Makanan khas sunda adalah makanan yang berasal dari sunda. Makanan daerah ini biasanya memiliki cita rasa yang khas dan memiliki rasa yang enak. Bagi anda yang sedang berada didaerah sunda wajib kulineran di sunda karena rasa yang enak dan juga harga terjangkau.
Apabila anda sedang mencari berbagai macam makanan khas sunda untuk dicicipi berikut ini daftar lengkap yang telah makananoleholeh.com rangkum beserta penjelasannya.
Tabel Makanan Khas Sunda Adalah
Nasi timbel | Soto Bandung |
Nasi Liwet Sunda | Soto mie, |
Nasi Tutug Oncom | Mie Kocok |
Lalap | Sate Maranggi |
Sambal terasi | Gulai Kambing |
Karedok | Empal Gentong |
Gado-gado | Laksa Bogor |
Lotek | Doclang |
Sayur asem | Kupat Tahu |
Oncom | Asinan |
Tumis Tauco | Baso Tahu |
Tumis Kangkung | Batagor |
Aneka Pepes | Geco |
Aneka Ikan Asin | Gepuk |
Empal Gepuk | Surabi |
Tahu Gejrot | Kalua |
Bala-bala | Ladu |
Cireng | Ulen |
Cilok | Deblo |
Cimol | Bugis |
Ciwang | Jalabria |
Colenak | Dodol gula beureum |
Leupeut | Awug |
Buras | Congcot |
Peuyeum sampeu | Kicimpring |
Peuyeum ketan | Ranggining |
Comro | Emplod |
Misro | Gonjing |
Odading | Bandros |
Dodol Garut | Gehu (Gorengan Tahu) |
Wajit Cililin | Cibay (Aci Ngambay) |
Kolontong | Endog Lewo |
Opak | Cipuk |
Burayot | Basreng |
Ranginang | Kue Balok |
Jika kamu penasaran ingin mengetahui makanan khas Sunda yang enak dan terkenal.
Berikut akan MakananOlehOleh.com bagikan daftar nama makanannya untuk kemudian kamu coba hari ini ataupun di lain hari.
1. Nasi Timbel

Lihat juga makanan khas bali
2. Nasi Liwet

Nasi liwet Sunda, sebuah hidangan khas Jawa Barat, menawarkan pengalaman kuliner yang mengesankan dengan kekayaan rasa dan aroma. Beras putih yang dimasak dalam santan, serai, dan daun salam, memberikan nasi liwet tekstur lembut dan cita rasa gurih yang khas. Hidangan ini biasanya disajikan dengan lauk pendamping seperti ayam suwir, tahu, tempe, dan sambal. Keharuman dan kelezatan nasi liwet Sunda mencerminkan kearifan tradisional dalam memadukan bahan-bahan lokal, menghadirkan pesta rasa yang menggugah selera serta menghormati warisan budaya Sunda.
3. Nasi Tutug Oncom
Dari namanya saja, makanan khas Sunda satu ini sudah pasti beraromakan tradisional.
Nasi tutug oncom atau orang Sunda menyebutnya sangu tutug oncom, disingkat T.O, adalah sajian nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau oncom bakar. Nasi tutug oncom paling enak apabila disajikan dalam keadaan hangat.
Di Jakarta dan kota-kota lain, ada cukup banyak warung makan khusus menyajikan nasi tutug oncom dengan berbagai variasi lauk pauk.
Nasi tutug oncom bisa disajikan bersama lauk pendamping seperti tahu goreng, tempe goreng, ayam goreng, lalapan sayur, dan sambal terasi.
4. Karedok

Karedok, sajian khas Sunda, merupakan perpaduan unik antara kelezatan dan kebugaran yang menarik. Hidangan ini terdiri dari sayuran segar seperti kol, kacang panjang, kecambah, kemangi, dan terong, yang dipotong kecil-kecil dan dicampur. Karedok diberi bumbu kacang, yang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, gula merah, cabai, asam jawa, dan air. Hasilnya adalah salad yang menyegarkan dengan rasa gurih, manis, dan asam, serta tekstur yang renyah. Karedok menggambarkan kearifan tradisional Sunda dalam menciptakan hidangan sehat dan lezat yang dapat dinikmati sebagai lauk atau camilan.
5. Lotek

