Pulau bali merupakan salah satu Provinsi yang ada di Indonesia yang berada di salah satu kepulauan Nusa Tenggara. Ibukota pulau ini sendiri berada di Denpasar. Namun, meskipun begitu Pulau Bali juga memiliki tempat-tempat penting lainnya seperti Ubud, Nusa Lembongan dan lain sebagainya yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun internasional datang ke pulau ini. Selain terkenal dengan wisatanya, Bali juga memiliki kuliner yang cukup khas sehingga sangat cocok sebagai oleh-oleh khas bali ketika anda pulang dari Pulau tersebut. Oleh-oleh khas bali ini sendiri tentu sesuatu yang sangat istimewa di Bali dan tidak bisa ditemukan ditempat lain meskipun ada beberapa bentuk dan nama yang sama. Untuk itu makananoleholeh.com memberikan beberapa makanan yang khas di bali.
Bali sendiri merupakan salah satu primadona pariwisata indonesia yang sudah terkenal hingga ke seluruh dunia. Selain terkenal dengan keindahan alam seperti pada pantainya, Bali juga terkenal dengan kesenian dan budayanya. Hal itu juga yang mempengaruhi dengan olahan-olahan khas yang ada dibali. Bentuk masakan suatu daerah memang tidak lepas dari tradisi dan budaya sehingga keduanya sangat berpengaruh pada cipta rasa suatu daerah baik makanan ataupun benda-benda khas lainnya. Adapun pusat industri pariwisata yang ada di Bali pada dasarnya berpusat di Bali Selatan dan beberapa daerah lainnya. Setiap daerah di Bali juga tentunya memiliki oleh-oleh khas yang bisa dibuat buah tangan untuk keluarga dirumah. Oleh-oleh tersebut bisa berupa jajanan khas ataupun bentuk lainnya yang wajib anda dapatkan seperti dibawah ini.
23 Oleh oleh Khas Bali yang Terkenal Bagi Wisatawan
1. Kue Pie Susu Bali
Camilan berukuran kecil dan tipis ini merupakan salah satu oleh-oleh khas yang ada di Bali dan paling banyak diburu oleh turis, baik mancanegara ataupun domestik. Karena rasanya yang enak maka tak heran jika sekali beli bisa berkotak-kotak banyaknya. Banyaknya orang yang memburu jajanan ini membuatnya sulit untuk dicari. Makanan ini sendiri berbentuk bulat dan pipih dan layaknya pie pada umumnya yang berkulit garing daan tengahnya susu, pie ini sangatlah enak. Wisatawan sendiri biasanya yang berkunjung ke Bali mencari Pie susu yang asli dan enak namun tidak jarang dari mereka yang dibuatnya kecewa lantaran pie susu yang dibelinya palsu. Untuk itu, untuk mengetahui apakah palsu atau asli anda bisa mengeceknya sendiri dengan melihat produsen pie susu itu sendiri. Biasanya produsen yang berskala kecil sering mengaku pie susunya asli padahal keasliannya masih dipertanyakan.
Ada banyak merk Pie susu yang beredar di Bali namun ada satu merk yang paling terkenal yaitu “Pie Susu Asli Enaaak” yang sudah ada sejak tahun 1989. Sesuai dengan namanya, pie ini memang sangat enak sehingga akan kesulitan bagi anda jika mencarinya di toko-toko bebas. Oleh karena itu, jika anda penasaran dengan cita rasa pie ini, maka sebaiknya anda datang langsung ke toko pembuatannya yang berada di jalan Nangka Selatan nomor 163, Denpasar. Akan tetapi, sebaiknya sebelum datang anda memesan terlebih dahulu dimana harga per kotaknya yaitu Rp 25.000 untuk isi buah. Kui pie susu ini menjadi Oleh-oleh Khas Bali yang wajib anda bawa pulang.
Selain “Pie Susu Asli Enaaak”, merk pie lainnya yang tidak kalah terkenal adalah Pie Susu Dhian yang menjadi salah satu merk pie paling banyak resellernya. Hal itu disebabkan karena teknik pemasaran dimerk ini cukup hebat. Kemasannya pun bisa dibilang cukup keren dan modern sehingga menjadi favorit bagi wisatawan. Namun, jika anda menginginkan pie dengan varian yang cukup banyak, maka anda bisa mencarinya di “Pie Susu Sari” yang menyediakan varian rasa cukup banyak dan harganya juga lebih terjangkau.
2. Sambel Bu Susan Bali
Bagi kalian yang merupakan maniak makanan bercita rasa pedas, maka sambel Bu Susan bisa menjadi alternatif terbaik anda untuk menikmati sambal dengan konsep yang cukup praktis dan efisien, oleh-oleh khas bali yang satu ini merupakan kenikmatan tersendiri untuk dibawa pulang. Konsep dari sambal ini sendiri adalah botolan sehingga bisa dibawa kemana-mana dan bisa dinikmati secara langsung sebagai pendamping nasi dan lauk pauk. Bahkan, sambal ini juga bisa digunakan untuk menjadi bumbu racik sehingga anda tidak perlu repot meracik bumbu sambal anda sendiri ketika ingin memasak.
