Oleh Oleh Khas Solo

Sutoro Naruto

Solo atau banyak orang juga meyebutnya Surakarta adalah salah satu kota yang paling populer di Jawa Tengah dengan berbagai oleh-oleh khas Solo.

Kadang sebagian orang menyebutnya Sala. Apapun sebutannya, yang jelas Solo menjadi salah satu destinasi paling terkenal di Jawa Tengah.

Selain dari sejarahnya yang panjang, Solo juga memiliki banyak sekali tempat menarik untuk dikunjungi.

Namun jika kalian berkunjung ke Solo, jangan hanya menikmati liburanmu saja tanpa membawa oleh-oleh apapun. Apa sih oleh-oleh khas Solo kekinian yang paling menarik? Ada banyak sekali yang bisa kalian pilih sesuai selera.

Solo memang identik dengan berbagai oleh-olehnya. Jadi, jika kalian jalan-jalan ke Solo, jangan lupa membawa oleh-oleh khas Solo untuk orang di rumah.

Biasanya, orang-orang yang berlibur ke Solo berasal dari daerah-daerah di sekitarnya seperti Yogyakarta, Klaten, dll. Namun banyak juga wisatawan yang datang dari jauh, luar provinsi, luar pulau bahkan wisatawan manca negara.

Lihat juga makanan khas solo yang enak

Nah kali ini makananoleholeh.com ingin membahas beberapa oleh-oleh  khas jawa tengah terutama kota solo.

Oleh-oleh Khas Solo Kekinian Yang Terkenal

Jika kalian bingung dengan oleh-oleh khas Surakarta karena saking banyaknya pilihan, mungkin beberapa ide di berikut bisa dijadikan oleh-oleh istimewa untuk keluarga di rumah.

1. Serbat Jahe Solo

Solo memang terkenal dengan kulinernya. Berbagai macam makanan dan minuman tradisional khas dari Solo sangat menggoda selera. Salah satunya adalah serbat jahe.

Jika wedang jahe mungkin kalian sudah familiar, bagaimana dengan serbat jahe? Ini merupakan minuman jahe khas kota Solo. Jangan bayangkan kalian akan seperti membeli wedang jahe yang disajikan dalam gelas atau cangkir dan siap minum. Akan tetapi, serbat jahe ini dijual dengan bentuk ukuran tablet.

Baca juga oleh oleh khas bandung

Serbat jaher terbuat dari olahan jahe dan juga rempah-rempah. Seperti halnya wedang jahe yang bisa membuat tubuh hangat, serbat jahe pun demikian.

Minuman ini sangat cocok diminuman malam hari saat cuaca dingin atau musim hujan. Dengan minum segelas serbat jahe, rasa dingin akan hilang seketika dan tubuhmu pun akan hangat sepanjang malam.

Namun minuman ini juga bisa dinikmati pada pagi hari. Mengawali hari dengan segelas serbat jahe akan membuatmu semangat sepanjang hari. Jika kalian tertarik, ada banyak toko-toko di Solo yang menjual serbat jahe ini.

Jadi, jangan menikmati serbat jahe sendiri, namun belilah sebagai oleh-oleh khas Solo dan nikmati serbat jahe bersama keluarga di rumah. Dijamin dengan minuman ini, kekeluargaan menjadi lebih hangat.

2. Kue Mandarijn Solo

Oleh-oleh roti sudah biasa. Tapi beda dengan oleh-oleh khas Solo kekinian berupa roti mandarijn. Ya, kue Mandarijn memang bukan roti biasa. Jika kalian jalan-jalan ke Solo, rasanya ada yang kurang jika tidak membawa oleh-oleh roti yang satu ini. Kue ini terkenal sejak tahun 1930an. Kue ini juga cukup tahan lama, hingga sekitar 1 minggu. Jadi sangat cocok untuk buah tangan.

Kue Manjarijn sendiri memiliki beberapa varian. Pertama adalah kue Mandarijn Orion Biasa. Selain itu, ada juga kue Mandarijn Orion Kismis. Dan yang paling lezat tentu saja kue Mandarijn Orion Spesial karena butternya lebih banyak dibanding varian lainnya.

Bukan hanya itu saja, kue Mandarijn Orion Spesial juga lebih empuk rasanya. Dengan 3 varian yang tersedia, kalian bisa memilih sesuai selera masing-masing. Tentu saja, harganya juga berbeda-beda. Untuk menemukan roti ini kalian bisa datang langsung ke toko oleh-oleh khas Solo.

