Makanan Khas Jawa Barat

Sutoro Naruto

0 Comment

Link
Makanan Khas Jawa Barat

Apa saja makanan khas daerah Jawa Barat? Berikut adalah detail ulasannya yang telah dirangkum dari berbagai referensi.

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang menjadi pusat kuliner Indonesia. Kuliner khas Sunda yang melimpah ada di sini. Ditambah lagi dengan kota Bandung, ibu kota dengan daya kreativitas masyarakat yang tinggi, banyak produk olahan baru bermunculan.

Jika kamu sedang berwisata atau berada di Jawa Barat, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khasnya. Ada banyak pilihan makanan yang bisa kamu coba. Berikut adalah 36 makanan khas Jawa Barat. Beberapa di antaranya adalah Nasi Timbel, Batagor, Oncom, Karedok, Nasi Liwet, Bakakak Ayam, dan Mie Kocok.

MakananOlehOleh.com telah merangkum berbagai mamacam jenis makanan khas jawa barat, berikut detail informasinya.

Makanan Khas Daerah Jawa Barat Adalah

Tapai KetanTahu Gejrot
Tahu KuninganSurabi
Rujak KangkungRoti Unyil
Nasi LengkoPeuyeum
Nasi Jamblang Daun JatiTahu Susu Lembang
Lepet KuninganTahu Sumedang
Mie KocokCireng
KaredokCombro
Makaroni PanggangBatagor
DorokdokMisro
Dodol GarutUbi Cilembu
DoclangOpak
Asinan BogorRengginang
Taoge GorengSate Maranggi
ChocodotEmpal Gentong
Lontong KariGehu
Soto KuningBala-bala
Tutug OncomCimol

1. Tapai Ketan

Olahan dengan nama tapai memiliki ciri khas dibuat dengan cara difermentasi, begitu pula dengan tapai ketan yang menjadi olahan khas daerah Kuningan.

Pembuatan tapai ketan tersebut, menggunakan bahan dasar beras ketan, entah itu ketan hitam maupun putih, namun kebanyakan memakai yang ketan putih.

Selain itu, olahan tapai yang dibuat dari ketan putih kerap diwarnai dengan daun katuk agar memiliki warna hijau alami.

Sedangkan untuk bungkusannya kerap didapat dari daun jambu hingga daun pisang.

Lihat juga makanan khas bali

Pemilihan daun pisang biasanya lebih sering karena untuk memberikan identitas makanan khas Jawa Barat beserta gambarny ini termasuk ke dalam kekayaan kuliner nusantara.

Sesuai dengan namanya, tapai ketan dibuat dengan proses fermentasi dari ragi, yakni setelah ketan selesai dikukus, nantinya akan dimasukkan ke daun dengan tambahan ragi.

2. Tahu Kuningan

Normalnya, tahu akan dibuat dengan biji kedelai dengan proses fermentasi untuk bisa mendapatkan olahan tahu yang sempurna.

Proses tersebut juga terjadi pada pembuatan tahu Kuningan, bedanya dengan tahu normal adalah bentuknya yang lebih padat dengan rasa gurih.

Untuk bisa mendapatkannya, di kota asalnya, Kuningan, cukup banyak produsen yang menjajakannya, salah satunya adalah Tahu Kopeci.

Produsen tersebut akan menjual tahu kuningan di alamat kerjanya, Jalan Veteran, dan bahkan telah menjadi tempat oleh-oleh asal Kuningan.

Selain itu, kelebihan dari Tahu Kopeci adalah rasanya yang lezat dan telah terbukti, belum lagi bagian dalam tahunya sangat lembut.

3. Rujak Kangkung

Semua orang sudah mengerti apabila olahan dengan nama rujak, sudah pasti identik dengan buah-buahan dengan taburan bumbu kacangnya.

Namun berbeanding terbalik dengan rujak kangkung, karena yang dijadikan sebagai bahan bakunya adalah sayur kangkung, bukan buah.

Makanan khas Jawa Barat ini memang terasa nikmat sekali, apalagi bagi para pecinta kangkung.

