Oleh Oleh Khas Surabaya

Sutoro Naruto

Siapa nih yang suka jalan-jalan ke surabaya untuk membeli berbagai jenis oleh oleh khas surabaya. Surabaya memiliki berbagai macam aneka wisata yang kuliner. Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.

Kota berjuluk Kota Pahlawan yang menyimpan legenda hiu dan buaya tersebut kerap disambangi oleh sebagian orang untuk urusan bisnis. Padahal, selain untuk bisnis, Surabaya juga menyimpan keindahan alam yang menarik untuk disaksikan. Ada Taman Mundu, Taman Bungkul, Taman Surya, Taman Pelangi, dan masih banyak lagi.

Jika sewaktu-waktu kamu merencanakan liburan ke Surabaya, jangan lupa untuk menikmati pariwisata dan kuliner khasnya. Bukan cuma itu, kamu juga disarankan untuk membeli beberapa buah tangan untuk dibawa pulang. Agar tidak bingung dalam memilih, MakananOlehOleh.com akan membantumu menemukan oleh-oleh khas Surabaya terbaik berikut ini.

Oleh Oleh Khas Surabaya Kekinian

1. Almond Crispy Cheese

Sesuai namanya, Almond Crispy Cheese adalah makanan yang renyah dengan rasa keju dan almond sebagai rasa dan bahan utama pembuatannya. Selain rasa Original, masih ada varian rasa yang lain meliputi rasa Green Tea, Cokelat, Blueberry, Stawberry, dan Durian yang sama-sama lezat.

Dengan bentuk tipis, bulat, dan lembut di mulut, rasanya akan sangat cocok untuk dimakan saat kumpul bersama keluarga atau hanya dijadikan cemilan dan teman minum kopi. Bahan-bahan pembuatannya terutama kacang Almond sebagai bahan wajib, keju, gula, mentega, tepung, dan bahan lain yang dibuat menggunakan metode tertentu.

Lihat juga oleh oleh khas bandung

Dengan harga berkisar mulai Rp45.000 setiap satu kotaknya, namun beda toko terkadang beda juga harganya. Dalam satu kotak, telah diisi makanan tersebut dengan pengemasan yang mewah dan siap dibawa sebagai oleh-oleh khas Surabaya kekinian Almond Crispy Cheese. Untuk menemukan toko-toko yang menjual Almond Crispy Cheese bisa dicari dengan mudah mengingat cemilan ini sudah sangat terkenal.

2. Kue Lapis Surabaya

Kamu pasti sudah mengenal kue lapis khas Surabaya dengan warna kuning kemudian ada warna cokelatnya, sehingga terlihat belang kuning cokelat dan di tengahnya terdapat selai yang umumnya adalah selai strawberry sebagai perekat. Rasanya sangatlah enak, empuk, dan lembut di mulut, ditambah dengan aroma wangi yang muncul saat akan memakannya.

Walaupun agak mirip dengan sponge cake, nyatanya lapis punya tekstur yang lebih empuk dan halus, sedangkan saat disentuh akan terasa lebih basah atau lembap. Walaupun kue ini termasuk makanan tradisonal, namun nyatanya kue lapis adalah kue dengan rasa premium karena memerlukan bahan yang cukup banyak. Tak main-main, dalam satu resep pembuatannya, bisa menghabiskan telur sebanyak 20 buah untuk membuat rasanya lebih terasa.

Hal itulah yang membuat harga oleh-oleh khas Surabaya kekinian yang terkenal ini menjadi cukup mahal, apalagi jika kuenya ditambah dengan variasi dengan menambah irisan buah di atasnya maupun menggunakan selai yang beraneka ragam dan tebal. Selain mudah ditemukan di Surabaya, di kota-kota besar lain, kue lapis sangat mudah untuk ditemui.

3. Kue Mente

Kue mente merupakan jenis kue dengan bahan pembuatannya meliputi tepung, mentega, garam, telur, gula, minyak nabati, dan bahan utamanya mente atau mete. Dengan bentuk bulat yang agak pipih, kue ini punya rasa yang enak dan lembut apabila masuk ke dalam mulut.

Walaupun bagian bawanya terlihat seperti gosong, namun itu hanyalah sisa pemasakan yang sebenarnya tidak gosong, sehingga tidak ada rasa pahit sedikitpun. Kacang mete di dalamnya juga akan sangat terasa di mulut, apalagi diberi potongan yang amat banyak.