Kue Mandarijn termasuk kue basah. Jadi, kue ini cukup pas untuk mengganjal perut. Bisa juga untuk cemilan, atau dijadikan hidangan untuk tamu. Apa yang membuat kue ini istimewa dibanding roti pada umumnya?

Di bagian tengah kue ini, ada lapisan selai nanas. Untuk bentuknya, sebenarnya mirip dengan kue lapis Surabaya. Tapi tentu saja rasanya yang khas yang membuat kue ini berbeda dengan kue lain.

3. Roti Kecik Solo

Oleh-oleh khas Solo kekinian selanjutnya menurut cerita, roti ini adalah roti favorit Raja Surakarta pada waktu itu, Sinuhun Pakubuwono X. Namun tahukah kalian apa itu roti kecik? Kecik, dalam bahasa Jawa, artinya isi dari buah sawo.

Pasalnya, roti ini mirip dengan kecik (isi buah sawo). Selain sejarah dan keunikan bentuknya, yang jelas roti kecik juga nikmat untuk dimakan. Itulah kenapa banyak orang luar Solo yang sengaja jauh-jauh datang hanya untuk mencoba enaknya roti ini.

Roti kecik zaman dulu dengan zaman sekarang sama rasanya. Untuk menjaga cita rasa roti kecik, bahan pembuatannya pun sama meski sebenarnya banyak cara yang lebih praktis.

Jika biasanya pembuatan roti menggunakan tepung terigu, lain halnya dengan roti kecik ini. Roti yang sangat khas dan identik dengan kota Solo ini menggunakan beras ketan untuk bahan pembuatannya, persis seperti zaman dulu.

Namun, untuk menghindari kejenuhan dan agar tetap menarik, maka bentuk roti kecik dibuat semakin bervariatif. Salah satunya adalah dengan dibentuk seperti kelereng, gerigi, dan juga ditambahi cokelat dengan taburan pemanis yang warna-warni menarik hati.

Jadi, roti ini tetap melestarikan cita rasanya meski bentuknya semakin modern, nah bagi yang berminat segera kunjungi toko oleh-oleh khas Solo.

Bagi kalian yang tertarik membeli roti kecik khas Solo ini, ada berbagai ukuran kemasan. Di berbagai toko oleh-oleh khas Solo , roti kecik ada yang dijual dalam kemasan 45 gram, hingga 600 gram.

Jadi, kalian bisa memilih ukuran kemasan sesuai kebutuhan. Bagaimana dengan harganya? Tentu saja harganya sangat terjangkau. Untuk kemasan paling kecil, harganya sekitar Rp 4.500 sedangkan kemasan paling besar biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 57.000. Dengan harga yang terjangkau tersebut, roti kecik akan siap memanjakan lidah kalian.

4. Klengkam Solo

Klengkam, mungkin kalian masih asing dengan makanan ini. Tapi jika kalian jalan-jalan ke Solo, kalian akan banyak menemukan toko yang menjajakan makanan ini. Bagi kalian yang belum pernah mencicipi makanan ini, klengkam merupakan makanan pelengkap.

Beberapa orang menyebutnya dengan kering kentang karena memang bahannya dari kentang yang dikeringkan. Selain untuk cemilan, makanan klengkam ini juga sangat cocok disantap dengan nasi dan lauk sehingga lebih mantap. Sebagai  oleh-oleh khas Solo  tentu ini menjadi makanan yang cukup menarik untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

Makanan ini terbuat dari bahan pokok kentang yang kemudian diberi tambahan bumbu yaitu rempah-rempah hingga rasanya nikmat dan gurih. Di kota Solo, makanan ini sangat mudah ditemukan.

Hampir setiap toko yang menjajakan oleh-oleh khas Solo menyediakannya. Makanan ini juga fleksibel. Maksudnya, cocok dijadikan oleh-oleh untuk anak-anak, orang dewasa maupun orang tua. Yang jelas, klengkam bisa menjadi oleh-oleh spesial dari kalian yang habis jalan-jalan ke kota Solo.

5. Rambak Petis Solo

Setelah seharian jalan-jalan di Solo, bingung mau beli oleh-oleh khas Solo jenis apa? Cobalah rambak petis. Rambak petis adalah snack yang berupa kerupuk. Makanan ini terbuat dari kulit kerbau atau sapi.