Nama sambal ini sendiri diambil dari nama panggilan istri pembuatnya, dan kini sambal Bu Susan pun menjadi sebuah brand baru yang dikerjakan secara industri rumahan. Meskipun pendiri usaha ini memiliki latar belakang pendidikan desain grafis akan tetapi kecintaannya pada dunia bisnis mengantarkannya untuk serius menggeluti usaha ini. Dengan modal usaha tidak terlalu besar dan usaha yang lebih mudah dikerjakan. Terlebih di indonesia pengusaha sambal terkenal hanya ABC dan Indofood saja dan tentunya para penikmatnya pun akan jenuh. Berawal dari hal tersebut, maka usaha ini semakin berkembang. Rasa sambalnya pun cukup berbeda dengan pabrikan sambal pada umumnya.
Berbeda dengan pabrikan sambal lainnya yang kaya akan bahan pengawet, sambal Bu Susan justru hadir dengan sisi alamiahnya tanpa campuran bahan pengawet sehingga rasanya lebih menggigit maka dari itu sambal ini menjadi oleh-oleh khas bali yang rekomendasi untuk dibeli. Di Sambal Bu Susan anda bisa menjumpai lima varian seperti sambel terasi, sambel teri, sambal udang, sambal bawang, dan sampel pete. Untuk harga sambal perbotol hanya Rp 20.000. Akan tetapi jika membeli langsung ke bandar bisa lebih murah, yaitu bisa mencapai Rp 17.000.
3. Kerupuk Kaki Ayam Bali
Oleh-oleh khas bali lainnya yang bisa anda coba adalah kerupuk kaki ayam. Kerupuk ceker ayam atau nama lainnya adalah kerupuk kaki ayam merupakan makanan khas bali yang sering menjadi pilihan para wisatawan domestik sebagai oleh-oleh ketika ingin meninggalkan pulau Bali. Kerupuk ini sendiri memang terbuat dari kaki ayam pilihan yang diolah dari bumbu-bumbu rempah tradisional sehingga akan menjadikan makanan yang satu ini benar-benar halal 100% dan tanpa bahan pengawet. Rasanya yang gurih dan renyah merupakan sesuatu yang melekat pada produk ini.
Selain sebagai oleh-oleh khas bali, kerupuk ayam ini juga cukup bagus bagi kesehatan tulang anda. Beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan ketika mengkonsumsi kerupuk ini adalah mampu mencegah tulang keropos/ osteoporosis karena pada ceker ayam kaya akan nutrisi yang mampu menjaga tulang. Nutrisi yang terkandung didalam ceker diantaranya adalah protein, kolagen, zat kapur dan beberapa mineral penting bagi tubuh.
4. Bagiak Bali
Camilan yang renyah satu ini memang memiliki rasa yang gurih karena terbuat dari tepung sagu yang dipanggang sehingga sangat cocok untuk menjadi teman minum teh ataupun kopi. Oleh-oleh khas bali yang satu ini merupakan oleh-oleh cemilan yang cukup terkenal. Bagiak sendiri memang memiliki tekstur yang cukup renyah dan manis yang tidak terlalu kuat. Biasanya oleh-oleh ini disajikan pada saat sore hari dan ditemani dengan secangkir teh ataupun kopi hangat. Rasa dari bagiak ini sendiri memang mirip seperti dengan bage khas sulawesi akan tetapi bedanya adalah cara pembuatannya dimana di Sulawesi pembuatannya dibakar dan dibungkus dengan daun. Selain itu, pada bagea juga menggunakan rempah-rempah seperti cengkih dan kayu manis. Sedangkan pada bagian bahan pembuatannya hanyalah sagu, gula, mentega, dan minyak nabati.
Oleh-oleh khas bali ini memang cukup mudah untuk ditemui. Jika anda datang ke toko-toko yang menyajikan makanan khas Bali, pasti anda akan menjumpainya. Pengemasan bagiak sekarang ini juga sudah cukup modern dimana bagiak sudah dikemas didalam kotak karton yang memudahkan kita untuk membawanya kemanapun anda pergi. Oleh karena itu, bagiak sangat cocok bagi anda yang sedang mencari buah tangan yang menarik untuk keluarga dirumah sebagai teman saat ngopi ataupun ngeteh disore hari.
5. Kacang Disco Bali
Kacang disco merupakan kacang oleh-oleh khas Bali yang memiliki cita rasa khas rempah-rempah Bali karena memang diberi bumbu khas rempah Bali. Karena dibuat dari rempah khas Bali, maka tidak heran jika kacang ini menjadi kacang primadona yang wajib dibawa ketika anda datang ke Bali. Selain rasa enaknya, kacang ini juga memiliki berbagai macam varian rasa yang bisa anda pilih. Beberapa rasa yang bisa dipilih dari oleh-oleh satu ini diantaranya adalah rasa original, rasa pedas, rasa barbeque, rasa keju, dan rasa udang.
Untuk mendapatkan jajanan oleh-oleh khas bali ini, sekarang tidak perlu repot-repot mencarinya karena anda bisa memesan dan anda bisa mengambilnya. Harganya pun bisa dibilang cukup tidak mahal karena hanya Rp 25.000 untuk tiap box nya. Untuk pemesanan sendiri minimal adalah 2 box sehingga anda bisa mencicipi kacang ini dengan nikmat.