Salah satu produsen terbaik kue mente adalah produsen dengan nama mereknya ‘Wisata Rasa’ yang memiliki kemasan warna hijau atau merah bergambar hiu dan buaya. Jika kamu ingin membelinya, kamu cukup bertanya ke arek Suroboyo tentang oleh-oleh khas Surabaya wisata rasa, pasti semuanya tahu.

4. Sambal Bu Rudy

Oleh-oleh khas Surabaya kekinian satu ini merupakan sambal yang dibuat oleh bu Rudy yang sudah dikenal banyak orang karena memiliki rasa yang benar-benar pedas, nikmat, dan dipadu dengan rasa udang yang kental. Namun bu Rudy juga telah menjual beraneka ragam sambal yang dikemas dalam bentuk kemasan agar konsumen mudah membawanya.

Varian sambal ala bu Rudy adalah sambal bawang, sambal udang, dan sambal bajak yang masing-masing punya harga Rp25.000 per kemasan. Harga tepat untuk rasa yang ditawarkan sambal dengan rasa yang pedas dan udangnya sangat terasa di lidah. Walau tergolong sedikit mahal, namun kualitas dari cita rasa yang diberikan bisa mengatakan bahwa harga tersebut pantas.

Ibu Rudy sendiri merupakan produsen sambal yang menjadi produsen pertama menggunakan kemasan sebelum ada banyak yang ikut menggunakan metode ini. Untuk memesannya, kamu harus menuju alamat depot Bu Rudy yang berada di tiga tempat berbeda, yakni Jalan Dharmahusada 140 Surabaya, Jalan Kupang Indah 31 Surabaya, dan Jalan Anjasmoro 45 Surabaya.

5. Kaos Cak Cuk

Jika berlibur ke Bali, maka yang terlintas adalah untuk membeli kaos Joger yang sudah sangat terkenal dan menjadi ikon di pulau Dewata. Namun kalau ke Surabaya, ada oleh-oleh baju khas Surabaya yang namanya Cak Cuk, kaos oblong yang dirintis tahun 2005 oleh Hendra Wardhana dan Dwita Roesmika.

Baju-baju Cak Cuk yang dijual di pasaran memiliki desain unik dan menyentil masayrakat, misalnya kaos dengan bertuliskan ‘Surabaya kota esek-esek’. Ada juga berbagai kata ataupun tulisan lain, mulai dari sejarah Surabaya hingga gambaran Surabaya sekarang ini, seperti pasar malam Dolly, Bonek Mania, bahkan mempopulerkan masakan-masakan asli Surabaya.

Harganya mulai berkisar dari Rp44 ribu bagi anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa seharga Rp64 ribu. Untuk membelinya, kamu harus menuju outlet resmi Cak Cuk di Jalan Mayjen Sungkono 35, Jalan Kedungcowek 71, Jalan Ahmad Yani 263 Surabaya, dan Bandara Juanda (depan Gate 4). Jika dibeli di lain tempat tersebut, takutnya bukan kaos original, melainkan kaos hasil bajakan.

6. Suoklat

Dari namanya saja sudah diketahui bahwa suoklat adalah olahan yang dibuat menggunakan bahan dasar coklat. Pendiri dan penggagas makanan ini adalah Devi Meisita, wanita muda yang membuat suoklat dengan hanya bermodalkan 2 juta rupiah dan telah belajar pembuatannya sampai ke Jakarta.

Nama suoklat sendiri diambil dari kebiasaan orang Surabaya yang menambah huruf ‘U’ pada kata. Namun arti lainnya adalah akronim dari ‘Suroboyo Cokelat’. Awalnya produk buatannya adalah cokelat isi kacang mete dan kurma, sehingga bisa langsung diterima masyarakat karena saat itu adalah bulan puasa.

Lihat juga oleh oleh khas jakarta

Walaupun awalnya jatuh bangun, namun kini telah menjadi oleh-oleh makanan khas Surabaya dengan bermacam-macam varian, misalnya dark chocolate crispy, milk chocolate crispy, white chocolate crispy, dark kurma mete, dark chocolate cookies mete, premium cokelat, cokelat kopi, dan cokelat jahe.