Cara pembuatannya mirip dengan pembuatan kerupuk. Kulit kerbau atau sapi dipotong kotak-kotak kira-kira seukuran jempol lalu dijemur sampai benar-benar kering. Namun, rambak ini beda dengan kerupuk kulit pada umumnya. Itulah yang membuatnya spesial hingga menjadi salah satu oleh-oleh khas Solo.

Yang membuat rambak petis lain dari yang lain adalah rasanya. Sebelum digoreng, rambak ini dibumbui dulu yaitu direndam. Setelah direndam, barulah rambak petis digoreng sampai renyah dan kering.

Dengan begitu, rasanya akan lebih terasa renyah, gurih dan nikmat. Bukan hanya itu saja. Sesuai namanya, rambak petis, snack ini dijual dengan petis. Mungkin kalian sudah tahu apa itu petis. Petis dibuat dengan kaldu sapi dan diproses dengan gula serta bumbu khas. Jika kalian jalan-jalan di Solo, kalian bisa menemukan snack ini di berbagai toko oleh-oleh khas Solo.

6. Abon Solo

Selanjutnya oleh-oleh khas Solo kekinian yang akan kita bahas yaitu abon solo. Siapa yang tak tahu abon? Makanan yang dibuat dengan serat daging ini rasanya sangat khas. Umumnya, warnanya cokelat terang.

Ada juga yang lebih gelap sampai kehitam-hitaman karena kecap yang digunakan untuk membumbuinya. Jika dilihat, abon mirip serat kapas karena memang kebanyakan dari serat otot kering yang disuwir kecil-kecil.

Untuk keawetannya, jangan ditanya. Nyaris tak ada sisa kadar air sehingga awet sampai berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan disimpan dalam kemasan kedap udara.

Abon ada banyak macamnya. Yang jelas, bahannya dari serat daging hewan. Hewan yang digunakan biasanya sapi, domba, kambing, dan kuda. Bahkan ada juga abon babi.

Semakin populernya abon, kini tersedia juga abon dengan bahan dasar hewan laut seperti udang, kepiting rajungan, belut, ikan tongkol, ikan lele, dan juga ikan tuna.

Jadi, pilihan semakin banyak sehingga kalian bisa membeli abon sesuai dengan selera kalian masing-masing. Bagi yang sudah tidak sabar untuk membeli oleh-oleh khas Solo ini bisa membelinya secara online, sekarang sudah banyak tersedia di toko online.

Bagi yang belum tahu tentang abon, biasanya makanan ini digunakan sebagai lauk dengan ditaburkan pada nasi, bubur ayam, mie pangsit, lemper, ataupun makanan lain.

Bahkan, ada pula yang menjualnya dalam kemasan kecil untuk cemilan dimakan langsung. Meski ada bermacam-macam abon, namun yang paling populer di Indonesia khususnya di Solo adalah abon sapi. Lain halnya dengan abon yang ada di negara Cina yaitu abon babi.

Solo menjadi salah satu sentra pembuat abon sapi yang ada di Indonesia. Tak heran jika abon sering dijadikan salah satu oleh-oleh khas Solo yang paling diminati.

Selain di Solo, sentra pembuat abon sapi juga terdapat di beberapa kota lain seperti Magelang, Salatiga, Nganjuk, Ngawi, dan Boyolali. Di luar Jawa, abon sapi juga dapat ditemui di Pontianak dan Palembang. Jika kalian ingin abon sapi, sentra pembuatannya ada di Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Bali.

7. Intip Solo

Intip sering dicap sebagai makanan ndeso. Ya, memang makanan ini identik dengan makanan orang-orang yang ada di pedesaan.

Namun setelah mengetahui gurihnya intip, orang kota pun pasti akan ketagihan. Intip yang dulunya hanya untuk orang-orang desa kini sudah semakin populer. Salah satunya di kota Solo, bahkan dijadikan salah satu oleh-oleh khas Solo kekinian paling menarik dari kota kelahiran presiden kita, Joko Widodo.

Bagi kalian yang belum pernah makan intip, ini merupakan kerak nasi yang kemudian dijemur hingga kering lalu digoreng dengan minyak panas. Selanjutnya, tinggal bungkus dan ditambahi gula merah atau garam.

Intip sendiri mempunyai rasa yang bervariasi. Ada yang gurih, asin dan manis. Meski tanpa MSG, rasanya sangat khas. Gurihnya intip adalah karena sari nasi yang mengumpul pada kerak nasi.