Soal kandungan gizi mungkin tak selengkap rujak buah yang lebih ramai isian, namun adanya kangkung dengan kandungan seratnya yang tinggi adalah alasan tepat mengonsumsinya.

4. Nasi Lengko

Mengenai nasi lengko, olahan tersebut merupakan perpaduan antara nasi dengan isian berupa sayur dan gorengan, seperti tahu dan tempe goreng, serta daun kucai, mentimun, dan tauge.

Untuk memperlengkap dan menciptakan rasa yang enak, ditambah pula dengan taburan saus kacang yang memiliki rasa gurih.

Salah satu rumah makan yang menyediakan menu makanan khas Jawa Barat dan keterangannya ini adalah Nasi Lengko H. Barno yang berada di Tanah Para Wali, Cirebon.

Alamat lengkapnya ada di Jalan Pangongan, dan telah terbukti kelezatannya karena telah ada sejak tahun 1968.

5. Nasi Jamblang Daun Jati

Mengenai nasi jamblang, sebenarnya olahan ini hanyalah nasi yang diisi dengan sepicuk nasi dengan tambahan lauk dan dibungkus menggunakan daun jati.

Namun ada cerita dibalik lahirnya kuliner asli Cirebon ini, yakni dimulai ketika Belanda memerintahkan pembuatan jalan raya Anyer-Panarukan.

Kerja rodi ini membuat warga Cirebon ikut dipekerjakan, akhirnya warga Desa Jamblang membuat nasi dengan bungkus daun jati untuk para pekerja.

Di sana ada sekitar 40-an lauk, di antaranya adalah tahu tempe, sambal, telur, sate, urapan, jenis daging, dan masih banyak lagi pilihannya.

6. Lepet Kuningan

Nama lepet sudah pasti dikenal bagi sebagian bahkan hampir seluruh masyarakat Jawa, karena makanan ini kerap disajikan saat acara idul fitri hingga idul adha.

Salah satu jenis lepet adalah lepet kuningan dengan ciri khasnya terletak pada warnanya yang kecokelatan, berbeda dengan lepet lain yang agak menguning.

Walaupun tergolong makanan sederhana, namun nyatanya lepet memiliki angka gizi yang cukup tinggi, itu dikarenakan oleh adanya ketan putih.

Khasiatnya adalah mampu mengurangi atau meredakan batuk dan juga dipercaya mampu membuat uap di paru-paru terkikis.

7. Mie Kocok

Nama mie kocok mungkin tidak setenar saudaranya, mie ayam yang telah terlebih dahulu menjadi masakan yang ada hampir di seluruh Indonesia.

Namun popularitas masakan dengan bahan utama mie telur ini jangan diragukan lagi bila di Jawa Barat, khususnya Bandung.

Dalam satu porsi mie kocok sendiri, bisa diisi dengan mie telur, sawi, tauge, dan daun bawang, namun karena semakin banyak peminatnya, isian seperti daging dan bakso juga masuk ke dalam mangkuknya.

Walaupun penggunaan bakso dan daging bisa membuatnya mirip dengan mie ayam atau mie bakso, namun penggunaan mie telur dan rasa kuahnya-lah yang bisa membedakannya.

Selain gizi, kuliner asal Bandung tersebut menarik untuk dicicipi juga karena rasa gurihnya yang enak dengan banderol harga cuma 10 sampai 15 ribu saja per mangkuknya.

8. Karedok

Makanan khas Jawa Barat karedok merupakan kuliner dengan bahan dasar sayur-sayuran segar yang disajikan bersama siraman bumbu kacang.

Makanan dengan nama karedok sebenarnya mirip dengan gado-gado atau pecel, namun perbedaan paling mendasar adalah pada pemakaian sayurnya yang disajikan dalam keadaan mentah.

Selain karena rasanya enak, adanya kandungan serat yang cukup tinggi pada karedok bisa menjadi nilai lebih dalam mengonsumsinya.

9. Makaroni Panggang

Makaroni di Nusantara lebih dikenal sebagai makanan yang cocok dikonsumsi sebagai cemilan karena ukurannya yang kecil dan rasanya gurih nan enak.

Namun di Bogor, ada yang namanya makaroni panggang dengan ukuran yang lebih jumbo dengan tambahan aneka isian, sehingga bisa juga dikatakan makanan berat.