Lotek, hidangan khas Sunda, adalah pilihan sehat dan lezat yang menggabungkan berbagai sayuran rebus dengan bumbu kacang yang khas. Hidangan ini mencakup sayuran seperti kangkung, kacang panjang, tauge, kubis, dan labu siam yang direbus hingga empuk. Bumbu kacang yang gurih, terbuat dari kacang tanah, gula merah, cabai, asam jawa, dan air, dicampurkan dengan sayuran untuk menciptakan rasa yang kaya dan harmonis. Lotek Sunda menawarkan pengalaman kuliner yang mengesankan, menggugah selera dengan kelezatan dan tekstur yang renyah, serta menghargai tradisi dan kearifan lokal dalam memasak.
Lihat juga makanan khas jawa barat.
6. Sayur Asem
Sayur asam adalah makanan khas Sunda yang telah memiliki berbagai variasi lokal, semisal di Jakarta ada sayur asem Betawi, atau di beberapa daerah lain juga ada variasi sayur asem kangkung.
Adapun sayur-sayuran tersebut antara lain labu siam, jagung, kacang panjang, nangka muda, belimbing sayur, melinjo, dan kacang tanah. Makanan khas Sunda ini mempunyai rasa asam yang menyegarkan.
Sayur asem sangat nikmat jika disajikan bersama nasi hangat dan lauk pendamping seperti ikan goreng asin dan lalapan serta sambal.
7. Tumis Genjer Oncom

Untuk mereka yang tinggal di tanah Jawa, tak jarang mendengar orang yang ngebanyol dengan melontarkan pertanyaan, “Mabuk genjer, ya?”.
Untuk segelintir orang yang mendengar pertanyaan tersebut pasti mengira kalau genjer adalah sesuatu yang bisa bikin mabuk seseorang.
Cita rasa oncom yang nikmat dipadukan dengan rasa manis pedas dan genjer atau paku rawan yang mempunyai kontur lunak tapi renyah saat digigit.
Pada tiap sajian tumis genjer oncom terdapat banyak kandaungan serat. Jadi selain nikmat, makanan ini juga menyehatkan.
8. Pepes

Banyak orang mengira kalau pepes adalah nama makanan. Padahal, pepes merpakan teknik memasak yang banyak dijumpai di daerah Indonesia. Di tanah Sunda, pepes dikenal dengan sebutan pais.
Pepes atau pais pada dasarnya adalah sajian yang dibungkus menggunakan daun pisang yang dikukus atau dibakar hingga matang.
Makanan khas Sunda yang berbentuk tradisional ini dibumbui dengan rempah-rempah pilihan yang diolah dengan cara dirajang atau dihaluskan. Pepes paling enak jika dihidangkan bersama nasi hangat dan sayur asem.
9. Bakakak Hayam

Bakakak hayam adalah menu masakan ungulan yang mudah dijumpai di tanah Sunda.
Sebagai makanan khas Sunda beberapa orang mungkin menganggap nama makanan ini lucu dan unik, terutama untuk mereka yang baru pertama kali mendengarnya.
Ayam yang disajikan merupakan satu ekor ayam utuh sehingga bisa disantap untuk beberapa orang sekaligus. Bakakak hayam bisa disajikan bersama dua macam pilihan sambal, seperti sambal merah dan sambal hijau.
Selain sambal, bakakak hayam juga lebih spesial apabila dinikmati bersama lalapan sayur.
10. Empal Gepuk Daging Sapi

Nama makanan ini pasti sudah tidak asing di telinga kita. Empal atau gepuk daging sapi adalah makanan yang sangat terkenal di daerah Sunda, Jawa Barat.
Daging yang telah diungkep biasanya memiliki tekstur yang empuk. Setelah daging bertekstur empuk, empal akan digoreng hingga kering atau bisa langsung disantap tanpa harus digoreng lagi.
Daging sapi yang sudah digoreng tadi sudah siap untuk dimakan bersama nasi hangat, lalapan, dan sambal terasi.
11. Soto Bandung