Intip memang sederhana, namun instimewa. Di Solo, kalian bisa menemukan banyak toko yang menjajakan intip sebagai oleh-oleh khas Solo. Intip termasuk makanan ringan sehingga cocok untuk cemilan santai.

Lihat juga oleh oleh khas surabaya

Sebagian orang kadang menambahkan intip untuk makan bakso, mie ayam, atau soto yang berkuah. Harganya pun sangat terjangkau karena proses pembuatannya yang mudah dan bahan-bahannya juga dari nasi yang dikeringkan.

Intip khas Solo memiliki 2 macam. Pertama adalah intip asli. Intip ini dihasilkan dari periuk nasi biasa. Biasanya intip ini dibuat oleh perorangan atau rumah tangga. Bentuknya pun rapi dan mudah terbelah atau pecah.

Memang tak ada tambahan bumbu apapun, namun rasanya sangat gurih dan renyah. Untuk intip ini, kalian bisa membuatnya sendiri di rumah tanpa harus jauh-jauh beli ke Solo. Namun ketika anda membeli intip di toko oleh-oleh khas Solo pasti berbeda rasanya dengan intip yang kalian buat.

Yang kedua adalah intip buatan. Artinya, intip ini memang sengaja dibuat oleh industri makanan dalam jumlah besar. Intip buatan dibentuk semirip mungkin dengan dasar periuk yaitu bulat dan rapi.

Bedanya, intip buatan lebih keras dan tidak mudah pecah atau terbelah. Biasanya intip ini ditambah dengan bumbu trasi, MSG atau bawang. Rasanya juga gurih, namun tetap lebih gurih intip asli.

Bagi kalian yang sedang jalan-jalan ke kota Solo, kalian bisa menemukan banyak penjual intip buatan yang sudah dikemas rapi dengan plastik. Dibanding dengan intip asli, intip buatan terlihat sedikit lebih putih.

Untuk membeli intip di Solo, kalian bisa coba ke toko oleh-oleh khas Solo dekat Pasar Singosaren, dekat Pasar Jongke, dekat Pasar Klewer, atau di tempat lain yang menjajakannya. Biasanya, harganya sekitar 10 ribu hingga 20 ribu rupiah untuk satu plastiknya.

8. Keripik Solo

Keripik juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Solo kekinian paling sering dibeli. Keripik merupakan makanan ringan yang berupa irisan tipis-tipis dari umbi atau buah yang mengandung pati.

Rasanya yang renyah memang membuat banyak orang suka dengan makanan ini. Meski biasanya dimakan sebagai cemilan, namun ada juga yang menggunakannya untuk lauk makan.

Umumnya, keripik diproses dengan cara digoreng. Akan tetapi, ada juga keripik yang diproses dengan cara penjemuran maupun mengeringkan. Perbedaan cara pemrosesan tersebut juga berpengaruh pada rasanya.

Rasa keripik sendiri semakin bervariatif. Artinya ada banyak pilihan rasa yang tersedia, tergantung bumbu yang digunakannya. Jika dulu keripik hanya terasa gurih, sekarang ada juga keripik dengan rasa asam, manis, pedas, asin atau bahkan perpaduan dari berbagai macam rasa.

Lihat juga makanan khas jogja

Bahan-bahan yang digunakan pun juga berbeda-beda. Salah satu yang paling populer adalah keripik singkong. Selain itu ada juga keripik kentang yang banyak orang suka.

Kini, keripik semakin unik bahan-bahannya. Tersedia juga keripik pisang, keripik jamur, dan keripik ubi jalar yang dijual di berbagai toko oleh-oleh khas Solo maupun kota-kota lain.

Jadi, jika kalian sedang jalan-jalan ke Solo dan ingin membeli buah tangan keripik untuk orang-orang tercinta di rumah, maka keripik bisa menjadi pilihan menarik dan murah. Kalian bisa memilih jenis keripik sesuai bahannya, dan juga rasa yang diinginkan sesuai selera. Bahkan jika mau, kalian juga bisa belajar membuat keripik dengan mudah di rumah.

9. Rengginang Solo

Rengginang memang memiliki citra sebagai makanan ndeso. Citra ini sudah sangat melekat. Akan tetapi, bukan berarti makanan ini hanya disukai masyarakat di pedesaan saja. Kini, rengginang semakin terkenal. Bisa dibilang, makanan ndeso ini sudah semakin “naik kelas”.