Makanan khas Jawa Barat ini memiliki konsumen tersendiri bagi yang ingin menikmatinya karena beberapa orang tidak menyukai makan ini.

Untuk harga kamu tidak perlu khawatir, cukup dengan uang 18 ribu, makaroni panggang dengan ukuran besar ini bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh Jawa Barat dan telah dibungkus rapi secara modern.

10. Dorokdok

Jika mendengar kata Garut, kulinet yang terlintas pertama kali adalah dodol, karena makanan tersebut telah menjadi ikon Kabupaten di Jawa Barat itu.

Namun olahan lain yang menjadi kebanggaan warga Garut adalah dorokdok, sebuah kerupuk yang dibuat dari kulit sapi ataupun kulit kerbau.

Penamaan dorokdok pada makanan khas Jawa Barat lengkap satu ini sendiri didapat dari suara yang muncul ketika memakan dorokdok, yaitu akan menghasilkan suara ‘dorok dok dorok dok’.

Bila ingin mendapatkan makanan ini, tak perlu cari kesana kemari, karena di pusat kota Garut banyak yang menjajakannya dalam kondisi mentah ataupun matang.

11. Dodol Garut

Makanan dengan bentuk balok agak memanjang dengan warna khas cokelat bertekstur lembut dan rasanya manis, maka itulah yang dinamakan dodol.

Walaupun mirip dengan jenang di Kudus, namun dodol punya tekstur luar yang lebih kering, dan pengemasannya dibentuk kotak, sedangkan jenang dikemas seperti tabung.

Salah satu pabrik pembuatnya adalah Dodol Picnic yang telah ada sejak tahun 1947 Jalan Pasundan No. 102, di sana selain bisa membeli dodol, pengunjung juga bisa berwisata melihat pembuatan dodolnya.

12. Doclang

Doclang merupakan makanan yang terdiri dari ketupat, tahu, telur, kentang, serta ada siraman bumbu kacang mengitarinya.

Terkesan sangat mirip bukan dengan ketoprak-nya Jakarta maupun kupat tahu-nya Bandung, namun ada banyak yang membedakan antara ketiganya.

Makanan khas Jawa Barat satu ini memiliki karakteristik yang bikin lidah bisa bergoyang karena menggunakan cabe yang pedas, namun bagi yang tidak suka pedas bisa request untuk tidak diberikan cabe pedas.

Untuk masalah harga, cuma denga uang 8 ribu saja, satu porsi lengkap doclang yang telah dilengkapi telur dan tambahan kerupuk bisa didapatkan.

13. Asinan Bogor

Selain asinan betawi yang menggunakan kuah bumbu kacang, ada juga asinan bogor dengan ciri khasnya dibuat memakai kuah dari cabai merah.

Berkat cabai merah inilah, warna dari asinan bogor memerah pekat dan pastinya akan menimbulkan rasa pedas yang teramat.

Dalam satu porsi asinan, selain adanya kuah pedas tersebut, ditambahkan pula dengan adanya potongan sayuran atau buah-buahan, bahkan keduanya bisa digabung.

Hal ini dikarenakan asinan bogor memiliki tiga varian berupa asinan buah, asinan sayur, dan asinan buah dan sayur.

Lihat juga makanan khas betawi

Harga untuk satu kemasannya adalah 10 sampai 15 ribu, selain cocok dikonsumsi saat baru dibeli, juga tepat bila dijadikan oleh-oleh.

14. Taoge Goreng

Dari namanya mungkin ada yang berpikir bahwa olahan ini adalah tauge yang dibuat dengan cara digoreng, namun ternyata nama itu menipu siapa saja, karena sebenarnya tauge goreng dibuat dengan cara direbus.

Kata goreng pada makanan ini didapat dikarenakan perebusan tauge-nya dilakukan menggunakan wajan, yang notabene digunakan sebagai alat penggorengan.

Makanan yang kerap dijajakan dengan menggunakan pikulan ini ternyata sudah mulai langka, dan untuk harga dari makanan khas Jawa Barat yang langka ini sendiri cuma 10 ribu satu porsi lengkapnya.

