini disajikan dengan sambal goang yang pedasnya menyengat lidah.
Ada banyak sekali penjaja makanan yang menyajikan nasi cikur ini. Salah satunya adalah Nasi Cikur Ny. Iyen yang berlokasi di Kantin 43 di jl. Panyerutan. Ia buka dari jam 6 pagi hingga habis. Namun karena terkenal enaknya, bahkan hanya 2 sampai 3 jam saja sudah tutup karena habis. Di nasi cikur Ny. Iyen, ada beberapa pelengkap yaitu kering kentang khas Tasikmalaya, telur dadar rawis, orek tempe, sabal goang, timun dan kerupuk putih. Selain lezat, nasi cikur Ny. Iyen selalu laris manis karena harganya yang terjangkau juga.
9. Kupat Tahu
Apa sih makanan favorit orang Sunda untuk sarapan? Di Tasikmalaya, kupat tahu menjadi salah satu yang paling khas. Ya, kupat tahu ini memang identic dengan makanan orang-orang Sunda meski sekarang sudah banyak yang menjajakannya. Kadang penjual menyajikannya dengan lontong sebagai alternative. Lalu, ditambah dengan tahu goreng dipotong-potong serta sayur toge. Kemudian disiram kuah dengan bumbu kacang. Terakhir, ditaburi kerupuk di atasnya agar lebih renyak. Ada juga yang lebih suka agak manis, maka ditambahkan kecap. Jika ingin yang pedas-pedas, tinggal tambah sambal. Bagi yang belum tahu, mungkin akan mengira ini seperti ketoprak atau gado-gado. Yang pasti, ini juga termasuk salah satu kuliner makanan khas Tasikmalaya.
Kupat tahu ini tidak hanya dijual di Tasikmalaya. Di Bandung, ada ratusan pedagang yang menjajakan kupat tahu ini. Kupat tahu khas Tasikmalaya ini juga kadang disebut kupat tahu khas Singaparna. Singaparna sendiri merupakan kota kecil di Tasik. Kota inilah yang sering dikenal sebagai kota santri. Banyak penjual yang berasal dari Singaparna menjajakan makanan khas ini ke luar daerah seperti Bandung dan sekitarnya. Rasanya pun akhirnya dikenal luas di Sunda dan sekitarnya, maka tidak heran jika kupat tahu terkenal juga sebagi makanan khas bandung.
Kupat tahu khas Sunda ini menggunakan tahu kuning yang lembek sedikit dan digoreng setengah matang. Untuk menyajikannya, pertama longtong atau ketupat dipotong-potong dan tahu segar digoreng dengan dipotong-potong. Lalu diletakkan ke atas ketupat. Untuk topping, biasanya diberi tambahan sayur toge, lalu baru terakhir disiram kuah bumbu kacang.
Bumbu kacangnya seharusnya diulek langsung pada saat penyajian menggunakan cobek agar tidak cepat basi. Namun ada juga yang sudah menyiapkannya dari rumah agar tidak repot saat penyajian. Kupat Tahu Petis Panasaran yang ada di jl. Purwakarta adalah salah satu tempat yang menjajakan kupat tahu dengan bumbu kacang diulek dadakan. Pengunjungnya selalu ramai. Artinya rasanya memang sangat nikmat.
Ciri khas dari Kupat Tahu Petis Panasaran ini adalah tambahan petisnya yang menambah rasa menjadi semakin mantap. Bagi yang belum tahu, petis adalah bumbu dapur yang bentuknya mirip terasi. Ia dibuat dari udang kecil-kecil. Petis sendiri berasal dari industri rumahan Cirebon, Jawa Barat.
Dibanding dengan kupat tahu dari daerah lain, kupat tahu Tasik jauh lebih mantap. Bumbunya juga nendang bagi penggila kuliner yang suka pedas. Untuk membuat lontong atau ketupatnya, beras yang digunakan tidak sama dengan beras untuk nasi, namun menggunakan beras IR 5 yang putih dan lembut. Jika kalian sedang jalan-jalan di kota Tasik, sesekali coba mampir ke warung-warung pinggir jalan yang ada tulisan Kupat Tahu untuk mencoba makanan khas ini. Dijamin kalian akan ketagihan!
10. Tahu Bulat
“Tahu bulat, digoreng dadakan, limaratusan”. Ya, kurang lebih seperti itulah lagu pengiring yang sering kita dengar dari para penjual tahu bulat. Tahu bulat memang sekarang sudah sangat populer di mana-mana. Di Jakarta, Jogja, Jawa Tengah, dan daerah lainnya kita bisa menemukan penjual tahu bulat ini dengan mudah. Namun tahu bulat ini awalnya berasal dari Jawa Barat atau Sunda. Salah satu daerah di Jawa Barat yang terkenal dengan tahu bulatnya adalah Tasikmalaya. Memang makanan ini asalnya dari Tasikmalaya. Kemudian masuk Bandung tahun 2009. Lalu menyebar luas sampai ke daerah-daerah lain sekitar tahun 2013.