Jika dulunya rengginang hanya dijual di pasar-pasar tradisional, kini rengginang sudah bisa diperoleh di pasar-pasar modern, swalayan, toko oleh-oleh khas Solom, bahkan beberapa restoran juga menjualnya. Hal ini membuktikan kalau rengginang sudah bukan lagi makanan ndeso.

Semakin terkenalnya makanan ini membuat renggingan sering dijadikan oleh-oleh khas Solo dan sekitarnya. Rengginang adalah makanan yang dibuat dengan tepung ketan. Keberadaannya sudah sejak puluhan tahun silam. Di Keraton, makanan ini bahkan memiliki nama sendiri, yakni “Kembang Mayang”.

Meski sudah semakin terkenal, harga rengginang tetap terjangkau. Terbukti masyarakat dari kelas bawah hingga kelas atas sering membeli makanan ini sebagai oleh-oleh khas Solo atau hanya sekedar untuk cemilan biasa.

Harga rengginang bermacam-macam tergantung banyaknya kemasan. Ada yang dijual dari 5 ribuan hingga lebih dari 20 ribuan.

Bahkan, kalian juga bisa membeli rengginang yang masih mentah. Biasanya, rengginang mentah dijual kiloan. Yang jelas, entah kalian berasal dari desa ataupun kota, rengginang akan selalu di hati sebagai makanan tradisional.

10. Kremes Sari Ayam Malioboro

oleh-oleh khas Solo yang satu ini memang tidak klah menarik dengan oleh-oleh khas solo lainnya. Kalian yang sudah familiar dengan kota Solo pasti sudah tidak asing lagi dengan Rumah Makan Malioboro.

Rumah makan tersebut terkenal dengan menu ayam kemesnya. Kremes Sari Ayam Malioboro ini memang kerap dijadikan jujugan bagi mereka yang ingin berburu wisata kuliner di kota Solo ini. Ayam kremes memang sudah menjamur di mana-mana. Tapi kremes ayam di rumah makan ini rasanya tiada duanya.

Kremesnya sangat khas terbuat asli dari rebusan sari ayam kampung yang ditambah resep tradisional tempo dulu. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga pilihan dan prosesnya pun tak main-main menggunakan teknik penggorengan oleh ahlinya.

Alhasil, rasanya menjadi sangat renyah, gurih dan juga enak. Daripada penasaran, jika kalian sedang liburan ke kota Solo, mending langsung saja meluncur ke lokasi dan mencicipi renyahnya kremes ayam Malioboro Solo ini.

Mungkin kalian berpikir jika yang dijual adalah ayam kremes siap makan. Namun jangan salah, ini adalah produk kremes ayam yang dikemas rapi dengan toples. Untuk berat 180 gram, harganya hanya 24 ribu rupiah saja.

Jadi, kalian bisa membeli untuk dijadikan oleh-oleh. Lalu, kalian bisa membuat ayam kremes sendiri di rumah. Meski kremes ayam bisa dibuat sendiri dengan mudah, namun kremes sari ayam malioboro Solo ini lain dari yang lain dengan cita rasa yang khas.

11. Sambal Kering Solo

Salah satu makanan yang paling sering diburu untuk oleh-oleh khas solo adalah sambal kering. Sambal kering bukan seperti sambal pada umumnya yang terbuat dari cabai / lombok.

Sambal kering dibuat dari beberapa bahan sehingga rasanya mantap. Sambal kering bisa dimakan sebagai cemilan, bisa juga dimakan sebagai lauk nasi. Yang pasti, rasanya sangat menggugah selera.

Salah satu jenis sambal kering yang paling populer adalah sambal kering ikan asin. Bahan yang digunakan adalah cabai merah, bawang merah & putih, gula garam, air asem, dan tentu saja ikan asin.

Lalu ada juga sambal kering pindang tongkol. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sambal kering ini adalah pindang tongkol ditambah dengan gula pasir, garam, bawang merah & putih, cabai rawit merah, serta minyak.

Lihat juga oleh oleh khas bali

Kemudian, ada lagi sambal bawang kering. Sambal kering ini terbuat dari bawang yang dipadukan dengan beberapa bahan lain yaitu garam, bawang merah, dan cabai rawit. Sebagai tambahan, kadang juga ditambahi kaldu bubuk namun ini hanya sekedar opsional.