15. Chocodot

Karena terkenal dengan dodol, maka Garut juga memiliki olahan coklat yang dipadukan dengan dodol, dia adalah chocodot.

Walaupun ditemukan secara tidak sengaja, yaitu ketika dodol terjatuh ke adonan cokelat, namun saat dicicipi ternyata rasanya enak.

Karena hal tersebut maka muncullah chocodot yang diciptakan Kiki Gumelar, pemberian nama chocodot tersebut didapatkan dari kependekan chocolate with dodol garut dan masyarakat kerap menyebutnya cokelat dodol.

Bentuk makanan ini bulat seperti bakpao, namun agak kecil, dengan varian rasa yang beragam, tergantung jenis cokelat yang dipakai.

Untuk membeli kuliner manis ini, dapat ditemukan di pusat oleh-oleh daerah Tarogong, atau bisa juga berkunjung ke lokasinya di Jalan Siliwangi.

16. Lontong Kari

Berbicara mengenai lontong, bumbu yang paling sering ditemui adalah jenis bumbu kacang, namun kalau penggunaan bumbunya adalah kari, maka itu adalah makanan khas Bandung, lontong kari.

Sebenarnya makanan ini hampir sama dengan lontong-lontong lain, namun karena adanya kari itulah yang membuatnya berbeda.

Harganya juga tergolong murah, karena rata-rata para pembeli penjual makanan yang sangat lezat dikonsumsi saat sarapan ini dibanderol dengan harga 10 ribu.

17. Soto Kuning

Sesuai dengan namanya soto kuning, makanan ini memiliki keunikan pada kuahnya yang bewarna kuning, dan yang dijadikan rempahnya adalah kunyit.

Makanan khas Jawa Barat ini memiliki aroma kunyit tersebut akan ditambah dengan beraneka ragam daging, mulai dari daging ayam dan sapi, limpa, hingga babat.

Kesemua daging tersebut mempunyai tekstur yang lembut di mulut serta akan bercampur dengan gurihnya kuah soto.

Harganya sendiri terbilang cukup terjangkau, karena 20 ribu rupiah sudah bisa mendapatkan seporsi soto dengan tambahan nasi dan daging ayam, sedangkan babat dan limpa bisa dipilih dengan harga lebih mahal.

18. Tahu Gejrot

Makanan sederhana dari Jawa Barat namun memiliki rasa yang enak adalah olahan dengan nama tahu gejrot.

Panganan dari daerah Cirebon tersebut dibuat dari bahan dasarnya berupa tahu goreng, dengan keunggulannya yang memiliki tekstur lebih berisi.

Dalam penyajiannya, tahu tersebut tidak sendirian, karena akan ditemani dengan yang namanya kuah asam pedas berbahan dasar cabai rawit.

Dipastikan siapa saja yang mencicipi makanan yang mudah ditemukan di Cirebon ini akan dengan cepat ketagihan dan ingin mencoba kembali.

19. Surabi

Surabi atau serabi adalah panganan yang telah tersebar rata hampir di seluruh Jawa Barat, bisa dikatakan bahwa makanan ini adalah makanan khas Sunda.

Pembuatannya dibuat menggunakan tepung beras dengan cara masak yang masih tradisional, karena harus menggunakan tungku, bahkan tungku tersebut dibuat dari tanah liat.

Penampilan makanan khas Jawa Barat surabi sendiri memiliki bentuk membulat dengan tekstur empuk, sehingga akan ada rasa legit nan gurih saat memakannya.

Tapi itu semua kembali kepada selera penikmatnya. Karena tak jarang juga orang yang justru eneg jika makan surabi dengan tambahan kornet, ayam, atau telur.

20. Roti Unyil

Makanan khas asli Jawa Barat yang paling dikenal oleh masyarakat Bogor adalah roti unyil dengan bentuknya yang mini tersebut.

Dengan tampilan bentuk kecil, maka nama unyil disematkan pada roti ini, karena arti dari unyil adalah kecil.

Yang menjadi indikasi bahwa roti ini begitu digemari oleh orang-orang adalah, membludaknya volume pembeli yang rela antre untuk mendapatkan roti mini tersebut.