Tahu bulat biasa dijual dengan gerobak atau mobil. Selain namanya yang unik yaitu tahu bulat, lagu pengiringnya juga sangat khas dan membuat banyak orang penasaran. Bukan hanya penasaran, siapapun yang sudah pernah mencoba gurihnya tahu bulat, pasti akan ketagihan. Saking tenarnya makanan ini, sampai-sampai tahun 2016 lalu ada permainan video yang bernama Tahu Bulat. Permainan itu pun langsung menjadi tenar dan bahkan sempat menjadi salah satu game paling banyak didownload di Indonesia.
Salah satu keistimewaan dari tahu bulat adalah rasanya yang gurih. Memang tahu ini berbeda dengan tahu pada umumnya. Bumbunya begitu terasa gurih sehingga memanjakan lidah penikmatnya. Selain itu, cara penyajiannya pun juga menjadi daya tarik tersendiri dimana tahu bulat ini digoreng dadakan. Jadi, pembeli bisa menikmatinya saat masih panas. Memang tahu bulat ini sangat lezat jika disantap saat masih panas dengan sambalnya yang khas juga. Satu lagi, bentuknya yang bulat memang cukup unik. Bulatan tahu yang cukup besar ini nyatanya sukses menarik banyak pembeli
Mungkin kamu sering membeli tahu bulat di daerah-daerah kalian. Namun jika berkunjung ke Tasikmalaya, coba rasakan tahu bulat yang dijual di sana dan bandingkan lebih gurih mana. Harganya yang merakyat membuatnya cepat laku laris manis. Kini, tahu bulat juga tersedia dengan berbagai macam bumbu. Ada bubuk cabai pedas, keju, hingga bbq. Jadi, pembeli bisa memilih sesuai selera masing-masing.
Tahu bulat umumnya dijual keliling baik dengan gerobak maupun mobil bak. Akan tetapi, banyak juga penjual tahu bulat yang menetap dalam menjajakan makanananya ini. Untuk masalah harga, umumnya memang sama yaitu sesuai slogannya: limaratusan (500). Akan tetapi, beberapa penjual juga ada yang memberi harga 5 ribu untuk 7 buah tahu bulat. Meski begitu, harganya tetap terjangkau untuk semua kalangan. Yang jelas, tahu bulat kini menjadi salah satu makanan khas Tasikmalaya yang paling populer di luar daerah.
Kapan waktu yang paling enak untuk makan tahu bulat? Makanan ini cocok dimakan kapan saja karena digoreng dadakan sehingga bisa disantap saat masih panas. Berbeda dengan tahu lain pada umumnya, tahu bulat ini tidak terlalu bikin kenyang. Jadi, cocok untuk cemilan kapan saja dan di mana saja.
11. Soto Tasik
Sama seperti bakso, makanan ini juga sudah menjamur di berbagai daerah di seluruh kota di Indonesia. Namun, beberapa daerah memiliki soto khas sendiri-sendiri. Sebut saja soto lamongan yang sudah dikenal di berbagai kota. Lalu ada juga coto Makasar (soto Makasar) yang juga terkenal enaknya. Tak mau kalah, Tasikmalaya juga punya soto khas sendiri, yaitu soto Tasik. Tak hanya dijual di daerah Tasikmalaya, soto ini juga sudah sangat tenar di mana-mana sehingga kami memasukanya dalam makanan khas tasikmalaya. Sebut saja di Yogyakarta yang memang menjadi salah satu pusatnya kuliner. Di kota-kota besar lain juga bisa ditemukan soto Tasik seperti Bandung, Jakarta, dll.
Jangan dikira soto Tasik sama dengan soto-soto lain pada umumnya. Dari warnanya, kuah soto ini warnanya kuning bening. Akan tetapi tertutup bubuk-bubuk merica yang ada di atasnya. Inilah salah satu keunikan dari makanan khas asli Tasikmalaya ini. begitu dicicipi, rasanya memang bisa dibilang unik. Bukan hanya segar dan hangat seperti soto pada umumnya, soto Tasik juga memiliki rasa yang menggigit. Hal ini karena soto khas Tasik ini diberi taburan bubuk merica yang cukup banyak sehingga rasa pedasnya benar-benar nendang. Selain bubuk merica, soto Tasik juga diberi topping berupa toge dan kol sehingga rasanya semakin lezat dan nikmat. Bukan hanya itu saja, suwir-suwiran daging ayam membuat rasa soto ini semakin mantap.