Sambal Kering Terasi rebon juga menjadi salah satu jenis sambal kering yang sering dijajakan di toko oleh-oleh khas solo kekinian. Selain kering, bahan yang digunakan juga meliputi bawang merah, cabai rawit hijau, dan daun bawang yang hijau.

Dan masih banyak lagi jenis sambal kering lainnya. Misalnya adalah sambal kering oncom, sambal kering ayam suwir, sambal kering udang, dll. Jadi, kalian bisa memilih sambal kering sesuai dengan selera masing-masing sebagai oleh-oleh khas solo untuk keluarga tercinta di rumah.

12. Brem Khas Solo

Pernahkah kalian mendengar brem? Ya, makanan tradisional ini sering kita lihat di toko-toko yang menjajakan oleh-oleh khas solo.

Sebenarnya, brem bisa kita temukan di berbagai kota. Namun, masing-masing kota kadang memiliki ciri khas berbeda dari lainnya. Begitu juga Solo yang memiliki khas Brem Solo.

Apa bedanya Brem Solo dengan brem di kota lainnya? Secara umum bentuknya sama saja. Warnanya pun juga terlihat tak ada bedanya.

Namun masalah cita rasa, Brem Solo bisa dibilang paling unggul dibanding brem dari daerah lain. Itulah kenapa brem sering diburu orang yang sedang jalan-jalan ke kota Solo.

Brem Solo bentuknya padat dan bulat. Bahan yang digunakan untuk membuatnya juga sama dengan brem lain pada umumnya yaitu peragian tape. Tapi proses pembuatannya lah yang membuat rasanya lebih unggul.

Brem bisa ditemukan dengan mudah di setiap toko oleh-oleh khas solo. Kemasannya tersedia dalam berbagai ukuran. Begitu juga harganya. Yang jelas, harganya tetap terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.

Brem Solo juga sering disebut Brem Wonogiri karena lokasinya tidak jauh beda. Namun yang jelas, brem khas Solo sangat disukai banyak orang. Bagi yang belum tahu, brem Solo dibuat dari peragian ketan dan sarinya dikeringkan sampai membentuk lempengan.

Rasa dari brem Solo benar-benar memberikan sensasi nyes seperti ledakan kecil dalam mulut. Untuk membuatnya semakin nikmat, brem Solo sangat ideal disajikan dengan kopi pada sore hari sambil menunggu malam tiba.

13. Ampyang Khas Solo

oleh-oleh khas solo memang kebanyakan berupa cemilan. Begitu juga di Solo, oleh-oleh cemilan seakan tiada habisnya.

Salah satu cemilan yang identik dengan kota Solo adalah ampyang. Makanan ringan ini dapat kalian beli di toko-toko yang menjajakan oleh-oleh khas solo. Jika sebelumnya sudah ada sambal kering yang pedas, ampyang cocok buat kalian yang tidak suka pedas.

Ampyang sendiri rasanya manis serta sedikit agak legit. Bisa dibilang, makanan ini hampir sama dengan chocochips meski bahan yang digunakan berbeda. Untuk yang ingin tahu, ampyang dibuat dari gula merah yang dikombinasikan dengan kacang dan jahe.

Campuran antar ketiganya itulah yang membuat rasanya manis, gurih dan agak hangat. Seperti brem, ampyang juga cocok disajikan bersamaan dengan secangkir kopi atau teh panas. Bagi kalian yang sedang jalan-jalan di kota Solo, jangan sampai ketinggalan untuk membeli makanan khas ini.

Jika cemilan lain bisa ditemukan mudah di kota-kota lain, ampyang mungkin cukup sulit ditemukan di kota selain Solo.

Namun di Solo, makanan ini cukup mudah kita temukan. Selain rasanya yang nikmat, makanan ringan khas Solo ini juga harganya murah meriah. Meski murah, namun rasanya dijamin memanjakan lidah para penikmatnya. Sangat sayang jika kalian belum pernah mencobanya.

14. Karak Khas SoLo

Suka dengan kerupuk? Solo punya kerupuk khas, namanya karak. Karak menjadi salah satu oleh-oleh khas Solo yang cukup populer. Karak terbuat dari nasi dan diproses menjadi kerupuk karak. Jajanan ini selalu banyak peminat.

Jadi, jika kalian bosan dengan kerupuk pada umumnya, karak bisa menjadi alternative menarik. Faktanya, orang Indonesia suka menambahkan makanan dengan kerupuk agar lebih nikmat.