Lihat juga makanan khas daerah

Harganya pun mulai dari 1.500 untuk satu buah roti unyil, walaupun terasa agak mahal, namun dengan rasanya yang enak dan nikmat bisa membuat siapa saja ketagihan.

21. Peuyeum

Peuyeum merupakan sejenis tape yang juga dibuat dengan cara fermentasi, namun pembutannya dilakukan dengan bahan dasar singkong.

Jenis ubi tersebut setelah dikukus sudah langsung siap untuk diberi taburan ragi yang memicu pertumbuhan jamur pada singkong.

Makanan ini bahkan dipercaya mampu menghangatkan tubuh, sehingga sangat tepat dikonsumsi ketika malam tiba atau hawa dingin melanda.

Karena banyaknya penjualnya, rata-rata harga peuyeum di setiap tempat hampir sama, dan tergolong murah.

22. Tahu Susu Lembang

Sebenarnya tahu susu memiliki tampilan luar yang sama dengan tahu-tahu pada umumnya, namun yang membuatnya berbeda adalah dalamannya yang lebih lembut dan padat.

Bahan utamanya juga sama, yakni menggunakan kacang kedelai, akan tetapi tahu susu lebih istimewa, karena akan ada campuran susu di dalamnya.

Untuk memasaknya mudah, yakni hanya dengan cara digoreng sampai bewarna kecokelatan lalu bisa disantap dengan cabai.

23. Tahu Sumedang

Makanan khas Jawa Barat yang terkenal seantero indonesia ini bernama tahu sumedang.

Olahan tahu yang sangat familiar di telinga masyarakat Tanah Air adalah tahu sumedang yang berasal dari daerah Sumedang, Jawa Barat.

Seperti kebanyakan tahu yang ada, bahan utama tahu ini juga adalah kacang kedelai dengan kandungan protein nabati yang tinggi.

Di Sumedang, keluarga Boen Keng masih menjualnya, lokasi outlet mereka ada di pusat kota dan tak ada cabangnya.

Pembuatan tahu di sana masih menggunakan tenaga manusia, bahkan kedelainya direndam dulu 4 sampai 6 jam agar rasanya makin lezat.

24. Cireng

Cireng atau nama aslinya aci goreng adalah makanan dengan bahan utama pembuatannya berupa tepung kanji dengan pemasakan dengan cara digoreng.

Dalam adonan tepung kanji tersebut nantinya akan dicampur dengan terigu, garam, merica bubuk, bawang putih, daun bawang, kedelai, air, dan dimasak dengan minyak goreng.

Berkat rasa dan bentuk yang menarik itulah sekarang cireng yang asli Sunda mulai banyak peminatnya, termasuk pula penjualnya.

Untuk itu, untuk bisa mendapatkan cireng, di kota besar seperti Bandung terdapat berpuluh-puluh penjual yang tersebar di pusat kota atau tempat wisata.

25. Combro

Sebenarnya kuliner dengan nama combro adalah kekeliruan, karena nama aslinya adalah comro, sesuai dengan kepanjangannya, oncom di jero.

Kalimat tersebut berarti oncom di dalam, sesuai dengan identitas makanan khas Jawa Barat dari singkong dan oncom ini, yaitu dengan menaruh oncom di dalam parutan singkong berbentuk bulat lonjong.

Untuk memasukkan oncom, oncom harus lebih dahulu dibuat halus atau dengan cara dihancurkan sehingga lebih mudah masuk adonan.

Penjualnya tersebar di antara para pedagang kaki lima, biasanya penjual banyak menjajakannya di kota Bandung.

26. Batagor

Nama batagor sendiri sudah sangat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, padahal makanan tersebut bukanlah asli Indonesia.

Karena merupakan perpaduan Tionghoa-Indonesia. Namun karena telah diolah sedemikian rupa, akhirnya diadopsi oleh suku sunda, dan tergolong makanan khas Jawa Barat.

Banyak pedagang batagor menjamur di pusat kota hingga kawasan ramai. Di luar kota Bandung, yang masih dalam kawasan Jawa Barat, juga banyak ditemukan penjual batagor baik keliling ataupun mangkal.

