Makanan Khas Jambi

Sutoro Naruto

Ada yang tahu makanan khas jambi yang paling favorite? Yup Tempoyak adalah salah satu makanan daerah jambi yang paling diminati, tidak hanya itu masih banyak yang lainnya, simak penjelasannya dibawah ini.

Jambi adalah nama salah satu provinsi yang terletak di pesisir timur bagian tengah pulau Sumatera. Di Sumatera, ada tiga provinsi dengan ibukota bernama sama. Selain Bengkulu dan Gorontalo, provinsi Jambi juga mempunyai ibukota bernama sama, yakni Jambi.

Dari segi popularitas, mungkin Jambi tidak terlalu dielu-elukan sebagai kota tujuan wisata. Namun meski demikian, Jambi tetap menyimpan berbagai kekayaan wisata, khususnya dalam hal wisata kuliner.

Lihat juga oleh oleh khas jambi

Berwisata kuliner di kota seluas 305,38 km persegi bisa membuat perut kenyang dan menambah pengalaman baru untuk mereka yang baru pertama kali mengunjungi Jambi.

Jika kamu berniat untuk mengunjungi kota Jambi, maka jangan sampai melewatkan kekayaan kuliner khas Jambi yang terkenal enak. Berikut ini akan MakananOlehOleh.com tampilkan daftar makanan khas Jambi beserta penjelasannya yang bisa kamu coba ketika berada di Jambi.

Makanan khas jambi, oleh oleh khas jambi, kuliner jambi, tempoyak jambi, ciri khas gulai ikan patin, nama bahasa daerah jambi, gulai tepek ikan, tempoyak berasal dari daerah, kerutup ikan, tempat makan keluarga di jambi

Makanan Khas Jambi Adalah?

Tempoyak

Makanan Khas Jambi

Jika kamu pernah mendatangi Pekanbaru, kamu akan menemukan makanan khas Pekanbaru yang dibuat dari fermentasi udang untuk dijadikan bumbu campuran.

Di Jambi, ada makanan serupa yang bernama tempoyak. Tempoyak adalah makanan khas Jambi yang menggunakan bahan utama berupa durian yang difermentasi.

Setelah difermentasi, durian akan mengeluarkan aroma yang menyengat dengan cita rasa yang khas.

Tempoyak adalah bumbu yang biasa disajikan sebagai aluk dan dimakan bersama nasi. Orang Jambi juga tak jarang menggunakan tempoyak sebagai bahan campuran dalam membuat sambal.

Tempoyak mempunyai cita rasa asam yang khas dengan tekstur daging buah yang lembek.

Di tanah Sumatera, tempoyak tak hanya terkenal di Jambi, tetapi juga di Palembang dan Lampung. Bahkan, di luar pulau seperti Kalimantan, tempoyak juga banyak dijual terutama saat musim durian tiba.

Kue Padamaran

Kue padamaran adalah panganan ringan yang mempunyai nilai tradisional yang terkenal di Jambi yang terbuat dari bahan baku tepung beras dan santan mempunyai cita rasa yang gurih dengan tekstur lembut menyerupai bubur sumsum.

Perbedaan antara kue padamaran dengan bubur sumsum terletak pada penggunaan kinca gula merahnya.

Kalau bubur sumsum kinca gula merahnya disiram pada bagian atas, sedangkan pada kue padamaran kinca gula merah tak hanya digunakan untuk bagian atas kue, tetapi juga bagian dasarnya.

Untuk kamu yang tidak tahu, kue padamaran memiliki warna hijau. Warna hijau yang dimiliki oleh kue padamaran merupakan hasil penggunaan air suji.

Jika kamu belum pernah menyantap kue padamaran, jangan sampai melewatkan makanan tradisional khas Jambi ini selagi ada di Jambi.

Daging Masak Hitam

Di Jakarta, ada makanan yang mirip dengan daging masak hitam, yakni semur di mana terdapat kesamaan pada kuah hitam yang pekat dengan cita rasa manis gurih yang bisa bikin para penikmatnya ketagihan.

Daging masak hitam sendiri merupakan makanan khas Jambi yang menyajikan bahan utama berupa daging sapi.

Bumbu yang digunakan untuk membuat daging masak hitam antara lain jintan, adas manis, ketumbar, kayu manis, pala bubuk, lada putih bubuk, garam, kecap manis, dan santan.

Selain bumbu-bumbu tersebut, ada juga bumbu halus yang harus digoreng terlebih dahulu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, batang serai, dan lengkuas.