Untuk mendapatakan cookies oleh-oleh khas Surabaya ini bisa langsung datang ke alamat produksinya di Jl. Gubeng Kertajaya VIIC Surabaya dengan pilihan cokelat cair, batangan, dan serbuk minuman. Produk yang dikemas dengan bahan daur ulang ini memiliki kemasan lain berupa toples dengan berat 375 gram seharga 70 ribu per toples.

7. Keripik Buah Kane-Kane

Keripik Buah Kane-Kane merupakan oleh-oleh dari Ibukota Jawa Timur yang menggunakan buah-buahan sebagai bahan utamanya. Buah-buah segar tersebut kemudian digoreng menggunakan minyak kelapa (coconout oil) dengan kandungan lemak baik dan sangat bagus bagi kesehatan.

Proses penggorengannya juga unik, yakni dengan metode Vaccum Frying atau penggorengan vakum menggunakan suhu kecil. Karena digoreng dengan menggunakan metode yang sesuai, maka akan menghasilkan keripik renyah dan sangat awet.

Kane-kane telah memiliki banyak jenis keripik dengan berbagai rasa, mulai dari Keripik Apel, Mangga, Nanas, Salak Pondoh, Pepaya, dan Nangka. Bahkan ada varian baru yang tercipta berkat penggabungan varian di atas menjadi keripik mix. Salah satu perpaduannya adalah keripik mix dari buah Salak, Apel, dan nangka. Harganya beragam, mulai dari 17.000 untuk ukuran 80 gram, 52.000 untuk kemasan 200 gram, dan terakhir 300 gram berharga 70.000 yang hanya ada pada varian keripik mix saja.

8. Siropen Telasih

Siropen Telasih adalah olahan sirup yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, dan bertahan sampai sekarang. Tahun 1923 adalah tahun di mana Siropen Telasih berdiri di kota metropolitan terbesar di Jawa Timur ini yang didirikan oleh orang Belanda, JC Van Drongelen dan dikatakan bahwa pabrik tersebut adalah pabrik sirup pertama di Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.

Bahkan sampai sekarang proses pembuatan sirupnya masih dilakukan secara konvensional tanpa menggunakan alat-alat canggih seperti kebanyakan pabrik. Yang berbeda hanyalah digantinya proses pemasakan dari sebelumnya menggunakan kayu bakar menjadi dengan gas untuk menghemat uang produksi.

Sirup Siropen Telasih telah mengeluarkan dua produk yaitu Siropen Telasih dan Siropen premium. Untuk yang premium memiliki perbedaan pada botolnya yang lebih kekinian karena ditujukan untuk menjadi oleh-oleh, bentuknya mirip botol minuman keras ala orang barat.

Kini telah ada berbagai varian rasa seperti Mawar, Frambosen, Cocopandan, Vanili, Jeruk Keprok, Arbei, Lychee, dan Melon. Kedelapan rasa itu banyak digemari oleh orang-orang bahkan restoran bintang lima. Keunggulan dari oleh-oleh khas Surabaya yang enak ini daripada sirup-sirup lain adalah dalam menggunakan gula, yang dipilih adalah gula pilihan dengan kualitas jempolan dan yang penting tanpa bahan pengawet sedikitpun.

9. Pohong Tata

Pohong atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan singkong atau ketela pohon adalah makanan yang diidentikkan dengan orang-orang desa. Hal itu terjadi karena kebanyakan singkong hanya dibakar atau direbus saja, sehingga banyak orang menganggapnya demikian.

Namun bagaimana jadinya jika singkong dibakar terlebih dahulu kemudian ditambahkan keju serta dibungkus menggunakan bungkus mewah dan rapi, pasti akan menjadi makanan berkelas. Hal itulah yang dihadirkan oleh Pohong Tata pada oleh-oleh khas Surabaya murah ini, salah satu produsen dan penggagas singkong bercampur keju dengan rasa yang enak.

Inovasi ini tentu bisa mendobrak citra singkong sebagai makanan kelas bawah menjadi makanan sejuta umat, termasuk bagi orang-orang berada. Pohong Tata telah dijual di berbagai toko di dekat tempat wisata Surabaya dengan harga yang relatif bersahabat. Untuk membedakannya dengan produk lain, bisa dilihat pada bungkusnya yang ada tulisan Pohong Tata dibalut dengan warna ungu bergambar anak kecil.