27. Misro

Jika combro adalah oncom di jero, maka sekarang ada yang namanya misro alias akronim dari amis di jero.

Arti dari kalimat tersebut adalah manis di dalam, karena di dalam adonan singkong parut akan ada gula merah, sehingga saat selesai diolah nantinya akan terasa manis ketika masuk mulut.

Bentuk dari makanan ini adalah bulat, tapi tidak bulat lonjong seperti combro, hal inilah yang menjadi perbedaan antara keduanya bila dilihat dari segi tampilan.

Karena misro adalah makanan tradisional khas Jawa Barat, makanan khas Sunda ini jarang ditemui di kafe, namun pedagang kaki lima di Bandung masih setia menjualnya.

28. Ubi Cilembu

Sebenarnya ubi cilembu adalah sejenis ketela rambat atau bisa juga dikatakan sebagai ubi jalar, namun memiliki kelebihan tersendiri pada rasa manisnya.

Sesuai dengan namanya cilembu atau si madu, umbi-umbian ini memiliki rasa layaknya madu, yakni manis dan juga memiliki aroma khas madu.

Ciri-ciri dari ubi asli Sumedang ini adalah, waktu mentah, warna ubi cilembu bewarna krem kemerahan, sedangkan saat diolah menjadi kuning dengan bentuk yang panjang berurat.

Lihat juga makanan khas indonesia

Ketela ini sangat cocok dikonsumsi bagi siapa saja, mengingat adanya kandungan vitamin A yang cukup tinggi, begitu pula dengan vitamin B dan C.

29. Opak

Makanan yang telah merambah Jawa Barat sebagai olahan khas Sunda dengan nama opak secara umum adalah olahan dengan bahan dasar tepung beras.

Namun itu hanya versi awalnya saja, karena kini telah berkembang aneka jenis opak dengan bahan dasar yang berbeda-beda pula. Sedangkan yang opak singkong atau sampeu, bahannya adalah parutan singkong dengan tambahan garam, cabai merah, dan MSG.

Ada juga opak kucai, opak dengan bahan dasar singkong plus daun kucai, lalu opak gendar dari nasi, dan juga ada opak santir dengan bentuk seperti keripik, serta opak ilat berbentuk lidah.

30. Rengginang

Makanan dengan nama rengginang adalah olahan tradisional, bahkan proses pembuatannya kerap dibuat menggunakan bahan dasar nasi yang tak termakan.

Secara umum, rengginang adalah jenis dari kerupuk dengan bentuk bulat berbahan dasar nasi atau ketan, bahkan bentuk nasi tersebut masih terlihat jelas pada tampilan rengginang.

Walaupun dikatakan kerupuk, namun kudapan ini berbeda dari kerupuk kebanyakan, karena bila kerupuk lebih sering dibuat dengan tapioka, ini justru dari nasi.

Secara lengkap, rengginang dibuat dengan cara mengeringkan nasi (biasanya nasi sisa agar tidak mubazir) menngunakan teknik menjemur di bawah sinar matahari, ketika kering nantinya akan digoreng, maka jadilah rengginang.

Lihat juga makanan khas jawa timur

Di provinsi Jawa Barat, kota Bandung dan Bogor adalah dua nama kota dengan banyaknya penjual rengginang sebagai buah tangan untuk para kerabat.

31. Sate Maranggi

Sate maranggi merupakan makanan khas Ciamis Jawa Barat yang kerap ditemukan di Purwakarta dan Medan.

Namun maranggi yang ada di Purwakarta memiliki varian lebih banyak daripada maranggi-nya Medan.

Jika di Medan daging yang dipakai hanyalah babi, maka beda dengan Purwakarta, karena di sana selain ada penggunaan daging babi, juga ada pemakaian daging kerbau. Kalau makanan khas bali disana terkenal dengan sate lilit bali.

Makanan yang pada tahun 2012 lalu masuk 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia tersebut bisa dimakan bersama nasi timbel, ketan bakar, atau potongan lontong.

31. Empal Gentong

Makanan asal Cirebon ini memang sudah terkenal sampai seluruh Jawa, bahkan Indonesia karena memiliki cara pengolahan dan rasa yang berbeda.