Bandung adalah salah satu kota di Jawa Barat yang juga tergolong ke dalam daerah makanan khas Sunda . Bandung mempunyai kuliner khas yang terkenal, yakni soto bandung.
Penyajian soto bandung biasanya dilakukan di dalam mangkuk dengan tambahan bahan pelengkap semisal irisan lobak ynag sudah direbus, daun seledri, daun bawang, kacang kedelai goreng, dan bawang goreng.
Selain itu, orang-orang juga kerap menambhakan sambal, jeruk nipis, dan kecap manis agar rasanya lebih enak.
12. Soto Mie

Soto mie merupakan kuliner yang tak hanya terkenal di Jawa Barat, tetapi juga di provinsi-provinsi lain di dataran Jawa.
Selain di Indonesia, soto mie ternyata juga dikenal hingga Malaysia dan Singapura. Makanan khas Sunda yang berjenis kuah-kuahan ini menggunakan bahan dasar mie yang terbuat dari tepung terigu, garam, an telur.
Kuah kaldu yang dimiliki oleh soto mie dibuat dari kaldu ayam atau kaldu sapi.
Soto mie paling enak jika disantap bersama nasi hangat, bawang goreng, sambal, jeruk nipis, kecap manis, cuka, dan emping.
13. Mie Kocok

Setelah soto mie, ada lagi mie kocok yang juga termasuk makanan khas Sunda. Mie kocok juga menggunakan bahan dasar mie kuning yang dihidangkan bersama kuah yang terbuat dari kaldu sapi.
Makanan ini banyak ditemukan di kawasan bandung. Mie kocok umumnya tersaji bersama tauge yang sudah direbus, bakso, irisan kikil, jerk nipis, dan taburan daun seledri, daun bawang, dan bawang goreng.
Mie kocok saat ini sudah memiliki beberapa variasi penyajiannya, yakni dengan menambahkan bahan makanan tertentu semisal ceker ayam dan daging sapi.
14. Sate Maranggi

Sate maranggi adalah sate yang berasal dari Purwakarta, Jawa Barat. Sate maranggi menggunakan daging kambing atau daging sapi sebagai bahan utamanya.
Selain di Purwakarta, sate maranggi juga banyak dijual di daerah sekitarnya hingga mencapai kawasan Cianjur.
Dikarenakan daging sudah dibumbui sebelumnya, sate maranggi tak perlu disajikan bersama saus pendamping.
Meskipun tanpa saus, cita rasa sate sudah berasa di lidah karena paduan bumbu rendamannya. Sementara untuk penyajiannya sate maranggi biasanya dimakan bersama irisan bawang merah adn tomat segar.
15. Empal Gentong

Empal gentong berbeda dengan empal gepuk. Kesamaan dari kedua jenis makanan khas Sunda ini mungkin terletak pada bahan utama yang digunakan yakni daging.
Empal gentong termasuk kuliner sederhana yang saat ini telah dikenali oleh masyarakat luas.
Empal gentong atau gulai daging sapi dihidangkan oleh orang Sunda kebanyakan bersama lontong atau nasi.
Cita rasa yang ditimbulkan oleh daging sapi sangat spesial. Hal tersebut wajar ada karena saripati bumbu empal melekat di dalam gentong tersebut.
16. Laksa Bogor

Laksa adalah makanan yang sangat terkenal di kawasan Asia, termasuk di Indonesia di mana cukup terkenal salah satu laksa dari daerah Bogor.
Laksa bogor dari segi tampilan mirip dengan laksa pada umumnya. Bedanya, laksa bogor menyajikan mie bersama dengan oncom sehingga memberikan cita rasa makanan khas Sunda .
Setelah kuah kaldu siap, oncom pun ditambahkan ke dalamnya.
Kuah yang sudah berpadu dengan oncom sudah siap disantap dengan cara menyiramkannya ke piring berisikan bihun, tauge, suwiran ayam, telur rebus, dan daun kemangi.
17. Doclang