6. Kacang Koro Bali
Jajanan lainnya yang bisa menjadi oleh-oleh khas bali lainnya adalah kacang koro. Kacang ini sendiri merupakan salah satu jenis kacang yang cukup banyak digemari dan dikonsumsi masyarakat sebagai cemilan sebagai kacang goreng ataupun kacang taburan. Kepopuleran dari kacang koro ini tidak kalah dengan kacang tanah meskipun tidak mampu melebihinya. Meskipun begitu, kacang ini sudah dikenal lama memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.
Kacang koro ini memiliki bentuk pipih dan berwarna kuning keemasan. Memiliki tekstur yang renyah dan cita rasa gurih membuatnya digemari oleh masyarakat. Seperti kacang disco, kacang ini pun memiliki berbagai macam varian rasa meliputi original, extra pedas, barbeque, hingga rasa rumput laut. Untuk mendapatkan oleh-oleh satu ini, anda juga tidak perlu khawatir karena hampir setiap pusat toko oleh-oleh menyiapkan jajanan ini sebagai oleh-oleh.
7. Dodol Buleleng Bali
Tidak hanya Garut dan Betawi saja yang memiliki dodol karena Bali pun memiliki dodol yang menjadi ikon bagi Buleleng. Dodol yang satu ini memang bukan dodol biasa. Dengan bentuk yang memanjang dibungkus dengan daun jagung kering, membuat aromanya lebih wangi. Bukan itu saja yang menjadi ciri khasnya akan tetapi bahan baku pembuatannya pun menjadi sesuatu yang berbeda jika dibandingkan dengan dodol-dodol ditempat lainnya.
Proses pembuatan dodol ini sendiri masih digolongkan tradisional karena dikerjakan pada industri-industri rumahan yang ada di Buleleng, Bali Utara. Keunikan yang bisa kita lihat dari dodol satu ini adalah tidak dikemas dalam plastik atau kotak akan tetapi dodol direnceng menjadi satu memanjang tiap 10 buah ditali rafia. Tiap renceng dodol ini dihargai Rp 10.000. di Bali sendiri, dodol ini sering digunakan sebagai pelengkap sesajian untuk upacara keagamaan. Dodol ini sendiri mampu bertahan hingga 3 minggu lamanya sehingga cukup bagus sebagai jajanan khas untuk oleh-oleh.
8. Garam Bali
Oleh-oleh lainnya yang bisa anda bawa pulang adalah garam bali. Garam organik ini diproses melalui gabungan antara pola petani garam yang telah dijalankan sejak 700 tahun lalu dan proses pengemasan higienis dan melalui standar export ke berbagai negara maju didunia. Oleh karena itu, garam ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan garam asal daerah lain. Garam ini memiliki banyak sekali kelebihan dibandingkan dengan garam biasa baik dari bentuk hingga manfaat dari garam itu sendiri.
Garam jenis Pyramidion ini memiliki bentuk yang cukup unik dimana bentuknya berbentuk simetris layaknya piramida. Selain itu, garam ini juga cukup sulit untuk ditemukan karena untuk membentuknya membutuhkan kondisi hingga elemen yang benar-benar spesifik. Para chef internasional juga menggunakan jenis garam ini karena memiliki rasa yang khas. Untuk itu, garam ini memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan garam biasa dimana satu kemasan 50 gr dijual dengan harga Rp 29.000 dan untuk ukuran satu kilogramnya dijual Rp 315.000.
9. Cokelat Bali
Bagi pecinta coklat, maka anda bisa mendapatkan cokelat khas bali karena Bali juga termasuk sebagai salah satu daerah penghasil kakao di Indonesia. Meskipun produksinya tidak besar akan tetapi kakao disini diolah menjadi cokelat yang berkualitas. Oleh karena itu, jika anda liburan ke Bali, anda bisa mencoba untuk berjalan-jalan ke beberapa tempat untuk mempelajari seluk beluk cokelat dan mencicipi cokelat yang berkualitas. Di Bali ada beberapa tempat yang menawarkan cokelat berkualitas diantaranya adalah Bamboo Chocolate Factory dan Pod Chocolate Factory & Cafe. Ditempat-tempat tersebut anda bisa melihat proses pembuatan cokelat dan mencicipinya.
10. Brem (Makanan) Bali
Oleh-oleh khas Bali lainnya yang bisa kalian bawa pulang adalah Brem. Brem ini sendiri merupakan makanan yang berasal dari sari ketan dan dimasak kemudian dikeringkan. Makanan ini sendiri juga termasuk dari hasil fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja dan kemudian diendapkan beberapa waktu sekitar sehari semalam. Jika anda mengkonsumsi makanan ini, maka anda akan merasakan sensasi unik yang dirasakan oleh mulut. Sensasi tersebut disebabkan karena Brem akan langsung mencair daan lenyap meninggalkan rasa ‘semriwing’ pada lidah. Bentuk dari makanan ini sendiri biasanya kotak dan dulunya merupakan makanan tradisional khas yang berasal dari kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun. Akan tetapi, makanan ini sekarang juga ditemukan di Bali dan menjadi makanan khas disana untuk oleh-oleh.