Sesuai namanya, empal gentong diolah dengan cara memasukkan aneka daging ke dalam gentong untuk nantinya dimasak beberapa saat.

Berkat adanya sambal inilah, selain segar, juga bisa memberi cita rasa pedas pada empal, padahal rasa awalnya adalah gurih.

Saran penyantapan adalah ketika empal gentong masih hangat, dan akan sangat tepat bila dikonsumsi bareng dengan nasi atau potongan lontong.

32. Gehu

Gorengan dengan nama gehu merupakan akronim dari tauge tahu, sehingga bila didefinisikan gehu merupakan tahu isi tauge atau kecambah.

Normlanya tidak hanya tauge saja yang menjadi isian tahu, karena akan ada potongan sayur-sayur lain seperti wortel dan kol, kadang kala ada tambahan bihun.

Yang membedakan tahu isi dengan gehu adalah pemakaian tahunya yang berbentuk segitiga, dan ukurannya juga lebih besar ketimbang tahu isi lain.

Lihat juga makanan khas yogyakarta

Untuk mendapatkan makanan yang bisa juga dikonsumsi dengan cocolan saus ini adalah disekitar Bandung, khususnya para pedagang kaki lima di pusat keramaian.

33. Bala-bala

Bala-bala sejatinya adalah gorengan bakwan dengan bahan dasar berupa tepung terigu dan dicampur bersama dengan sayuran kol dan wortel.\

Terkadang ada pula tauge. Aneka sayuran tersebut harus dipotong kecil-kecil dulu untuk nantinya dicampur dengan tepung terigu dan air, kesemuanya akan diaduk-aduk agar sayur dan tepung tercampur merata.

Untuk mendapatkannya sangatlah mudah, dari pinggir jalan, warung-warung, hingga pedagang kaki lima memiliki olahan dengan nama bala-bala ini untuk dijual dengan harga mulai seribuan.

34. Cimol

Nama cimol sudah teramat terkenal bagi orang-orang Jawa Barat, khususnya di daerah Bandung yang memang menjadi pusatnya para penjual cimol.

Makanan dengan bahan dasar tepung kanji ini akan dibuat dengan cara dibulat-bulatkan atau digemol, sehingga namanya menjadi cimol, aci digemol.

Untuk pembuatan cimol hanya memerlukan tepung kanji, terigu, dan tepung beras bercampur dengan garam, merica, serta baking powder.

Adonan tersebut akan dibuat membulat lalu digoreng, setelah matang, cimol bisa disantap, atau bisa langsung membelinya di kawasan Bandung.

35. Tutug Oncom

Oncom sendiri merupakan makanan khas Jawa Barat, begitu pula dengan olahan yang menjadikan oncom sebagai bahan dasar, yaitu tutug oncom atau sangu tutug oncom.

Biasanya orang-orang akan memanggilnya dengan sebutan nasi T.O yang sebenarnya adalah singkatan dari nama panjangnya.

Nasi ini tanpa lauk sebenarnya sudah enak untuk dikonsumsi, namun juga bisa dimakan dengan lauk pauk lain berupa sambal hingga ayam untuk menambah nikmat nasi T.O.

Lihat juga makanan khas jawa tengah

Rasa originalnya akan terasa gurih bercampur dengan pulennya nasi sebagai bahan utama pembuatannya.

Karena sangat enak, oncom telah diproduksi secara instan sehingga siapa saja bisa membelinya sebagai oleh-oleh. Oncom instan ini bisa dimasak kapan saja karena memiliki daya tahan yang lama.

Dari 36 makanan khas Jawa Barat yang paling enak, semuanya layak dicoba untuk sekadar pengganjal perut atau sebagai oleh-oleh untuk keluarga.

Dengan kekhasan kulinernya, provinsi dengan semboyan Gemah Ripah Repeh Rapih ini bisa menjadi destinasi wisata kuliner terbaik.

Jangan lupa untuk mencoba berbagai olahan tradisional dalam daftar tersebut. Selain menikmati rasanya, kamu juga ikut melestarikan makanan tersebut.

Share:

Related Post

Leave a Comment