Doclang adalah makanan khas Sunda yang saat ini sudah turun pamor akibat kurangnya pengenalan dan serbuan menu instan dari luar Indonesia.
Dahulu, doclang banyak dijual keliling atau di rumah. Doclang biasanya dimakan sebagai menu makan pagi atau makan malam.
Doclang sendiri adalah kuliner yang mencampurkan pesor atau lontong berukuran besar yang dibungkus pakai daun pata dengan irisan kentang rebus, tahu goreng, telur rebus, dan kerupuk.
Setelah bahan menyatu dalam satu wadah, berikutnya akan disiram bumbu kacang yang mempunyai cita rasa pedas, manis, dan gurih. Doclang biasanya tak hanya disantap dengan kerupuk, tetapi juga dengan emping tangkil.
18. Kupat Tahu

Jika dahulu orang Sunda terbiasa menyantap doclang sebagai menu sarapan, maka saat ini mereka mulai menggantinya dengan kupat tahu.
Kupat tahu juga sama seperti doclang yang mengombinasikan lontong atau ketupat dengan bahan lain.
Kupat tahu sendiri tergolong makanan setengah berat karena terdiri dari lontong yang termasuk makanan berat dan beberapa menu pelengkap seperti irisan tahu goreng, tauge rebus, dan bumbu kacang.
Lihat juga makanan khas indonesia
Kupat tahu mempunyai cita rasa yang bisa disesuaikan dengan selera lidah masing-masing orang. Jika ingin rasanya agak manis, bisa ditambahkan kecap. Tapi kalau mau pedas bisa ditambahkan sambal.
Di kawasan Bandung, ada banyak penjual kupat tahu yang menjajakannya dengan cara berkeliling atau menetap.
Untuk diketahui, tahu yang digunakan untuk membuat kupat tahu harus tahu kuning yang agak lembek dan digoreng setengah matang.
19. Asinan Bogor

Di Indonesia, ada dua jenis asinan yang terkenal, yakni asinan betawi dan asinan bogor.
Kedua jenis asinan ini berbeda dari segi bahan yang disajikan. Asinan bogor dibedakan menjadi tiga macam, yaitu asinan sayur, asinan buah, dan asinan campur.
Sesuai namanya, asinan campur menggunakan kombinasi antara buah dan sayur. Kuah yang digunakan untuk semua jenis asinan tidak berbeda.
Kuah asinan terbuat dari campuran gula, garam, cabai, kacang tanah, dan ebi goreng. Yang menjadikan makanan khas Sunda ini menjadi makanan favorit banyak orang karena cita rasa kuahnya yang menyegarkan.
20. Baso Tahu

Di Bandung ada salah satu kuliner khas yang digemari banyak orang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga dewasa.
makanan khas Sunda adalah baso tahu yang terbuat dari ikan yang digiling, dibumbui, dan kemudian diselipkan ke dalam tahu.
Jika di Bandung orang menyebutnya dengan baso tahu, di daerah lain makanan ini biasanya mendapatkan sebutan siomay.
Jadi kalau siomay mendapatkan rasa pedas dari penggunaan sambal atau saos, baso tahu tidak perlu ditambahi sambal karena bumbu kacangnya saja sudah pedas.
21. Batagor

Jika sebelumnya ada makanan khas Sunda bernama baso tahu, maka kali ini ada batagor yang mana pertama kali dibuat oleh orang Bandung.
Batagor khas Bandung saat ini sudah banyak dijual oleh pedagang keliling atau menetap di berbagai kota di Indonesia.
Setelah matang, batagor akan dipotong-potong dan disajikan bersama dengan bumbu kacang dan perasan jeruk nipis.
Cita rasa pedas dari bumbu kacang yang berpadu dengan nikmatnya ikan tenggiri akan membuat mulut tak bosan untuk terus mengunyahnya.
22. Geco