Untuk membuatnya, bumbu halus yang sudah tersedia harus dicampur bersama kelapa sangrai, ketumbar, kayu manis, lada putih bubuk, garam, adas manis, dan jintan.

Bumbu yang sudah tercampur dibalurkan pada daging lalu didiamkan selama 20 menit. Setelah diabaikan, daging bisa langsung dimasak dalam panci.

Saat dimasak, tuang kecap dan santan sedikit demi sedikit hingga daging empuk dan matang serta kuahnya mengental.

Nasi Gemuk

Nasi gemuk adalah makanan khas kota Jambi yang mirip dengan nasi uduk khas Betawi atau nasi yang disajikan bersama campuran lauk pelengkap di daerah-daerah lain.

Perbedaan antara nasi gemuk dengan nasi jambi terletak pada lauk pendampingnya.

Kalau nasi uduk biasanya disajikan bersama emping melinjo, sementara nasi gemuk tidak pakai emping dan justru menggunakan kerupuk.

Di provinsi Jambi, nasi gemuk biasanya dihidangkan sebagai menu pembuka hari. Nasi gemuk dibuat dari bahan baku beserta proses pengolahan yang nyari sama dengan nasi uduk.

Jadi jika membicarakan bagaimana cita rasa dari nasi gemuk, maka tidak ada perbedaan yang terasa dengan cita rasa yang dimiliki oleh nasi uduk.

Bedanya mungkin kalau nasi gemuk berasal dari Jambi, sedangkan nasi uduk berasal dari Jakarta.

Bolu Kojo

Nama bolu kojo mungkin belum seakrab jenis kue bolu lainnya di daerah-daerah lain di Indonesia.

Tapi di Sumatera Selatan, nama makanan ini sangat populer, terutama di daerah Riau, Palembang, Bengkulu, dan Jambi. Bolu kojo atau bolu kemojo adalah kue bolu yang mempunyai bentuk seperti bunga kamboja.

Bentuk tersebut merupakan hasil dari cetakan loyang yang sengaja dibuat menyerupai bunga kamboja.

Biasanya, masyarakat Jambi menjadikan bolu kojo sebagai menu buka puasa.

Kue bolu kojo di Sumatera Selatan menjadi makanan khas sekaligus ikon kulinernya. Makanan khas Jambi ini biasanya dihidangkan dalam acara-acara atau pesta-pesta adat.

Bolu kojo sangat nikmat jika dimakan bersama dengan teh manis hangat. Jika kamu sedang berpelesir ke tanah Sumatera, terutama Jambi, jangan lupa untuk membeli kue ini sebagai buah tangan untuk diberikan pada tetangga-tetangga dan keluarga di rumah.

Mie Celor

Berkunjung ke kota Jambi belum lengkap tanpa mencicip salah satu kuliner terkenalnya yakni mie celor.

Makanan khas Jambi ini terbuat dari adonan tepung terigu yang kemudian diolah bersama sayuran sehat seperti tauge dan daun sop.

Mie celor adalah panganan yang mudah ditemui di sudut-sudut kota Jambi. Banyak penjual yang menjajakan makanan sederhana ini untuk mereka yang diserang rasa lapar seusai bekerja seharian.

Mie celor dianggap sebagai makanan yang tak hanya membuat perut kenyang, tetapi juga mengembalikan semangat tubuh karena kuahnya yang hangat dan menyegarkan.

Kuah mie celor mempunyai aroma rempah yang menyeruak. Kuah santan yang diguyur pada mie ditambah menu pelengkap seperti irisan daging ayam atau sapi dan telur membuat lidah seakan tak mau berhenti untuk mengunyahnya.

Mie celor ini bukan hanya terkenal di Jambi, tetapi juga di Palembang dan Padang. Bedanya, mie celor khas Jambi mempunyai kuah yang tidak terlalu kental seperti mie celor dari Palembang atau Padang.

Kue Gandus

Jambi mempunyai banyak kue khas. Selain kue padamaran, Jambi masih mempunyai kue yang tak kalah enak lainnya. Kue tersebut adalah kue gandus. Kue gandus adalah salah satu kue yang terkenal di provinsi Jambi.

Warnanya putih cerah seperti susu. Kue gandus terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, garam, dan santan.

Untuk memperkaya rasa, adonan kue dicampur dengan bumbu halus seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai.

Kue gandus mempunyai bentuk seperti mangkuk atau kotak persegi, tergantung loyang cetakan yang digunakan.