Di Bali sendiri ada berapa produksi Brem yang cukup terkenal. Produk brem pertama adalah Brem Seruling Rajawali yang memiliki beberapa varian rasa yang bisa anda coba. Makanan yang diolah dari tape ketan ini juga memiliki beberapa varian rasa seperti coklat, durian, jeruk, melon, original, hingga strawberi.
Sedangkan produk brem lain yang terkenal di Bali adalah Brem Bali Jegeg yang juga menjadi primadona oleh-oleh khas bali bagi para pecinta kuliner di pulau Dewata. Beberapa varian rasa bisa ditemukan seperti pada Brem Seruling rajawali diantaranya adalah anggur, coklat, jeruk, melon, strawberi, dan original. Selain rasanya yang unik dan maknyes dilidah, konon brem juga mampu membantu mengurangi jerawat.
11. Brem (Minuman) Bali
Selain berupa makanan, oleh-oleh khas bali berupa brem minuman ada juga loh. Dengan kata lain, jika anda datang ke Bali, anda tidak hanya melihat brem dalam bentuk yang kotak-kotak persegi akan tetapi juga ada yang dijual cair daan dikemas didalam botol-botol. Seperti pada brem yang berupa makanan, brem cair ini juga dibuat dari proses fermentasi dimana zat pati yang terdapat dalam bahan baku akan dihirolis menjadi glukosa oleh enzim emilase pada ragi tape. Proses tersebut juga akan mengalami perubahan menjadi alkohol dan kemudian diwadahi kedalam sebuah wadah yang sudah dirancang khusus. Untuk menampung air hasil fermentasi ini dibutuhkan waktu sekitar 2 hingga 4 hari.
Adapun jumlah kandungan alkohol yang ada dalam brem cair cukup aman untuk dikonsumsi. Namun, meskipun begitu jika anda mengkonsumsi oleh-oleh dari Bali ini secara berlebihan, maka juga tidak baik karena mengkonsumsi kandungan alkohol dalam jumlah tertentu sangat berbahaya.
Brem Bali ini sendiri dulunya memang digunakan untuk bagian dari upacara adat. Salah satu upacara yang menggunakan brem cair ini adalah upacara penyambutan tamu. Oleh karena itu, minuman ini mendapat julukan minuman ucapan selamat datang. Akan tetapi, Brem cair Bali ini sekarang sudah menjadi salah satu andalan pariwisata di Bali khususnya dikompleks Sanur sehingga sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
12. Kain Songket Sidemen bali
Jika anda ingin mendapatkan oleh-oleh khas bali yang bukan berupa makanan, maka kain Songket Sidemen bisa menjadi jalan keluarnya. Songket ini memiliki ciri khas yang cukup unik terutama tampilan motif dan warnanya. Sidemen sendiri merupakan sebuah desa yang ada di Kabupaten Karangasem diujung Timur Bali. Dengan keunikannya, songket ini dijadikan ciri khas produk daerah tersebut.
Kain songket sendiri merupakan kain yang ditenun dengan menggunakan benang emas ataupun benang perak. Selain itu juga bisa menggunakan jenis benang sutra yang berwarna. Oleh karena itu, jika kita meninjau bahan pembuatannya, kain ini merupakan salah satu kain mewah. Kain Songket Sidemen sendiri sekarang selain menjadi buah tangan khas, juga sudah masuk kedunia fashion karena kain songket bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan, adat istiadat, dan acara-acara formil lainnya.
Secara umum, kain ini sendiri dibagi menjadi empat jenis yang berdasarkan jenis benang, penyusun motifnya. Keempat jenis tersebut diantaranya adalah kain songket benang emas, kain songket benang perak, kain songket benang katun, dan kain songket benang kombinasi (campuran). Selain bisa membeli kain ini, anda juga bisa melihat langsung cara pembuatan songket sidemen yang mana bisa langsung ke kecamatan Sidemen tepatnya didaerah Cepik. Daerah ini juga cukup terkenal sebagai oleh-oleh khas bali sebagai produksi kain.
13. Coklat Luwak bali
Coklat luwak ini merupakan salah satu oleh-oleh khas bali yang tidak bisa dijumpai ditempat lain. Produk ini merupakan inovasi terbaru untuk menambah pilihan minuman dalam dunia wisata kuliner. Meskipun begitu, coklat ini sudah dipatenkan di 62 negara walaupun masih terbilang baru di Bali. Kehadiran dari coklat luwak juga tentunya tidak jauh dari kopi luwak yang cukup digemari oleh masyarakat. Rasa dari coklat ini pun tidak pahit karena sudah dimakan oleh luwak dan coklat luwak ini terbebas dari gula.
Di Bali sendiri, persebaran coklat luwak masih belum merata dan coklat ini dijual mulai dari harga Rp 100.000 hingga Rp 400.000 per kilonya. Coklat ini memang memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan coklat yang pada umumnya. Coklat luwak sendiri diproduksi dengan bebas gula dan pembuatannya bisa dikatakan cukup rumit. Oleh karena itu, harganya berbeda dengan coklat biasa. Namun, meskipun harganya bisa dibilang mahal, permintaan cokelat luwak sudah cukup banyak hingga saat ini. Oleh karena itu, jika anda tertarik untuk mencicipi dan menjadikannya sebagai oleh-oleh khas bali, maka tidak ada salahnya jika datang ke outlet-outlet yang ada di Bali. Outlet-outlet ini sendiri sudah tersebar cukup banyak di sekitar objek wisata Bali.