Geco adalah nama makanan khas Sunda yang merupakan singkatan dari tauge dan tauco.
Geco terkenal di kabupaten Cianjur. Untuk mereka yang tidak tinggal dekat dengan Cianjur, pasti masih asing dengan masakan khas ini.
Makanan ini menggunakan tambahan saus tauco yang mana tauco sendiri menjadi salah satu bumbu khas Cianjur. Saat ini geco sudah jarang ditemui bahkan di tempat asalnya sekalipun.
Agar semakin nikmat, orang biasanya menambahkan irisan tomat, daun bawang, udang, kacang, dan cuka lahang sebagai pelengkapnya.
23. Surabi

Surabi adalah kuliner yang berasal dari Jawa Barat yang namanya sudah sangat tersohor hampir di seluruh kota di pulau Jawa.
Surabi atau seabi adalah makanan khas Sunda berupa kue yang terbuat dari tepung beras yang dibakar dengan tungku yang terbuat dari tanah liat.
Surabi yang sudah matang akan memberikan rasa gurih dan legit saat dimakan. Surabi biasanya paling mudah ditemukan di kawasan Bandung dan sekitarnya.
Selain terdapat variasi rasa saus, surabi juga bisa dinikmati dalam bentuk serabi isi di mana isiannya bisa berupa ayam, telur, dan kornet.
24. Tahu Sumedang

Sumedang adalah nama salah satu kota yang terletak di Jawa Barat. Kota Sumedang mempunyai kuliner khas yang hampir jarang dilewatkan oleh siapapun yang berkunjung ataupun melintasinya.
Makanan khas tersebut adalah tahu sumedang yang di daerah jabodetabek juga banyak sekali penjual yang menjajakannya dengan gerobak.
Tahu sumedang dibuat dengan tahu yang diproduksi langsung atau berasal dari kota Sumedang.
Tahu sumedang paling enak disantap dengan cabai rawit atau dicocol dengan saus pedas dan tomat.
25. Tahu Gejrot

Tahu gejrot tentunya sudah sangat familiar di telinga kita. Makanan yang berasal dari Cirebon ini menjadi jajanan paling disukai setiap orang.
Di Jakarta misalnya, sudah tak terhitung berapa banyak penjual tahu gejrot keliling melewati rumah-rumah penduduk atau mangkal di pinggir jalan.
Orang-orang menyukai tahu gejrot karena selain murah, makanan khas Sunda ini bisa memberikan kepuasan tersendiri karena memiliki cita rasa yang luar biasa.
Tahu gejrot biasanya dihidangkan dengan piring berwarna hitam yang terbuat dari tanah liat.
26. Bala-bala

Jika sewaktu-waktu kamu mengunjungi kota Bandung, maka jangan lupa untuk menikmati cuaca dingin Bandung ditemani dengan bala-bala.
Bala-bala adalah makanan khas Sunda berbentuk jajanan yang sangat melegenda di kota Bandung.
Bala-bala sendiri merupakan sajian gorengan yang dibuat dari adonan tepung yang dicampurkan dengan irisan berbagai macam sayuran.
Bala-bala paling enak dinikmati bersama cabai rawit. Jangan lupa juga untuk menyediakan minuman pendamping semisal teh ataupun kopi untuk menemani santap bala-bala di sore hari yang indah.
27. Cireng, Cimol, dan Cilok

Cireng merupakan singkatan dari “aci digoreng”. Dari namanya, sudah bisa ditebak kalau makanan ini berbentuk gorengan.
Aci sendiri merupakan panganan yang dibuat dari bahan dasar tepung sagu. Hanya tepung sagu, tidak ada yang lain. Tepung sagu yang dibuat menjadi cireng biasanya dibentuk bulat-bulat untuk kemudian digoreng.
Kalau cimol bertekstur empuk dan mudah kempes, cilok lebih legit dan kenyal. Agar kenyal, cilok biasanya dibuat dengan mencampurkan tepung terigu an tepung sagu.
Setelah adonan cilok selesai dibuat dan sudah matang digoreng, cilok langsung ditusuk dan dilumuri bumbu kacang.
28. Colenak