Berapa harga seporsi dari soto Tasik ini? Tentu saja harganya bermacam-macam tergantung di mana anda membelinya, apa saja toppingnya, seberapa besar porsinya, dll. Namun pada umumnya, soto Tasik ini dijual mulai sekitar 7 ribuan hingga lebih dari 10 ribu rupiah. Soto Tasik, seperti halnya soto pada umumnya, lebih nikmat jika disantap masih dalam keadaan panas. Soto Tasik juga cocok untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Artinya, soto Tasik tetap nikmat dimakan kapan saja. Selain mengenyangkan, soto Tasik ini juga membuat badan hangat dan bahkan berkeringat karena panas dan pedasnya. Jangan sampai menyesal jika belum mencobanya. Jika kalian jalan-jalan ke Tasikmalaya, jangan bingung-bingung mencari makanan untuk mengganjal perut. Cari saja soto Tasik yang banyak dijual di warung-warung makan ataupun di pinggir jalan.
12. Cilok Goang
Jika sebelumnya sudah kita bahas sambal goang, di Tasik ada lagi cilok goang. Seperti kita tahu, cilok adalah salah satu makanan khas dari Sunda Jawa Barat. Sekarang, cilok juga sudah sangat populer di mana-mana. Cilok sendiri dibuat dari tepung kanji sebagai bahan utamanya. Semakin populernya cilok, ada banyak sekali jenis cilok. Sebut saja cilok goreng, cilok daging kuah, dan masih banyak lagi jenis cilok lainnya.
Berbeda dengan cilok pada umumnya, Tasikmalaya punya cilok yang khas sendiri, yaitu cilok goang dan kamipun tertarik untuk memasukannya dalam makanan khas tasikmalaya. Cilok ini terkenal dengan pedasnya yang mantap. Teksturnya kenyal sehingga pembeli akan sangat menikmatinya dan cocok untuk siapa saja. Bagi kalian yang ngaku-ngaku pecinta kuliner pedas, coba sesekali mencicipi cilok goang ini. Memang cilok ini mungkin belum populer ke luar Tasikmalaya. Namun jika kalian sedang jalan-jalan ke Tasik, jangan lupa coba nikmati cilok khas Tasik ini.
Cilok goang benar-benar memanjakan pecinta makanan pedas. Bagaimana tidak, bumbunya saja menggunakan sambal goang (kencur) dan cabe rawit yang super pedas. Di Tasikmalaya, cilok goang ini sering dijajakan berkeliling, di pinggir jalan atau di warung kuliner. Namun jika kalian belum sempat ke Tasik dan penasaran dengan cilok ini, kalian bisa coba membuatnya sendiri di rumah. Bagaimana dengan resepnya?
Pertama, kalian harus mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dulu. Dimulai dari bahan utamanya yaitu tepung kanji sekitar 200 gram saja. Kemudian sediakan juga tepung terigu dengan jumlah yang sama. Lalu, siapkan pula bawang putih 2 siung yang sudah dihaluskan. Kemudian juga kaldu bubuk cukup 1 sendok teh saja. Selanjutnya adalah merica bubuk sekitar seperempat sendok. Bahan-bahan lain yang perlu dipersiapkan adalah air yang nantinya digunakan untuk merebus, garam 1 sendok, dan daun bawang 2 batang yang sudah diiris halus-halus.
Setelah semuanya siap, campurkan tepung kanji dan tepung terigu lalu tambah daun bawang putih dan merah. Setelah itu, aduk adonan sampai rata. Selanjutnya, panaskan air sekitar 400 ml dan tambahkan garam, kaldu bubuk dan juga merica bubuk. Setelah mendidih, masukkan ke dalam campuran tepung tadi sedikit-sedikit dengan sambil diaduk hingga kira-kira adonan menjadi mudah dibentuk cilok.
Jika dirasa sudah cukup, sekarang kalian bisa mulai membentuknya menjadi cilok hingga semua adonan habis. Setelah selesai, rebuslah adonan yang telah dibentuk cilok tadi dengan air mendidih. Seberapa lama? Tunggu sampai ciloknya mengapung, yang menandakan ciloknya sudah matang. Cilok-cilok yang mengapung bisa segera diangkat untuk selanjutnya dikukus sampai matang & empuk.
Cilok goang ini disajikan dengan kuah. Cara membuat kuahnya adalah dengan merebus air kira-kira 50 ml lalu masukkan ceker ayam atau tulang tangkar. Setelah itu, tambahkan kaldu ayam ke dalam rebusan air tadi. Setelah masak, sajikan cilok tadi dengan kuah ke dalam mangkuk sesuai dengan selera porsi kalian. Terakhir, jangan lupa tambahkan sambal goang. Kini, cilok goang siap untuk disantap. Bisa jadi, cilok goang termasuk salah satu makanan khas Tasikmalaya yang paling mantap. Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk mencobanya, ya.
Leave a Comment