14. Kerajinan Perak Bali
Anda yang ingin oleh-oleh khas bali dalam bentuk kerajinan, maka anda bisa mengunjungi ke Desa Celuk. Desa ini sendiri memang terkenal dengan kerajinan peraknya. Desa ini sendiri masuk ke wilayah Daerah Tingkat II Gianyar Bali dan mayoritas warganya bekerja dibidang industri kerajinan perak untuk dijual ke para wisatawan yang datang ke Bali. Kerajinan perak ini sendiri memiliki berbagai macam bentuk kerajinan yang bisa membuat anda terpesona. Bentuk tersebut cukup beragam antara lain perhiasan, peralatan dapur, hiasan-hiasan, dan pajangan rumah.
Bentuknya pun berbagai macam seperti cincin, anting, gelang, kalung, bros, dan leontin. Kerajinan berbentuk peralatan dapur juga bisa ditemukan disini seperti sendok, garpu, cangkir, piring, gelas, bokor, daan lain sebagainya. Sedangkan yang berbentuk sebagai pajangan diantaranya berupa kipas, keris, miniatur dari alat-alat transportasi.
Ada yang unik jika anda ingin memiliki salah satu barang kerajinan sebagai oleh-oleh khas bali. Meskipun sudah ada harga yang tertera ditoko, namun jika anda tertarik, anda juga bisa melakukan penawaran untuk mendapatkan harga yang sesuai. Terkadang ada juga pembeli yang membeli barang dengan banderol separo harga setelah melakukan penawaran. Desa ini sendiri sudah dikenal sebagai daerah pengrajin sejak tahun 1976 yang mana pada waktu itu hanya ada 3 pengrajin perak saja yang setelah membuat kemudian mereka memajangnya didepan rumah. Hingga ketika perkembangan kepariwisataan mulai terasa di Bali, banyak para wisatawan yang datang ke tempat ini untuk mendapatkan cindera mata khas tempat tersebut.
15. Kaos Joger Bali
Kaos Joger merupakan salah satu ikon oleh-oleh khas bali yang menjadi salah satu buruan pelancong baik lokal maupun luar negri. Oleh karena itu, jika liburan ke Bali maka rasanya masih ada yang kurang jika belum mampir ke Joger Bali. Joger Bali sendiri memang terkenal dengan pabrik kata-kata yang berlokasi dikawasan jalan raya Kuta. Tempat ini bisa dibilang cukup strategis dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari bandara Ngurah Rai apabila terjadi kemacetan. Adapun alamat pastinya Joger berada di Jalan Raya Kuta, dekat supermarket Supernova. Dijakarta sendiri juga terdapat oleh oleh khas jakarta berupa kaos dimana tulisannya sendiri i love jakarta.
Jika anda datang ke tempat ini maka jangan kaget jika berdesak-desakan demi membeli oleh-oleh khas bali kaos Joger baik berupa gantungan kunci, kaos, atau apapun yang berbau Joger. Karena ramainya Joger, anda bisa merasakan kemacetan dengan kemacetan tingkat parah. Padahal dulunya, Joger hanya sebuah toko sejenis galeri yang menjual berbagai barang-barang kerajinan seni dan batik. Dulunya, Joger juga bernama “Art & Batik Shop Joger”. Namun seiring berjalannya waktu Joger kini telah menjelma menjadi pusat oleh-oleh di Bali dan bisa disejajarkan dengan Krisna maupun Pasar Sukowati.
Ketika anda mengunjungi tempat ini, maka anda akan disambut dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk. Bangunan di Joger sendiri terdiri dari 2 ruangan yang dipisahkan oleh kolam ikan mini ditengah-tengahnya. Pada ruangan pertama, barang yang dipajang mayoritas adalah barang-barang kerajinan khas Bali seperti Ukiran. Selain itu ada juga sandal, tas, gantungan kunci, dan sovenir lainnya.
Adapun pada ruangan kedua, terdapat baarang-barang dagangan yang berupa kaos, topi, jaket, celana, dan lain sebagainya. Diruang kedua ini, jumlah pengunjungnya lebih banyak dibandingkan ruang pertama. Hal itu disebabkan karena banyak orang yang mengantri untuk membeli kaos joger. Tempat ini sendiri bisa dikatakan cukup ramai tiap harinya untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal hingga mancanegara untuk mencari oleh-oleh khas bali tersebut.
Oleh karena animo pengunjung yang cukup banyak maka beberapa waktu yang lalu pihak Joger membuka cabang didaerah Tabanan, Bali yaitu tepatnya di Jalan Raya Luwus dan bernama Teman Joger. Oleh karena itu, jika anda ingin membeli oleh-oleh khas yang berasal dari Bali rasanya kurang lengkap jika tidak mampir ke tempat ini.