Colenak adalah makanan yang menjadi kebanggaan urang Sunda. Panganan yang lahir melalui kreatifitas penduduk Jawa Barat ini terbuat dari kombinasi tape singkong yang dibakar dengan saus gula atau kinca.
Tape singkong atau peyeum mempunyai rasa manis dan aroma yang wangi ketika dipanggang.
Tape singkong yang sudah dibakar akan disajikan dengan kinca atau saus gula yang umumnya dibuat dari gula aren dan kelapa parut.
Untuk diketahui, colenak merupakan panganan sederhana yang mengandung cukup banyak gizi, seperti protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan vitamin B1. Selain itu, colenak juga termasuk rendah lemak dan kalori.
29. Lepet

Makanan ini biasa dipanggil lepet di tanah Jawa dan leupeut di tanah Sunda. Lepet sendiri merupakan panganan yang dibuat dari bahan baku beras ketan yang dicampur dengan kacang.
Campuran kedua bahan tadi akan dimasak dalam santan yang kemudian dibungkus menggunakan daun janur hampir kering.
Lepet yang sudah matang bisa langsung disantap begitu sebagai kudapan untuk mengisi perut yang tengah kelaparan.
Selain itu, rasa dari lepet juga lebih gurih karena dicampur dengan santan dan kacang. Di wilayah Sunda, orang-orang biasanya menyantap lepet bersama dengan tahu sumedang.
30. Combro

Combro adalah kuliner yang berasal dari Jawa Barat. Makanan satu ini tergolong sebagai makanan ringan yang meskipun sederhana, tapi mempunyai banyak penggemar.
Tak heran jika combro saat ini bisa ditemui di kota-kota lain di luar Jawa Barat. Selain enak, combro ternyata memiliki nilai lebih yang tidak bisa didefinisikan dengan kata-kata oleh sebagian orang yang telah mencobanya.
Di surabaya cukup banyak juga yang mencari oleh-oleh salah satu yang terkenal sebagai oleh oleh khas surabaya adalah Kue Bikang Peneleh.
Selain diisi dengan oncom, biasanya orang-orang juga menambahkan cabai awit utuh agar bisa lebih menggugah selera saat dimakan.
31. Misro

Combro dan misro adalah makanan yang tidak bisa dipisahkan. Jika sebelumnya ada combro, maka pada poin ini ada misro yang juga termasuk makanan khas Sunda.
Misro juga sama seperti combro di mana bahan baku utamanya adalah parutan singkong yang digunakan untuk membalut isiannya.
Misro paling enak dimakan dalam keadaan hangat ketika gula merahnya masih cair. Makanan ini biasanya disantap bersama dengan combro.
Misro akan dimakan untuk menghilangkan rasa pedas yang disebabkan oleh combro.
32. Bapatong

Apa itu bapatong? Makanan dengan nama aneh dan unik ini adalah singkatan dari gabungan kata Baso Kupat Gentong.
Baso Kupat Gentong adalah makanan yang wajib dicoba oleh setiap wisatawan yang datang ke kota Bogor.
Tekstur bakso yang dimiliki sangat lembut dan berpadu dengan cita rasa daging yang enak dan segarnya kuah ketika disantap dalam keadaan hangat akan membuat siapa pun betah membuatnya berlama-lama di dalam mulut.
Selain baso kupat gentong, kamu juga bisa menemukan menu lain di Bapatong seperti baso kuah, baso BBQ, dan mie ayam.
33. Cungkring

Kuliner satu ini mempunyai nama yang unik dan membuat orang-orang bertanya mengenainya.
Kalau kamu sendiri belum tahu, cungkring merupakan makanan khas Sunda yang berbentuk sate. Sate ini dinamakan cungkring karena yang dijadikan sate adalah kulit sapi, kikil, dan daging hidup sapi.
Di daerah Solo, cungkring mirip dengan sate kere. Cungkring ini merupakan kuliner yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Cungkring paling enak kalau dimakan saat masih hangat. Teksturnya yang kenyal dengan cita rasanya yang luar biasa akan membuat siapa pun ketgihan saat menyantapnya.
34. Angeun Lompong