10. Belinjo Udang

Belinjo atau dalam bahasa Indonesianya adalah melinjo merupakan jenis tanaman yang kerap dimanfaatkan buahnya untuk dijadikan emping dengan rasa yang condong ke pahit. Namun berbeda dengan belinjo udang, dengan memanfaatkan melinjo yang telah dibuat menjadi emping kemudian dicampurkan udang asli plus rempah-rempah, maka jadilah blindang alias blinjo udang dengan rasa udang yang kental.

Ditambah dengan rasa manis yang menyertainya, oleh-oleh camilan khas Surabaya ini terasa lebih nikmat. Selain rasa blinjo udang yang manis, ada juga varian lain yang tak kalah lezatnya, yaitu rasa pedas manis yang menjadi idola semua orang. Usaha Blindang sendiri telah ada sejak tahun 1970-an yang digagas oleh usaha rumahan dengan merek ‘Nikmat Rasa’. Kini telah ada banyak warung maupun outlet yang menjajajakannya sebagai oleh-oleh dengan jumlah sekitar 100 buah outlet.

Karena sudah ada dari 47 tahun yang lalu, pemiliknya saat ini tetap menggunakan resep dan cara memasak dari generasi pertama untuk mempertahankan cita rasa. Sampai saat ini banyak sekali konsumen yang puas akan rasanya, dan produsen telah menjamin kehalalannya. Untuk melihat dan membelinya secara langsung, pergi saja ke Bibis Tama, Tandes-Surabaya sebagai pusat produksinya.

11. Bandeng Asap

Bandeng adalah ikan yang bisa dimanfaatkan menjadi berbagai olahan, seperti bandeng presto, sate bandeng, dan ada satu lagi yang cukup unik, bandeng asap. Dari namanya sudah pasti kaliah ketahui bahwa bandengnya akan diasapi agar bisa dikonsumsi.

Cara mengasapi ikan bandeng tergolong rumit, caranya adalah dengan membersihkan sisik dan isi perut bandeng berukuran sedang terlebih dahulu. Lalu dibersihkan dengan air sebelum akhirnya direndam menggunakan air garam selama 2 jam. Selanjutnya ikan ditusuk dengan bambu dan siap untuk diasapi, namun sebaiknya setelah diasap dicuci kembali untuk mengurangi kadar garam.

Lihat juga oleh oleh khas jogja

Setelah itu warna ikan akan menjadi kecokelatan yang menandakan siap dikonsumsi. Harganya bervarian, tergantung toko yang menjualnya dan ukuran besar kecilnya ikan bandeng. Namun sekiranya harga untuk setiap ikan satu potongnya dimulai dari Rp35.000 dan kerap ada di pinggir-pinggir jalan. Jangan lupa, saat memilihnya pilih yang masih baru dengan ciri dagingnya agak empuk jika disentuh.

Apabila kamu memilih yang sudah lama maka biasanya daging bandengnya agak keras dan nanti jika disantap rasanya juga terlalu asin. Untuk menghidangkan bandeng asap, kamu bisa menggunakan sambal petis sebagai teman memakannya, atau ditambah santan dengan dijadikan sebagai sayur untuk menemani makan utama.

12. Oseng Tuna Asap

Oseng Tuna Asap adalah jenis masakan siap saji yang praktis untuk dibawa kemana-mana. Walaupun kamu sedang berkemah atau melakukan perjalanan jauh, dengan membawa OTA (Oseng Tuna Asap) kamu akan dengan mudah memakannya. Bahan utama pembuatannya adalah ikan tuna segar yang kaya akan manfaat, termasuk lemak sehat yang ada pada dagingnya.

Cara membuatnya adalah dengan mengasapi ikan tuna tadi beberapa saat, setelah dikira cukup, selanjutnya adalah dengan membuang durinya agar nanti saat dikemas bisa dengan mudah dikonsumsi. Sampai di situ, ikan tuna nanti akan dimasak menggunakan bumbu-bumbu lainnya untuk menghasilkan OTA yang enak dimakan.