16. Kacang Asin bali
Bagi anda penikmat kacang, membawa kacang asin sebagai oleh-oleh khas bali juga bisa menjadi solusi anda untuk membawakan oleh-oleh untuk keluarga dirumah. Di Bali sendiri terdapat sebuah jenis kacang yang sudah diolah menjadi oleh-oleh khas dari Bali yang bisa disebut juga sebagai merk dagang. Jenis kacang tersebut adalah Kacang Rahayu. Kacang ini sendiri memang merupakan salah satu produk yang cukup diminati oleh para wisatawan karena memang memiliki cita rasa yang sangat enak dan gurih. Selain itu, produk ini juga bisa disebut sebagai produk lama yang bisa bertahan hingga sekarang sehingga produk kacang ini memang benar-benar berkualitas.
Produk olahan kacang sendiri memang merupakan produk yang paling disukai banyak orang meskipun menurut sebagian orang mampu menimbulkan tumbuhnya jerawat. Namun, terlepas dari masalah jerawat kelebihan kacang Rahayu ini disebabkan karena memiliki cita rasa yang khas. Sebagai oleh-oleh khas bali, kacang ini memiliki ciri khas cita rasa yang gurih, renyah, dan asin membuat para wisatawan menyukainya. Kemasan kacang ini juga cukup modern karena dikemas didalam kardus yang didalamnya dibungkus dengan plastik. Pembungkusan tersebut bertujuan agar kerenyahan bisa terjaga sampai lama. Kemasan ini sendiri dikemas dimana kondisi kacang sudah tanpa kulit namun masih ada kulit arinya.
Kacang ini sendiri dikemas dalam berbagai variasi berat sehingga anda bisa memilih sesuai dengan yang anda butuhkan. Variasi berat kemasan tersebut dimulai dari 50 gram hingga 800 gram. Karena memiliki variasi berat, tentu hal tersebut akan mempengaruhi harga jual kacang ini yang disesuaikan dengan beratnya. Untuk berat terkecil, kacang ini dibanderol hanya Rp 7.000. sedangkan kemasan yang paling besar adalah Rp 100.000. meskipun begitu, tidak sedikit penipu yang memalsukan produk tersebut sehingga agar anda lebih aman sebaiknya membeli di gerai atau kios asli penjual kacang asin ini. Alamatnya berada di Jl. Gatot Subroto Tengah yang biasa dibuka pada pukul 08.30 hingga 21.00 dan di Jl. Nusa Kambangan no. 99Z, Denpasar, Bali.
17. Batik Galuh bali
Kalian yang menyukai batik rasanya ada yang kurang jika tidak membeli oleh-oleh khas bali berupa baju batik khas yang ada di Bali. Di Bali sendiri memang memiliki beragam jenis kerajinan batik sehingga Batik itu tidak hanya ada di Pekalongan dan Yogyakarta saja akan tetapi di Bali juga ada yang mana batik disini disebut Batik Galuh Batubulan. Adapun letak pembuatan batik ini terletak di Banjar Tegehe, Ds. Batubulan, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar, Bali. Meskipun batik disini tidak sepopuler batik Pekalongan dan Yogyakarta, akan tetapi Batik disini menawarkan sesuatu yang berbeda sehingga apabila anda menyukai batik yang tidak mainstream maka bisa mencoba batik khas disini.
Tradisi Batik itu sendiri merupakan salah satu tradisi nenek moyang yang diwariskan dan masih dilestarikan bahkan diminati sehingga batik banyak disukai. Di Bali sendiri kain batik sudah seperti sebuah tradisi dimana beragam jenis pakaian adat tradisional Bali menggunakan batik sebagai pakaian kegiatan untuk ke pura dan kegiatan keagamaan lainnya. Hal yang penting bagi anda terkait dengan batik galuh adalah harganya tidak terlalu mahal. Meskipun begitu hasil kerajinan memiliki mutu kualitas tinggi dan keindahan yang memikat. oleh-oleh khas bali berupa batik ini cukup banyak dimininati oleh para wisatawan, maka dari itu tidak heran apabila produk batik galuh dicintai oleh kalangan lokal dan diminati oleh kalangan mancanegara. Hal itu sudah terbukti dimana hasil kerajinannya sudah masuk kedunia ekspor seperti ke Malaysia, Jepang, Inggris, dan beberapa negara eropa lainnya.
Penggagas Batik Galuh ini sendiri adalah Bpk. Pande Ketut Krisna pada tahun 1976. Dengan dibantu oleh saudara-saudaranya, dan mendapatkan izin departmen perdagangan pada tahun 1986 maka ia memantapkan diri untuk usaha pertenunan ini. Berbagai macam batik bisa ditemukan disini seperti kemeja batik pria, wanita, tas, sandal, cindera mata dan lain sebagainya. Pertenunan yang dilakukan disini sendiri dikerjakan menggunakan alat tenun bukan mesin yang pada awalnya hanya 5 buah alat. Akan tetapi, sekarang alatnya sudah bertambah dan menjadi 32 buah lebih.
Ditempat ini, anda akan fasilitas parkir kendaraan yang cukup baik sehingga perjalanan tour anda akan semakin nyaman. Bukan hanya membeli kain batik bali sebagai souvenir, disini anda juga bisa melihat produksi pembuatan batik tersebut sehingga anda akan mendapatkan pengalaman bagaimana cara membuat kain batik bali. Oleh karena itu, bagi anda pecinta batik membeli batik ini sebagai oleh-oleh khas bali tentu akan terpuaskan untuk memilih koleksi yang disediakan disini dengan pelayanan yang ramah dan profesional. Tempat ini pun sering ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena memang jenis batik yang disediakan cukup beraneka ragam.
