Tegal merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota Tegal terkenal dengan produksi tahu dan lontong yang banyak dijual di seluruh Indonesia. Selain itu, Kota Tegal juga terkenal dengan beberapa tempat wisata seperti Candi Cangkuang, Air Terjun Cipamingkis, dan Danau Karanganyar.
Kota Tegal juga memiliki beberapa museum yang menyimpan berbagai koleksi sejarah dan budaya, seperti Museum Kota Tegal dan Museum Adipura. Kota Tegal juga merupakan kota industri yang memiliki beberapa pabrik yang berproduksi di bidang tekstil, makanan, dan minuman. Beberapa makanan khas Tegal yang terkenal diantaranya adalah:
Tahu Tegal: Tahu Tegal terbuat dari tepung kacang hijau yang dicampur dengan air dan garam, lalu dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Tahu Tegal biasanya dijual dalam keadaan basah dan digoreng saat akan disajikan.
Lontong Tegal: Lontong Tegal merupakan makanan yang terbuat dari nasi yang dibentuk menjadi bulat-bulat kecil dan dimasukkan ke dalam daun pisang. Lontong Tegal biasanya disajikan dengan dicampur dengan sayur-sayuran dan daging atau ayam.
Sate Klatak Tegal: Sate Klatak Tegal merupakan sate yang terbuat dari daging kambing yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan tusukan sate. Sate Klatak Tegal biasanya disajikan dengan dicampur dengan bumbu kecap dan disiram dengan kuah kacang.
Es Dawet Ireng: Es Dawet Ireng merupakan minuman yang terbuat dari sari buah yang dicampur dengan es batu dan gula. Es Dawet Ireng biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan disiram dengan santan.
Kue Lapis Tegal: Kue Lapis Tegal merupakan kue yang terbuat dari tepung terigu, telur, gula, dan susu. Kue Lapis Tegal memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Kue Lapis Tegal biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan disiram dengan coklat cair.
Kota ini mempunyai beragam jenis kuliner yang sepuluh diantaranya adalah yang disebutkan di bawah ini:
Makanan Khas Tegal
Rujak Teplak
Rujak teplak merupakan menu makanan khas Tegal Slawi yang bahan dasarnya adalah aneka jenis sayur-sayuran. Jika Anda kesulitan membayangkannya, makanan ini mirip dengan pecel, lotek atau karedok khas dari Sunda.
Dalam satu porsi rujak teplak ini terdapat aneka jenis sayuran seperti kangkung, kacang panjang, kecipir, kol tauge hingga jantung pisang.
Ada juga sayuran lain seperti pare, lengguk (daun ubi jalar), kembang turi dan juga losdro atau daun talas yang direbus.
Lihat juga makanan khas sumatera selatan
Semua aneka jenis sayuran ini kemudian disiram dengan sambal rujak yang terbuat dari ubi jalar atau singkong yang direbus.
Agar rasanya nikmat, rebusan singkong ini dibumbui dengan aneka bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, gula, terasi, garam dan asam jawa.
Kupat Blengong
Setelah dari rujak teplak mari melipir ke makanan lain yaitu kupat blengong. Nama makanan khas Tegal yang satu ini memang lumayan unik. Tapi soal rasa jangan ditanya.
Kupat blengong sendiri merupakan kudapan yang terbuat dari daging blengong atau yang lebih dikenal dengan mentok. Tekstur dari daging blengong ini sendiri amatlah sangat empuk dan lezat jika dijadikan bahan utama pembuatan kupat blengong.
Kupat blengong khas Tegal ini biasanya disajikan bersama ketupat atau kupat yang kemudian diguyur dengan menggunakan kuah kental.
Ia biasa disajikan dengan sate ataupun daging blengong dan sambal uleg agar menjadi semakin nikmat.
Kupat Glabed
Masih dengan sajian kupat, kali ini ada kupat glabed yang menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Tegal. Ia merupakan kudapan yang berbahan dasar kupat yang kemudian disiram dengan kuah kuning kental.
Banyak orang yang menyebutkan bahwa kupat glabed mirip dengan opor ayam khas hari raya Idul Fitri.
Hanya saja, kuah kuning dari kupat glabed ini jauh lebih kental karena diberi tambahan tepung maizena saat mengolahnya.
Ciri khas lain dari kupat glabed adalah tambahan topping kerupuknya yang hampir memenuhi semua bagian kupat. Agar semakin nikmat, ia biasanya diberi tambahan ayam suwir serta tulang ayam yang bercita rasa gurih.
Soto Tauco Khas Tegal
Sebagai kawasan kuliner, tak heran jika Kota Tegal banyak memiliki makanan khas beraneka ragam, salah satunya adalah soto tauco.
Soto khas Tegal ini hampir sama seperti soto pada umumnya, yaitu terdapat isian ayam suwir, babat, tauge dan juga taburan bawang goreng.