Penyajian kue gandus biasanya dilakukan setelah menyiram topping khusus yang terbuat dari ebi sangrai, daun seledri, bawang goreng, irisan cabai, daging gilin, dan abon ikan. Rasa dari kue khas Jambi ini pedas nikmat.

Kue Putri Kandis

Selain kue padamaran dan gandus, ada kue basah lain yang tak kalah enak dengan dua kue sebelumnya, yakni kue putri kandis. Kue dengan nama cantik ini adalah jajanan tradisional dari Jambi yang mempunyai bentuk kotak persegi.

Tampilan dari kue putri kandis ini menarik untuk dilihat di mana terdapat tumpukan warna hijau, kuning, dan cokelat. Warna hijau biasanya terletak di bagian tengah kue yang dihasilkan dari air daun suji.

Lihat juga makanan khas semarang

Kue putri kandis dibuat dengan cukup banyak kuning telur. Kue basah ini biasanya disuguhkan pada saat perayaan adat Jambi, misalnya acara antar belanjo.

Kalau kamu tidak tahu, antar belanjo adalah bagian dari prosesi pernikahan di mana sebelum melakukan akad nikah, keluarga mempelai pria memberikan sejumlah bebawaan yang salah satunya adalah kue putri kandis.

Makna dari acara antar belanjo adalah untuk membangun rasa kekeluargaan dari kedua belah pihak.

Kue Kubang Boyo

Lagi-lagi untuk makanan khas Jambi beserta gambar berikutnya adalah kue basah tradisional yang mempunyai nama kue kubang boyo.

Selain dikenal dengan sebutan kubang boyo, kue ini juga tak jarang dipanggil dengan kue pak ipuk, kue anak buaya, kue buaya berenang, atau kue kubang buaya.

Selalu terselip buaya dalam penamaan kue ini. Mengapa? Sebab kue ini mempunyai tampilan yang mirip dengan punggung buaya yang muncul sedikit di permukaan air.

Kue dengan nama unik ini terbuat dari campuran tepung ketan yang diberi pasta pandan. Adonan kue digunakan untuk membungkus isian berupa gula merah dan kelapa parut.

Setelah adonan matang dan siap disajikan, kue sebelumnya diletakkan dalam wadah yang kemudian diguyur dengan santan atau fla. Kue kubang boyo mempunyai cita rasa yang manis dengan tekstur kue yang legit dan kenyal.

Kue Muso

Dari tampilannya, kue muso setali tiga uang dengan kue lumpang berselimutkan cokelat dan kue lumpur lapindo..

Jadi, bagiamana sebenarnya kue muso ini? Kue muso sebenarnya adalah kue tradisional yang memiliki bentuk seperti mangkok di mana bagian pinggirnya merupakan cokelat padat.

Kue muso terbuat dari campuran tepung ketan, tepung terigu, cokelat bubuk, minyak sayur, air pandan ditambah suji, santan, garam halus, air suam-suam, telur, tepung terigu, gula pasir, dan vanili.

Keberadaan kue ini biasanya paling sering di bulan Ramadhan. Orang-orang menyantap kue muso sebagai menu berbuka. Dengan cita rasa yang manis, kue muso memang cocok jika dijadikan takjil.

Rambutan Goreng

Jika pisang, apel, dan nangka sudah biasa diolah dengan teknik digoreng, maka orang Jambi berkreasi menggunakan buah-buahan yang tak biasa.

Buah yang dipilih untuk digoreng adalah rambutan. Unik, bukan? Rambutan goreng adalah olahan buah rambutan yang menjadi camilan khas dari Jambi.

Untuk membuat rambutan goreng, dilakukan serangkaian proses yang hampir sama dengan pembuatan nanas goreng. Tentu saja, yang digoreng adalah bagian dagingnya saja.

Daging rambutan yang hendak digoreng harus dibiarkan beberapa saat agar keadaannya benar-benar kering sehingga hasilnya bagus ketika digoreng.

Setelah kering, daging rambutan tadi dibaluri bumbu yang terbuat dari garam, tepung terigu, dan vanili untuk digoreng kemudian.

Setelah matang, rambutan goreng harus ditirksn terlebih dahulu sebelum disantap.

Jika kamu belum pernah menjajal camilan khas Jambi ini, rambutan goreng mempunyai rasa seperti kurma.

Makanan khas Jambi satu ini bisa bertahan hingga enam bulan meskipun tanpa memakai bahan pengawet.

Gulai Tepek Ikan

Pada pesta pernikahan dengan mengadopsi adat Jambi, biasanya ada kuliner khas Jambi yang tersaji, yakni gulai tepek ikan.