18. Kopi Kintamani bali
Para pecinta kopi mungkin tidak sempurna kalau pulang belum membawa oleh-oleh khas bali berupa kopi. Oleh karena anda berada di Bali, mencari kopi khas disana merupakan pilihan tepat. Di Bali sendiri, kopi yang berkualitas berada di Kintamani dan mereka menamainya dengan kopi Kintamani. Kopi ini sendiri dihasilkan dari tanaman kopi arabika yang ditanam pada dataran tinggi Kintamani, yaitu tepatnya di desa Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kawasan ini sendiri berada di lereng gunung berapi batur dan dengan jenis tanah Entisel dan Inceptisol, kawasan ini sangat cocok untuk ditanami kopi. Terlebih udara dingin dan kering ditambah dengan curah hujan yang cukup banyak yaitu selama 6 – 7 bulan membuat orang nyaman berada ditempat tersebut.
Tanaman-tanaman kopi arabika tersebut terbentuk dari varietas-varietas terlseleksi dan pohon kopi yang ditanam dibawah pohon penaung dikombinasikan dengan tanaman lain. Hal yang menarik dari tanaman kopi disini adalah diberi pupuk organik sehingga kopi disini memiliki cita rasa yang khas dengan aroma citrus dan tingkat keasaman yang cukup rendah. Oleh karena itu, banyak orang yang menikmati kopi ini khususnya yang berasal dari mancanegara karena terkenal dengan rasa yang khas akhirnya menjadi oleh-oleh khas bali yang cukup banyak dimininati.
Kualitas kopi ini sendiri sudah menjadi salah satu dari 3 kopi indonesia yang mendapatkan sertifikat Indokasi Geografis yang lebih dikenal dengan nama Indikasi Geografis. Bukan hanya itu saja karena kopi kintamani juga memiliki sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan Indikasi Geografis. Dengan kata lain, kopi kintamani merupakan kopi pertama yang mendapatkan setifikat HAKI. Tidak sampai disitu saja yang membuat kopi ini dicintai. Salah satunya adalah keunggulan yang dimiliki kopi yang memang sudah diakui oleh konsumen mancanegaranya seperti pada cita rasa, ketahanan penyakit, serta mampu memproduksi tinggi.
Pemilihan kopi sebelum dijadikan kopi pun memiliki pemilihan yang sangat selektif dimana kopi yang harus dipetik adalah kopi yang memiliki gelondong merah dengan persentasi 95%. Kopi gelondong merah ini sendiri selanjutnya akan diolah secara basah dengan fermentasi sekitar 12 jam hingga 36 jam. Setelah itu akan dikeringkan secara alami dengan cara menjemur. Teknik yang dikembangkan disini bisa mewujudkan potensi mutu kawasan Kintamani. Berdasarkan hasil analisis sensorial menunjukkan bahwa rasa kopi ini memiliki tingkat keasaman yang reguler dan mencukupi mutu serta intensitas aroma yang cukup kuat disertai dengan aroma family buah jeruk sebagai rasa kopi. Selain itu, kekentalan kopi ini juga cukup sedang sehingga kopi kintamani memiliki potensi cita rasa yang cukup tinggi.
Bagi pecinta kopi, rasa dari kopi arabi Bali Kintamani ini sendiri pun cukup bagus dimana kopi tidak memiliki rasa terlalu pahit dan tidak sepat hal itu disebabkan karena petani Bali Kintamani memiliki kepedulian cukup tinggi tentang cara petik selama masa panen yaitu hanya memetik gelondong merahnya saja. Selain itu, kopi ini juga biasanya tidak memiliki cacat rasa karena para petaninya mampu mengolahnya dengan baik. Adapun pemasaran kopi Kintamani ini sendiri hanya baru memperdagangkan 3 jenis hasil perkebunan ke pasar ekspor. Hal yang paling utama pada perkebunan kopi disini adalah ketatnya aturan dimana para petani harus mengolah kopi dengan baik dan harus menggunakan bahan organik. Untuk penjualan kopi ini sendiri, anda bisa menemukannya dibeberapa banyak tempat pusat oleh-oleh khas bali. Akan tetapi jika anda ingin membeli dan melihat proses pengolahan kopi secara tradisional langsung anda bisa datang ke kawasan Kintamani, Bali.
19. Kerupuk Babi bali
Anda yang sedang mencari oleh-oleh khas bali dan cukup khas disana maka kerupuk babi bisa dijadikan solusi anda untuk buah tangan anda dari Bali. Kerupuk ini sendiri memang masih belum banyak diketahui oleh khalayak ramai. Oleh karena itu jika anda tertarik untuk mendapatkan kerupuk bali, sebaiknya anda datang ke kawasan Tabanan tepatnya di Jalan Pulau Batam no.7, Tabanan, Bali.