Lihat juga makanan khas jogja
Hanya saja ia lebih spesial karena diberi tambahan tauco di dalamnya. Tauco ini akan memberikan rasa asin, manis dan asam khas tauco.
Ia merupakan hidangan berkuah yang sangat cocok untuk disantap saat siang hari atau malam hari ketika udara tengah dingin.
Nasi Ponggol
Nasi ponggol merupakan salah satu kuliner hits di Kota Tegal yang terbuat dari nasi yang kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Sebelum dibungkus, ia diberi tambahan lauk sambal goreng tempe.
Sambal goreng tempe untuk lauk nasi ponggol ini cita rasanya sangat pedas. Ia sebelumnya telah dimasak dengan santan hingga mengering dengan aneka tambahan bumbu komplit.
Nasi ponggol biasa disajikan sebagai menu sarapan masyarakat di Kota Tegal yang biasa dijual di pasar-pasar tradisional Kota Tegal. Namun ia juga kerap dijual saat malam hari dan dijadikan menu makan malam yang lezat.
Latopia Khas Tegal
Latopia merupakan jajanan khas Tegal yang jika dilihat sekilas mirip bakpia khas Kota Yogyakarta. Ia merupakan makanan bercita rasa manis yang ukurannya jauh lebih besar dari bakpia Jogja.
Selain itu, rasa dari latopia ini juga dominan gurih dan renyah di bagian dalamnya. Sama seperti bakpia, latopia ini juga memiliki aneka macam isian seperti kacang hijau, coklat, buah-buahan, keju, susu hingga coklat.
Latopia sendiri awalnya merupakan kue yang dibuat oleh etnis Tionghoa. Namun karena kelezatannya, banyak orang yang meniru hingga akhirnya ia sangat terkenal di seantero Kota Tegal. Dibandingkan dengan bakpia, latopia ini juga cenderung lebih tahan lama dan teksturnya jauh lebih garing dan juga renyah.
Sate Kemronyos khas Tegal
Anda pecinta kuliner sate kambing? Jika iya, jangan lupa untuk menjajal kemronyos yang merupakan sate kambing khas Tegal.
Tak seperti sate kambing di tempat lain, sate kambing ini dibakar tanpa menggunakan bumbu.
Meski tanpa bumbu, cita rasa dari sate ini cukup nikmat dan membuat siapapun menjadi ketagihan.
Ia biasa dijual saat malam hari dan dijadikan sebagai menu penghangat badan. Untuk Anda yang sedang berada di Tegal kuliner yang satu ini wajib untuk dicoba.
Tahu Aci Khas Tegal
Tahu aci merupakan makanan ringan asli dari Tegal yang bahan dasarnya adalah tahu dan tepung kanji.
Cara membuatnya adalah dengan membuat adonan aci hingga kalis lalu dimasukkan kedalam tahu dan direbus.
Rasa dari tahu aci khas Tegal ini sedikit kenyal dan lembut yang didapat dari tahu. Ia biasa disajikan dengan cara digoreng dengan saus sambal sebagai pelengkapnya.
Olos
Olos adalah salah satu kuliner dari Tegal yang berbahan dasar tepung yang kemudian dibentuk bulat. Sebelum dibentuk bulat, ia diberi isian cabai, merica, garam, bawang putih dan bawang merah.
Setelah dibentuk bulat, ia kemudian digoreng hingga teksturnya mengeras dan warnanya berubah kecoklatan. Untuk rasanya sendiri dominan pedas karena terdapat cabai di dalamnya.
Saat in olos tak hanya ditemukan di Tegal namun juga melebar ke daerah lain seperti Jogja dan Semarang.
Agar semakin menarik, saat ini olos memiliki beragam isian seperti sosis, ayam, telur ataupun daging.
Olos juga menjadi salah satu makanan favorit anak muda di Tegal karena rasanya yang pedas dan gurih. Harganya juga terbilang murah dan mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan Kota Tegal.
Glotak
Terakhir ada glotak yang menjadi penutup dari artikel seputar 10 makanan khas Tegal.
Dinamakan glotak karena pada saat memasak makanan ini menimbulkan bunyi glotak-glotak dari si alat masak.
Ia merupakan makanan unik yang terbuat dari gembus (ampas tahu) yang diolah dengan aneka bumbu dan kaldu. Rasa dari glotak ini cukup gurih dan semakin nikmat jika dimakan dengan cabai rawit merah.
Lihat juga makanan khas betawi
Perlu diketahui, 10 makanan khas Tegal ini tergolong menjadi makanan tradisional yang ada di wilayah tersebut.
Maka sudah sepantasnya ia selalu diuri-uri dan dijaga agar tidak hilang dilan modernisasi zaman.
Leave a Comment