Di Solo, kalian bisa menemukan penjual karak dengan mudah. Biasanya, karak disajikan dengan rambak yang juga jenis kerupuk. Karena terbuat dari nasi, karak juga kadang disebut dengan kerupuk nasi.

Ada juga orang yang menyebutnya kerupuk gendar. Untuk membuatnya, nasi harus dikukus dengan bumbu seperti garam dan bawang putih. Lalu, nasi tersebut ditumbuk halus dan dicetak tipis-tipis. Kemudian dijemur sampai kering dan terakhir digoreng hingga menjadi karak yang kalau dimakan kriuk-kriuk.

Karak ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Hingga kini, karak terus dilestarikan hingga menjadi makanan tradisional yang identik di daerah pedesaan. Karena Solo menjadi salah satu kota yang terus melestarikan karak, maka jangan pulang dari Solo jika belum membeli oleh-oleh kerupuk karak.

15. Emping Mlinjo Khas Solo

Ada banyak sekali jajanan yang bisa kalian beli di Solo untuk oleh-oleh khas solo. Salah satunya adalah emping mlinjo. Ya, emping mlinjo memang sangat disukai banyak orang. Rasanya memang sangat khas dan membuat orang ketagihan. Dibanding dengan emping lain pada umumnya, emping mlinjo bisa dibilang lebih enak. Sekali mencoba, kalian akan bisa merasakan bedanya.

Sebagai makanan ringan, emping sering dijadikan cemilan ataupun disajikan bersama dengan makanan lain seperti nasi lemak, nasi goreng, dll. Rasanya sangat gurih serta renyah dan ada sedikit rasa asinnya. Agar lebih nikmat, kalian bisa menikmatinya bersama dengan secangkir kopi.

Karena termasuk makanan tradisional, pembuatannya pun hingga kini masih dilestarikan dengan cara tradisional. Bahan bakunya adalah buah melinjo kemudian diproses alami.

Namun perlu diketahui, emping mlinjo jika dimakan terlalu banyak bisa mengakibatkan efek samping yang buruk, yaitu menaikkan asam urat. Jadi, jika kalian punya penyakit asam urat, sebaiknya hindari cemilan ini meski rasanya begitu menggoda.

Emping melinjo biasanya dijual dalam kemasan yang berbeda-beda. Umumnya, per kemasan harganya bisa berkisar antara 5 ribu hingga 25 ribuan.

Namun ada juga emping mlinjo yang dijual dalam kiloan. Yang pasti, membeli emping mlinjo saat liburan ke Solo adalah salah satu hal wajib bagi kalian yang ingin membeli oleh-oleh khas solo cemilan atau makanan ringan.

16. Serabi Khas Solo

Serabi memang banyak dijual di berbagai kota di Indonesia. Namun beberapa kota memiliki serabi khas masing-masing.

Misalnya adalah kota Bandung yang mempunyai soerabi enhaii. Solo juga tak mau kalah dengan serabi solonya. Maka, jika kalian jalan-jalan ke kota Solo, rasanya belum lengkap jika belum membeli oleh-oleh khas solo.

Apa bedanya serabi Bandung dan serabi Solo? Bagi yang belum pernah membeli, serabi khas Solo bentuknya cenderung lebih lembut dan tipis. Untuk masalah cita rasa, rasa santan dari serabi Solo begitu kental di mulut. Sekali mencicipi, dijamin kalian pasti akan ketagihan.

Apa sih bahan yang digunakan untuk membuat serabi ini? bahan bakunya adalah tepung beras dan juga santan. Keduanya diaduk hingga jadi adonan kue serabi.

Lalu, adonan itu dimasak dengan cetakan bulat menggunakan tungku. Aromanya begitu wangi dan menggoda hati. Kalian pasti ingin segera mencobanya.

Berdasarkan rasanya, ada 2 macam pilihan yang paling populer. Pertama adalah serabi polos sedangkan yang kedua adalah serabi cokelat. Semuanya sama-sama nikmat.

Rasa legit & manisnya begitu khas. Jika hanya makan 1 kali, rasanya kurang dan kurang. Benar-benar bisa menggoyang lidah dan membuat ketagihan ingin makan lagi dan lagi.