Setelah selesai dimasak, selanjutnya adalah memasukannya ke dalam wadah agar memiliki tampilan yang lebih indah sebelum akhirnya dipasarkan. Di Surabaya, ada salah satu produsen OTA yang cukup terkenal, yakni Oseng Tuna Asap Jeng Intan atau disingkat OTAJI yang kemudian dijadikan oleh-oleh ciri khas Surabaya wajib dibeli untuk wisatawan.

Disana ada dua varian rasa yang masing-masing enak, yakni rasa original dan rasa pedas. Masing-masing wadah memiliki berat 500 gram yang dibanderol dengan harga Rp55.000. Untuk membelinya bisa langsung menuju tempat penjualannya di Perumahan Amertha Nomor 3, Surabaya, karena OTA sangat pas disajikan sebagai lauk untuk menemani nasi.

13. Kopi Bandrek Sreg

Kopi bandrek merupakan minuman tradisional yang telah tersebar di seluruh penjuru Indonesia, termasuk Surabaya. Perbedaan dari setiap wilayah adalah bahan yang digunakan dan cara pengolahan yang berbeda-beda. Namun ada juga kopi bandrek dari Surabaya yang menggunakan kopi sebagai bahan utamanya yang ditambah dengan jahe sebagai bahan wajib pembuatannya.

Selain dua bahan tersebut , masih ada bahan lain untuk menciptakan kopi bandrek, sebut saja gula dan rempah-rempah yang bisa saja berbeda-beda antar daerah. Selain bisa membuat tidak ngantuk berkat adanya kopi, jahe juga bisa membuat peminumnya akan lebih hangat.

Salah satu produsen kopi bandrek adalah Kopi Bandrek Sreg yang menawarkan dua rasa yang kekinian. Selain yang original, ada juga Coffee cream yang bahan-bahannya ditambah dengan krim nabati agar rasanya semakin enak. Dalam 1 pack kemasan kopi, akan ada 5 sachet kopi yang bisa bertahan selama 6 bulan tanpa bahan pengawet apapun.

Harga satu pack kopi bandrek sreg adalah 19.500 rupiah dengan kemasan yang keren. Minuman ini cocok disantap saat malam hari atau saat cuaca sedang hujan karena bisa menghangatkan tubuh.

14. Krupuk Udang Lobster

Jika biasanya kebanyakan orang hanya mengenal kerupuk udang yang terbuat dari udang rebon yang kecil-kecil, maka berbeda dengan kerupuk udang lobster yang dibuat menggunakan udang super besar alias lobster. Pemilihan lobster adalah karena memiliki cita rasa khas yang enak ditambah dengan banyaknya gizi yang ada pada hewan ini.

Cara membuat oleh-oleh khas dari Surabaya ini sama dengan kerupuk pada umumnya, yaitu memanfaatkan bahan berupa tepung tapioka namun ditambah perasa yang berupa udang lobster. Pertama, dibuat dengan menumbuk halus udang sebelum nantinya dicampur dengan tepung tadi.

Adonan tersebut nanti akan dikukus dan jika sudah matang, maka tinggal dipotong tipis sesuai keinginan. Potongan tadi nantinya akan dijemur lalu digoreng sebelum dihidangkan. Untuk harganya dalam satu bungkus adalah 50.000 rupiah yang memiliki berat 500 gram.

15. Rambak Sapi

Rambak adalah jenis kerupuk yang terbuat dari kulit hewan, biasanya yang digunakan adalah yang dari hewan sapi atau kerbau. Namun penggunaan kulit sapi adalah yang paling tepat, mengingat hasil kerupuk nantinya akan lebih renyah, tipis, dan tidak berbau amis seperti rambak dari kerbau.

Makanan ini tidak hanya enak untuk dimakan sebagai cemilan dikala nonton televisi maupun saat santai, namun juga akan lezat walau disantap bebarengan dengan nasi, sate, bubur maupun makanan lain yang menjadi makanan utama. Untuk cara membuatnya adalah dengan merendam kulit sapi terlebih dahulu ke dalam wadah berisi air kapur selama 2 hari.

Kemudian kulit sapi tadi direbus lalu dihilangkan rambut-rambut yang masih menempel di kulit. Selain menggunakan kulit, ada juga yang menggunakan lemak di kulit. Jika ingin membuat yang dari lemaknya, kerok saja lemak tadi kemudian jemur sampai kering dan siap untuk digoreng. Bagi yang memakai kulitnya, potong saja kulitnya tipis-tipis dan rebus dengan bumbu-bumbunya lalu dijemur dan siap masuk ke wajan. Biasanya beda daerah beda cara pembuatannya.