Anda yang tidak memiliki pantangan terhadap Babi memang wajib mencicipi kerupuk babi ini yang memiliki cita rasa yang sangat gurih dan asin. Karena rasanya yang cukup gurih dan asin, maka jika anda memiliki darah tinggi disarankan tidak memakannya secara berlebihan karena bisa meningkatkan tensi darah tinggi anda. Selain itu, anda juga perlu berhati-hati ketika mengkonsumsi kerupuk yang satu ini karena sekali anda mencoba, maka anda tidak akan mau berhenti untuk mengkonsumsinya karena ketagihan. Selain itu, harga yang ditawarkan bisa dibedakan berdasarkan ukuran beratnya. Akan tetapi, harganya bisa dikatakan lebih mahal jika dibandingkan dengan harga kerupuk kulit sapi ataupun kerbau. Walaupun begitu, rasa dari kerupuk ini lebih gurih dan krenyes.
Untuk oleh-oleh khas Bali yang berupa kerupuk babi ini sendiri terdapat 2 varian yaitu kerupuk kulit dan kerupuk kulit yang masih ada lemak atau dagingnya. Untuk itu, anda bisa memilih salah satu diantara keduanya atau jika anda penasaran dengan perbedaan rasanya, anda bisa memilih keduanya. Adapun soal rasa terkait dengan kerupuk yang masih ada lemaknya memiliki cita rasa yang lebih gurih dan tentunya juga lebih enak. Kelebihan yang dimiliki kerupuk Babi dibandingkan dengan kerupuk lainnya yaitu tidak keras.
Anda yang tertarik dengan oleh-oleh khas bali ini bisa datang langsung meskipun lokasinya agak jauh dari denpasar sembari menikmati tempat wisata Jatiluwih. Namun, untuk memperolehnya anda juga bisa mendapatkan di supermarket-supermarket tertentu sehingga anda tidak perlu pergi jauh ke Tabanan.
20. Pia Legong bali
Sedangkan oleh-oleh khas bali yang bisa anda bawa pulang adalah Pia Legong. Untuk jajanan ini memang bukan hanya sekedar oleh-oleh khas pulau dewata akan tetapi Pia Legong ini merupakan hasil sebuah karya dari seorang anak muda yang jatuh cinta dengan resep kuno dan berasal dari warisan leluhur nenek moyang. Dengan begitu, Pia legong ini berproses melewati ruang dan waktu mulai dari cita rasa tempo dulu hingga menjadi lebih istimewa dan kekinian. Pembuatnya pun terus melakukan uji coba hingga menghasilkan karya yang cukup besar dengan cita rasa sarat akan makna.
Sejak tahun 2006, Pia legong telah menjadi salah satu jajanan dengan cita rasa tinggi dalam balutan red legong, yaitu dengan warna merah sang legong dan diciptakan khusus kemasan box pia sebagai persembahan terbaik bagi penikmat Pia. Pia Legong sendiri memiliki 3 varian rasa yang cukup legendaris. Diantaranya adalah sebagai berikut.
21. Pie kacang Hijau (Mung bean Pie)
Pia kacang hijau ini sendiri bisa dikatakan sebagai rasa original dengan rasa klasik dalam gigitan yang dijamin membuat lidah kembali menjelajah ke masalah lalu. Oleh-oleh khas bali yang satu ini menjadikan kacang hijau olahan home made cooking, akan membuat citarasanya tak pernah dilupakan. Terlebih kulit pia yang membalut dengan sempurna dan olahan kacang hijau asli saat dipanggang akan membuat aromanya tak kuasa untuk ditolak. Terlebih dengan taburan wijen sebagai toping tentu akan menambah cita rasa dari masa ke masa lebih sedap.
22. Pie Keju (Cheese Pie)
Adapun jenis kedua merupakan produk pia penggemar keju. Cita rasa yang akan kalian terima dilidah so cheesy. Pilihan ini sendiri salah satu pilihan yang paling banyak dicari yang rasanya rich dan membuat ketagihan. Oleh-oleh khas bali ini memiliki tekstur kulit pia yang renyah dan didalamnya terdapat bongkahan keju yang rasanya pas dilidah membuat banyak orang menyukainya. Terlebih pia ini terbuat dari keju cheddar berkualitas sehingga pia keju ini sangat pantang sekali untuk dilewatkan karena bisa membuat siapapun jatuh hati dengan pilihan yang satu ini.
23. Pie Cokelat (Chocolate Pie)
Sedangkan varian yang terakhir yaitu pia cokelat memiliki cita rasa yang khas. Kekhasan tersebut terletak pada olahan cokelat asli yang berada didalam lapis demi lapis kulit pia nan renyah. Rasanya juga berpadu sempurna. Ditambah lagi dengan milk chocolate dalam balutan kulit pia nan renyah tentu akan membuat kombinasi cita rasa cokelat dan pia akan berpadu sempurna. Dengan toping bertabur cokelat, tentu pia ini akan semakin menggoda.
Demikianlah kedua puluh oleh-oleh khas Bali yang patut anda bawa sebagai hadiah untuk orang dirumah. Anda bisa membawa oleh-oleh khas bali tersebut berupa makanan, minuman, ataupun benda-benda seperti kaos atau kerajinan. oleh-oleh khas bali tersebut dijamin memiliki kualitas yang bagus dan akan membuat anda selalu rindu ingin ke Bali lagi.