Gulai tepek ikan adalah makanan berkuah santan yang menggunakan bahan baku irisan ikan tenggiri, gabus, atau belida yang diolah mirip pempek.

Gulai tepek ikan dibuat dari ikan air tawar yang dibalurkan bersama adonan tempung sagu dan bawang putih, kemudian dibentuk seperti pempek lenjer dan dimasak hingga matang.

Adonan yang sudah matang berikutnya dicampur ke dalam kuah santan gulai yang rasanya asam gurih.

Untuk diketahui, selipan kata tepek pada nama makanan ini merujuk pada proses pembuatan adonan ikan yang dipadatkan atau dipipihkan sebelum direbus hingga matang.

Tepek ikan yang sudah matang akan disajikan dalam bentuk potong-potongan kecil berbentuk jajar genjang bersama kuahnya yang asam, gurih, dan segar.

Gulai Terjun

Gulai terjun adalah kuliner bernama unik yang biasa disajikan lauk sehari-hari oleh orang Jambi.

Daging yang digunakan biasanya daging sapi, kerbau, atau kambing. Daging yang diolah menjadi nantinya akan dihidangkan bersama kuah yang terbuat dari santan. Kuah gulai terjun tidak dibuat kental alias encer.

Selain terdapat daging dan kuah santan, gulai terjun juga biasa disajikan dengan umbut kelapa.

Panganan satu ini biasanya terdapat pada acara-acara perkawinan, sunatan, dan berbagai acara adat Jamb. Di zaman dulu, orang Jambi menyantap makanan ini pada saat kenduri sunnah Rasul.

Sekadar informasi, kenduri atau kenduren adalah acara makan-makan untuk memeringati peristiwa, meminta berkah, dan sebagainya yang sudah ada sejak dahulu sebelum masuknya agama ke nusantara.

Kerutup Ikan

Untuk mereka yang belum pernah menyambangi Sumatera, pasti masih asing dengan kerutup ikan.

Makanan ini adalah salah satu makanan khas Jambi yang terbuat dari bahan dasar ikan air tawar. Ikan yang digunakan untuk kerutup antara lain ikan nila, gurame, dan ikan mas.

Ikan yang dipilih kemudian diolah dengan bumbu yang cukup komplit dan digoreng dengan daun kunyit sehingga tercipta aroma yang harum.

Kerutup ikan banyak dijual di rumah-rumah makan khas Jambi. Biasanya kuliner berbahan dasar ikan ini menjadi menu andalan banyak restoran.

Kerutup ikan yang dihidangkan oleh rumah-rumah makan atau restoran-restoran biasanya baru digoreng ketika ada pembeli yang memesan.

Setelah ikan siap disantap, umumnya terdapat juga menu elengkap berupa sambal terasi dan lalapan sayur.

Sup Tulang dan Tulang Bakar

Makanan khas Jambi yang paling buncit adalah sup tulang. Meskipun dinamakan sup tulang, bukan berarti makanan berkuah ini menyajikan tulang saja.

Pada menu sup tulang yang disajikan adalah daging yang masih menempel pada tulang.

Tulang-tulang yang masih berbalut daging itu akan dihidangkan bersama kuah bening yang ditaburi daun bawang dan bawang goreng.

Selain dijadikan sup, tulang iga sapi juga bisa diolah dengan cara dibakar. Jika mau dibandingkan manakah yang lebih enak, maka keduanya sama-sama menempati posisi juara.

Lihat juga makanan khas surabaya

Jika kamu lagi kepengen makan sesuatu yang hangat menyegarkan di tengah cuaca yang dingin, lebih baik untuk menyantap sup tulang bersama nasi hangat.

Tapi jika sedang tak ingin makan makanan berkuah, maka tulang bakar bisa dipilih sebagai alternatifnya.

Nah daftar diatas meruapakan makanan khas Jambi yang paling digemari penduduk kota Jambi.

Dari sekian banyak kuliner yang ada, manakah yang menjadi favorit kamu? Jika dari sejumlah makanan yang tertera ada beberapa jenis makanan yang belum ditampilkan.

Silakan tuliskan nama makanan tersebut di kolom komentar yang tersedia. Jangan sungkan untuk berbagi informasi kepada kami.

Makanan Khas Lainnya:

Bagikan:

Sutoro Naruto

Penulis ini menyukai makanan seperti bakso, ayam geprek, rendang dan masih banyak yang lainnya.

Leave a Comment