Dikarenakan terlalu banyak kuliner yang dimiliki oleh suku Sunda, maka tak sedikit yang mengalami defisit eksistensi akibat kurangnya pengenalan dari generasi terdahulu ke generasi-generasi penerusnya.
Salah satu makanan khas Sunda yang mulai langka itu adalah angeun lompong. Angeun lompong ini adalah panganan berbentuk sayur yang sangat cocok disantap oleh vegetarian atau penyuka sayur, maupun bukan.
Tapi sayangnya, makanan tradisional yang satu ini sudah mulai sulit dijumpai, baik di restoran-restoran besar ataupun rumah-rumah makan sederhana di daerah Sunda.
35. Kadedemes

Orang-orang terdahulu memang sangat kreatif dalam memanfaatkan alam.
Sesuatu yang saat ini sudah dianggap tidak penting ternyata oleh orang-orang zaman dulu masih diolah untuk berbagai kebutuhan, termasuk membuat makanan.
Setelah dicuci, bagian dalam tersebut direbus dan ditiriskan. Setelah kering, hasil rebusan dicampur ke dalam bumbu tumis. Kalau sudah, kadedemes bisa langsung dimakan dengan nasi hangat adn ikan asin.
36. Awug

Salah satu makanan tradisional Sunda yang sudah ada sejak dulu tapi masih dicari hingga saat ini adalah awug.
Makanan tradisional ini tergolong ke dalam camilan. Pada saat itu, awug dimakan oleh masyarakat Sunda sebagai teman santai bersama secangkir teh hangat.
Lihat juga makanan khas daerah
Beda kalau sudah dingin awug biasanya akan sedikit mengeras. Penyajian awug biasanya dilakukan di atas alas berupa daun pisang.
37. Katimus
Katimus memiliki rasa yang manis karena bahan dasar makanan ini terbuat dari singkong dan parutan kelapa yang dicampur. Untuk menambah rasa manis di bumbui juga dengan gula merah.
Itu dia daftar makanan khas Sunda yang terdiri dari makanan berat hingga makanan ringan seperti kue dan jajanan pasar.
Melihat daftar masakan yang ada, tentu terdapat perbedaan mencolok antara masakan khas Sunda dengan masakan dari daerah lain, semisal Minang.
Jika di masakan Minang dikenal akan cita rasa yang kuat, pedas, dan kaya rasa, maka di Sunda masakan khasnya lebih menampilkan cita rasa yang ringan sehingga menciptakan area tersendiri di lidah orang Sunda.
Kesimpulan
Makanan khas Sunda, sebagai bagian integral dari warisan kuliner Indonesia, berhasil menggambarkan kekayaan dan keberagaman budaya Jawa Barat melalui cita rasa yang otentik dan memikat.
Setiap hidangan menawarkan pengalaman kuliner yang menggugah selera, berkat kombinasi rempah-rempah, sayuran segar, dan teknik memasak tradisional yang khas. Dari nasi timbel yang wangi hingga es dawet yang menyegarkan, masakan Sunda mengajak para penikmat kuliner untuk menjelajahi dan merasakan keunikan Jawa Barat melalui setiap suapan.
Dalam konteks yang lebih luas, keberadaan makanan khas Sunda mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan dan merayakan keberagaman kuliner yang ada di Indonesia. Sebagai negara dengan kebudayaan yang kaya dan beragam, kekayaan kuliner Indonesia mencerminkan nilai-nilai persatuan dan toleransi yang menjadi fondasi bangsa.
Oleh karena itu, mari kita terus mendukung dan menghargai makanan khas Sunda, serta warisan kuliner Indonesia lainnya, sebagai wujud apresiasi kita terhadap keunikan dan keberagaman yang melimpah. Dengan begitu, kita dapat melestarikan warisan ini untuk generasi mendatang, serta memperkenalkannya kepada dunia sebagai kekayaan kuliner yang patut diakui dan dinikmati.