Lihat juga oleh oleh khas semarang

Bagaimana dengan harganya? Harga serabi sangat murah meriah. Untuk kue serabi polos, biasanya dihargai sebesar Rp 1.800 sedangkan kue serabi cokelat sedikit lebih mahal yaitu sekitar 2 ribuan rupiah. Harga segitu sangatlah murah jika dibanding dengan nikmatnya kue serabi ini. Keluarga di rumah pasti akan sangat senang mendapat oleh-oleh kue serabi khas Solo ini.

Jika kalian tertarik, tak perlu bingung-bingung mencari toko yang menjual serabi Solo. Berbagai toko oleh-oleh selalu menyediakannya. Salah satunya adalah Serabi Notosuman yang beralamat di jalan Mohammad Yamin nomor 28 Solo. Toko ini buka dari jam 7 pagi. Namun jika datang terlalu siang, bisa-bisa anda kehabisan karen sangat laris manis.

17. Baju Batik Khas Solo

Untuk yang terakhir oleh-oleh khas solo berupa baju. Untuk menyempurnakan agenda jalan-jalan ke Solo, membeli batik Solo menjadi suatu keharusan.

Kota batik memang ada di Pekalongan. Namun Solo juga identik dengan batiknya. Tak heran jika banyak orang beramai-ramai jauh-jauh ke Solo hanya untuk membeli Batik.

Jika kamu ingin membeli batik khas Solo, pertama harus memilih motifnya dulu. Ada banyak sekali motif yang tersedia. Salah satu motif batik Solo terbaik adalah motif kawung. Motifnya bentuk bulat-bulat sedikit agak lonjong. Itulah kenapa disebut batik motif kawung.

Selain itu, ada juga motif parang yang merupakan motif batik paling tua yang ada di Indonesia. Bentuk motifnya seperti susunan dari huruf S dan saling menjalin dari atas ke bawah membentuk garis diagonal. Diberi nama motif parang karena berasal dari pereng yang artinya lereng.

Batik motif truntum juga menjadi salah satu pilihan motif batik paling menarik. Batik motif ini cocok untuk siapa saja mulai dari anak muda hingga orang dewasa yang sudah berkeluarga.

Motif ini memiliki dasar warna hitam dengan kembang-kembang kecil di atasnya. Pilihan motif-motif terbaik lainnya adalah motif sidomukti, motif satrio manah, motif semen rante, dan motif sawat.

Lalu, di mana kalian bisa membeli batik khas Solo? Jika kalian sedang jalan-jalan sambil mencari batik di Solo, kalian harus tahu tempat-tempat rekomendasi untuk membeli batik Solo berikut ini.

Tentu saja, yang paling terkenal adalah Pasar Klewer. Sebagai pasar tekstil paling besar di Solo, pasar ini menjadi jujugan para traveller yang ingin mencari oleh-oleh khas solo. Selain harganya murah, semua pilihan batik ada di pasar ini.

Selain pasar Klewer, kalian juga bisa mengunjungi kampung batik Kauman. Lokasinya ada di selatan Masjid Agung Surakarta, tak jauh dari pasar Klewer. Jadi, tempat ini bisa menjadi alternative bagus jika pasar Klwer terlalu ramai.

Lihat juga oleh oleh khas jakarta

Batik Danar Hadi juga bisa dipertimbangkan. Selain bahannya yang bagus, desain-desainnya pun berkualitas. Kalian bisa mencari batik yang cocok untuk segala keperluan. Selain kain batik, tempat ini juga menjual kerajinan & souvenir dengan motif batik.

Alternative selanjutnya adalah kampung Batik Laweyan. Ini menjadi salah satu ikon wisata batik yang ada di kota Solo. Harganya yang murah membuat tempat ini menjadi tempat favorit berbelanja batik.

18. Intip

19. Bakpia Balong

20. Balung Kethek

21. Srundeng

22. Solo Prabu

23. Solo Pluffy

Selain membeli oleh-oleh khas Solo kekinian ini, kalian juga bisa menyaksikan bahkan belajar bagaimana membuat batik Solo dengan bahan kain mori. Oleh-oleh khas Solo sangat banyak yang rekomended.

Kebanyakan adalah makanan dan cemilan. Namun jangan lupakan batik khas Solo yang digemari banyak orang. Jadi, liburanmu akan menyenangkan dan juga bermanfaat.

Makanan Khas Lainnya:

Bagikan:

Sutoro Naruto

Penulis ini menyukai makanan seperti bakso, ayam geprek, rendang dan masih banyak yang lainnya.

Tags

Leave a Comment