16. Surabaya Snow Cake

Dari namanya saja, sudah kelihatan jika makanan ini merupakan buah tangan yang bisa didapat dari Surabaya. Terinspirasi dari kue lapis, Snow Cake memiliki penampilan seperti inspiratornya namun memiliki beberapa perbedaan yang mendasar.

Mulai dari ketiga bagiannya yang sepenuhnya berbeda, yang paling atas dan yang paling bawah, sama-sama terbuat dari pastry yang renyah. Sedangkan bagian tengahnya dibuat dari roti yang memiliki warna cokelat. Keunikannya adalah penggunaan ‘salju’ di atasnya yang notabene adalah gula pasir yang halus sehingga mirip salju.

Rasanya juga beragam, mulai dari Snowcake Rasa Vanila, Caramel yang sudah jelas rasa manisnya, Choco Banana (rasa manis pisang dipadu cokelat), Choco Green Tea, dan Keju. Untuk bisa merasakan snow cake beraneka rasa, cukup merogoh kocek mulai dari 50.000 sampai 59.000 setiap satu kotak. Untuk mendapatkannya, bisa langsung menuju ke Jalan Flores nomor 15, Surabaya. Dan perlu diketahui bahwa, SnowCake ini merupakan bisnis oleh-oleh khas Surabaya artis Zaskia Sungkar.

17. Bebek Djangkep

Mungkin sangat jarang ada menu makanan cepat saji berupa bebek, namun di Surabaya terdapat Bebek Djangkep, yaitu makanan yang terbuat dari bebek yang dikemas sedemikian rupa agar nantinya bisa dinikmati. Untuk merasakannya cukup dengan membelinya kemudian bisa langsung digoreng atau dikukus.

Selain pengemasannya yang unik, rasanya juga tak kalah uniknya, karena dibuat dengan cara diungkep menggunakan bahan rempah-rempah segar. Bumbu-bumbu dari rempah tersebut kemudian dinamakan bumbu kuning. Kemudian dikemas dengan pengemasan yang modern dan kemasan kedap udara agar lebih awet. Dalam satu kemasannya telah terisi 1 daging bebek tanpa adanya ceker dan jerohan.

Lihat juga oleh oleh khas malang

Selain itu ditambah juga sambal khas dari makanan ini yang terasa enak dan pedasnya. Setelah dibeli dan dimasak, maka olahan bebek ini akan lebih lezat jika dimakan dengan nasi hangat, apalagi dicolek dengan sambal bawaan yang pasti menambah rasa enaknya. Untuk mendapatkan satu kotak berisi bebek djangkep ini, kamu harus mengeluarkan uang Rp89.000.

18. Abon Sapi Padmosusastro

Abon adalah sebuah makanan yang telah ada sejak dahulu dan selain Surabaya, masih ada banyak lagi daerah-daerah lain yang memiliki makanan ini, bedanya mungkin dari cara memasaknya dan bumbu yang dipakai. Salah satunya adalah Abon Padmosusastro yang memiliki 6 pengusaha rumahan abon yang digagas oleh ibu rumah tangga yaitu Sarti.

Untuk mendapatkan abon tersebut, kamu bisa mengunjungi Jalan Padmosusastro di Surabaya, sedanakan untuk alamat bu Sarti ada pada jalan Jl Padmosusastro nomor 86. Untuk usaha milik bu Sarti sendiri, terdapat dua varian rasa yang dibuat yakni pedas dan manis dengan merek Abon Sapi Bu Sarti.

Karena sudah sejak dulu keberadaanya, usaha abon di sana telah memiliki banyak penggemar bahkan presiden B.J. Habibie pernah datang untuk membeli abon tersebut. Harga dalam satu kilogramnya mulai dari Rp47.500 bahkan banyak yang kerap kembali membeli abon ini bolak-balik.

19. Sambal Cuk

Sambal adalah salah satu makanan pelengkap makan yang paling disukai orang Indonesia. Ciri khas inilah yang membuat Mujiati membuat usaha sambal CUK karena memiliki pasar yang jelas dan bahan baku pembuatan mudah ditemukan di sampingnya. Semakin lama, sambal ini semakin berkembang dan telah mengeluarkan 13 varian sambal yang unik dan terjamin rasa pedasnya.

Varian-varian sambal tersebut adalah korek bebek Madura, udang ebi, sambal bawang, ijo teri Medan, roa asap, ikan asin klotok, klotok pete, original cabai, bajak, rica tuna asap, bawang pete, dan matah Bali. Untuk roa asap sendiri memiliki harga paling mahal yakni Rp27.000 setiap satu wadah. Kemudian klotok pete dan matah bali 24.000 dan sisanya adalah 22.000.

20. Fruit Cake Glory

Glory Cake adalah merek roti yang menawarkan aneka macam roti dengan rasa buah-buahan mulai dari rasa nanas, Apel, Stawberry, mangga, dan durian. Ada juga varian lain yang tak kalah enaknya yakni pada jenis red velvet dan pia keju. Dengan rasa yang enak walaupun rasa dari buah-buahannya tidak terlalu terasa, namun nyatanya memilki banyak peminat setia. Dengan rasa buah yang ada, gizi yang ada di dalamnya juga banyak, salah satunya adalah berbagai vitamin dan serat.

Untuk mendapatkan satu kotak oleh-oleh khas Surabaya ini bisa dengan mengeluarkan uang antara 60.000 sampai 75.000 rupiah, tergantung varian yang dibeli. Harga itu rasanya sangatlah tepat, mengingat roti ini telah dibalut dengan kemasan yang baik dan sulit ditembus udara luar agar roti di dalamnya tetap awet walau melakukan perjalanan jauh. ditambah dengan rasa yang enak dan lezat serta variannya yang banyak membuat kamu tidak akan bosan-bosan mengonsumsinya.

21. Kue Bikang Peneleh

Bikang adalah jenis kue basah yang menjadi makanan khas Indonesia dan telah tersebar hampir di seluruh wilayah dengan cara memasak, rasa, hingga komposisi yang berbeda. Namun kebanyakan dari bikang memiliki bentuk bulat yang memilki warna beraneka ragam.

Di Surabaya, tepatnya di Peneleh, ada kue bikang spesial yang dibuat oleh toko kue bikang Peneleh. Perbedaan dari bikang lain adalah rasanya yang khas dan dibuat dengan bahan-bahan sederhana namun menghasilkan bikang istimewa. Bahan yang digunakan untuk menciptakan bikang adalah tepung beras, santan, dan gula serta pewarna alami. Untuk pewarnanya sendiri dibuat dengan bahan alam, seperti hijau dari daun pandan dan cokelat dari bubuk cokelat plus moka.

Lihat juga oleh oleh khas bali

Rasa yang ditawarkan adalah rasa manis berkat penggunaan gula dan ada aroma khas dari santan. Satu potong kue tradisional ini tidaklah membuat dompet tipis, karena memiliki harga Rp3.500 yang dapat dibeli di Jalan Peneleh 32-34, Surabaya. Selain itu ada juga tempat penjualan lainnya yang berada di Pasar Atum stand promosi tahap III, Surabaya.

22. Spikoe Resep Kuno Surabaya

Spikoe Resep Kuno

23. Kerupuk Ikan Kenjeran

Kerupuk Ikan Kenjeran

24. Guna Guna Snack

Guna Guna Snack

25. Buna Rendang Surabaya

Buna Rendang Surabaya

26. Jenang dan Sirup Mangrove

 

27. Bandang Asap

Bandang Asap surabaya

 

28. Vallens Cake Surabaya

Vallens Cake Surabaya

29. Sepatu Khas Wedoro

Sepatu Khas Wedoro

30. Baju Batik Surabaya

Batik Surabaya

Dengan banyaknya pilihan tersebut, kamu tak perlu bingung lagi dalam memilih oleh-oleh khas Surabaya. Bicara mengenai harga, bukan cuma warga Surabaya yang terkenal ramah, tetapi harga barang-barang ataupun makanan-makanan yang dijajakan juga hampir seluruhnya dibandrol dengan harga yang ramah kantong.

Makanan Khas Lainnya:

Bagikan:

Sutoro Naruto

Penulis ini menyukai makanan seperti bakso, ayam geprek, rendang dan masih banyak yang lainnya.

Tags

Leave a Comment